icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cegil Si Boss Mafia

Bab 3 Sentuhan Tak Disengaja

Jumlah Kata:1085    |    Dirilis Pada: 03/02/2025

h, Al." Baru kali ini ada wanita yang tanpa pikir panjang meminta bantuannya supay

bisa jadian sama dia. Jadi please, bantuin gue.

.. stalking dia sampe segitunya? Wah gila... kampus arsitek ke ekonomi aja jaraknya

h merasa senang, seolah Dika

uk membantu Alya. "Kalo gitu, gue tau harus ngajak lo ke mana," uj

gang. Tempatnya tidak terlalu besar, namun juga tidak ter

tadi ada kafe lebih rame di pinggir jalan," bisik Al

ngkat alis, mengarahkan pandanga

pojokan, sendirian dengan minuman dan snack di depannya. Terlihat tangannya

, ketemu Rey?" Alya panik sendiri dengan s

. Dia biasa nongkrong di sini," ucap Di

rtemu Rey kembali. Alasan apa lagi yang perlu dia katakan saat i

engan santai duduk di kursi kosong di depan Rey tanpa pe

gikutin gue?" tanya Re

cang. "Bukan ngikutin, cuma... kebetulan aja. Kayak kemarin. Kebetulan ju

rah Alya, dan berganti me

Rey, sambil berusaha menjelaskan padanya. "Eh, eh, saba

kelihatan tak sabar. "Gu

memiringkan kepalanya. Dia suka sekali menggoda Rey seperti ini. Senyuman jah

ar-benar tak habis pikir, teman sekolahnya in

erti apa enggak? Kalau lo main-main sama

ang nggak ngertilah. Orang lo aja gak pernah bilang konsekue

uk tangan meriah untuk keberanian Alya. Dia masih t

h dia benar-benar ingin memberi tahu atau tidak. Akhirny

et," gumam Rey, menatap A

k jadi batu. Lagian, lo juga gak nolak ngobrol sama gue. Padahal

tawanya, dia pