icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

MENANTU KONTRAK

Bab 3 3. Saya Memilihmu!

Jumlah Kata:1658    |    Dirilis Pada: 07/02/2025

ihmu, karena saya percaya denganmu. Dan, Kamu bisa menyimpan rahasia ini. Tenang saja Reivan lelaki yang baik. Dia akan menuruti

Nyonya," sahu

aya. Saya berjanji selesai kontrak pernikahan kamu dan Reivan Saya akan memberikan i

tak mengharap imbalan. Ia hanya ingin membantu keluarga tersebut at

nyumnya. "Sudahlah Saya terlalu terbawa suasana, se

apa Nyonya. Saya mengerti

ti sangat lelah. Saya akan suruh Lunar

hut Anin

. Rumah tersebut sangatlah besar, bak istana. Sehingga di setiap sudut rua

tahu Nyonya Lunar itu siapa?" t

ena sudah berpuluh - puluh tahun lebih ia mengabdi di rumah ini. Waktu d

yang terlalu banyak berta

karena kamu masih terlalu bar

uk pintu pelan. "Permisi, ada apa Nyonya?"

arnya. Biarkan dia beristiraha

ya," ucap

ar Nyonya tersebut. Selanjutnya berjalan melangkah menuju kamar tamu.

istirahat di sini. Kalau Nona butuh sesuatu s

ah mengantar Anin Lunar segera pergi meninggalkan Anin send

ucap Anin

enghentikan langkahnya. "Iya, ada apa Nona. Kamu per

tidak butuh sesuatu. Tapi apakah Anda b

, boleh saja. Memangnya ada a

u. Lunar yang melihat raut wajah Anin seperti itu menjadi penasaran. I

nin malu - malu

dagu Anin lembut dan menatap Anin dengan penuh kasih saya

uhan tahun bekerja di rumah ini. Maaf boleh

oleh," jawab

ahu, tentang Pak Reivan .

khirnya ia paham apa yang ingin di tanyakan gadis t

semakin ber

ya mungkin sedikit aneh,"

annya dulu saat ia masih kecil. Lunar terpaksa meninggalkan anak gadisnya itu karena peristiwa yang begitu menyakitkan. Ia di fitnah dan ia di usir oleh Ibu

ari pada kamu. Dia pria yang baik, dan supel. Dia bertanggung jawab, dan bijak seperti Nyonya. Tetapi dalam hal

ia hanya mang

. "Bagaimana, ada lagi yang ingin

k Bu! Saya rasa cukup,

bantuan kalau butuh sesuatu," pesan Lunar mengingatkan se

un melangkah keluar dari ruang kamar

as, ranjang mewah, semua itu terasa mimpi baginya. Anin bahagia, ia merasa sangat bersyukur dengan takdir yang ia jalani kini. Dengan hati yang penuh bunga, Anin segera menikmati kemegahan dan kesenangan dalam hidupnya kini. Ia pun menghempaskan dirin

eperti suara

asur tersebut, dan melangkah menuju ke depan pintu. Sembari menempelkan telin

sapa pemuda

wal? Biasanya juga sore," sahut Lunar yang s

ang ingin dibicarakan. Jadi Aku pulang lebih

m, "Nyonya mem

i?" tanya R

i Nyonya sana ..." balas

e

Anin sedikit gugup. Setelah menguping pe

dengannya. Untuk pernikahan kami, se

g kamar

menatap Reivan tersenyum. Seraya meletakkan buku yang baru saja ia baca ke atas meja. Serta melepaskan ka

n, Mamah sudah menemukan seorang gadis yang

gadis yang Nenek kamu in

ak menyangka Ibunya akan menemukan sosok g

adis yang tepat?"

Dia sekarang sudah di rumah kita. Mamah ak

mah. Apapun itu mungkin memang dia

dikit tegang. Sebenarnya ia sangat - sangat tidak siap. Namun, ia tak punya pilihan lagi. "Ent

har

orang yang datang benaknya. Tak terlihat siapa pun. Hanya ada dirinya sendiri. Anin pun memutuskan untuk beranjak dari tempat tidur tersebut dan memilih untuk mandi. Tetapi tiba-tiba pikirannya teralihkan saat pertama kali ia datang ke rumah itu. Ia melihat halaman samping, yang begitu luas. Yaitu sebuah

enusuk indra penciumannya. Udaranya begitu segar, meski sore hari. Anin tertarik untuk menciumi bunga-bunga tersebut satu-persatu. Gadis lugu nan p

kegiatan tersebut di ruang kamarnya, yang memang sudah di fasilitasi berbagai macam benda-benda untuk kebutuhan pria dewasa sepertinya. Sama seperti Nyonya dan Tuan. Kamar Reivan terletak di

jendela kaca di kamarnya, di mana di sudut samping jendela tersebut ada sebuah meja yang di gunakan untuk mel

, dengan rambut panjang, berkulit putih, dan bertubuh mungil. Berada di tengah - tengah area kebun bunga tersebut. Kejadi

pun, membuat Reivan memutuskan untuk segera keluar dari kamarny

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 1. Setelah Di Usir2 Bab 2 2. Perkenalan Dengan Keluarga Zylvana3 Bab 3 3. Saya Memilihmu!4 Bab 4 4. Reivan Salah Paham5 Bab 5 5. Terdesak6 Bab 6 6. Sifat Kekanakan Nenek Zyl7 Bab 7 7. Membujuk Nenek dan Menyulap Kamar8 Bab 8 8. Sleep Walking dan Salah Paham9 Bab 9 9. Cari Kemeja, untuk suamimu!10 Bab 10 10. Surprise Tiket Bulan Madu11 Bab 11 11. Menginginkan Cicit12 Bab 12 12. Menemui Reivan dan Firasat13 Bab 13 13. Percepatan, Bulan Madu mereka!14 Bab 14 14. Pergilah Besok!15 Bab 15 15. Menuju Villa16 Bab 16 16. Resah dan Khawatir17 Bab 17 17. Ceroboh dan Mimpi Buruk Lunar18 Bab 18 18. Kupu - Kupu dan Air Terjun19 Bab 19 19. Kupu - Kupu dan Jurang20 Bab 20 20. Hampir Saja!21 Bab 21 21. Pengecut!22 Bab 22 22. Mencoba Memperbaiki23 Bab 23 23. Kabut Tebal24 Bab 24 24. Musibah Yang Terelakkan25 Bab 25 25. Jamu Penyubur Kehamilan part 126 Bab 26 26. Jamu Penyubur Kehamilan part 227 Bab 27 27. Ayo Mengaku!28 Bab 28 28. Gelut Lagi!29 Bab 29 29. Jamu Penyubur Kehamilan part 4 (end)30 Bab 30 30. Dia Tidak Hamil !31 Bab 31 31. Nenek Kecewa32 Bab 32 32. Anin Ingin Makan Bersama Nenek33 Bab 33 33. Menyuapi Nenek Zyl34 Bab 34 34. Kebaikan Reivan35 Bab 35 35. Anin Jatuh Cinta pada Reivan 36 Bab 36 36. Masa Lalu Reivan Terkuak37 Bab 37 37. Kebahagiaan Sesaat38 Bab 38 38. Gaun39 Bab 39 39. Terpesona dan High heels40 Bab 40 40. Debat Menu dan Suapan Romantis41 Bab 41 41. Musibah Yang Tak Terlekkan42 Bab 42 42. Donor Darah43 Bab 43 43. Penyesalan44 Bab 44 44. Persimpangan Yang Bermula45 Bab 45 45. Pertemuan Yang Membawa ke Masa Lalu46 Bab 46 46. Kisah Pilu Sherly47 Bab 47 47. Ku Mohon Hentikan Bang!48 Bab 48 48. Kecurigaan Anin49 Bab 49 49. Nasi Goreng Yang Tidak Terjamah50 Bab 50 50. Mall dan Alamat Sherly51 Bab 51 51. Kemunculan Sekar52 Bab 52 52. Ibu Tiri Yang Menguntit53 Bab 53 53. Mimpi Buruk Reivan dan Rencana Penculikan54 Bab 54 54. Rindu dan Penjahat Yang mulai Beraksi55 Bab 55 55. Usaha Sekar Yang Berhasil56 Bab 56 56. Aksi Sekar dan Tommy 157 Bab 57 57. Aksi Sekar dan Tommy 258 Bab 58 58. Aksi Sekar dan Tommy part 359 Bab 59 59. Secarik Kertas Yang Membuat Nyonya Terperanjat60 Bab 60 60. Nomor Reivan Tidak Aktif61 Bab 61 61. Aku Bukan Menantu Mereka62 Bab 62 62. Sherly Ku Mohon!63 Bab 63 63. Alasan Dendam Yang Terkuak64 Bab 64 64. Adu Jotos Reivan vs Damar65 Bab 65 65. Kembali Ke Pelukan Sherly66 Bab 66 66. Cari Anin, Reivan!67 Bab 67 67. Terima Kasih Tuan!68 Bab 68 68. Anindya adalah Lily69 Bab 69 69. Air Mata Haru dan Kebahagiaan70 Bab 70 70. Aku Ingin Menikahi Sherly71 Bab 71 71. Leonard Matthew 72 Bab 72 72. Leonard Matthew part 273 Bab 73 73. Beautiful Girl74 Bab 74 74. Rahasia Yang Terbongkar part 175 Bab 75 75. Rahasia Yang Terbongkar part 276 Bab 76 76. Keputusan Nenek77 Bab 77 77. Mungkin Ini Yang Terbaik78 Bab 78 78. Menyambut Kedatangan Sherly79 Bab 79 79. You are like a clown80 Bab 80 80. Menuju Hari Pertunangan81 Bab 81 81. Malam Pertunangan Yang Mendadak Membuat Reivan Gelisah82 Bab 82 82. Reivan Kenapa Anin apa yang harus aku Lakukan 83 Bab 83 83. Kau Atau Aku Yang Bodoh 84 Bab 84 84. Ibu Mana Yang Tidak Ingin Anaknya Bahagia 85 Bab 85 85. Reivan Apa Yang Kamu Pikirkan86 Bab 86 86. Kejar Anin!87 Bab 87 87. Bawa dia padaku!88 Bab 88 88. The End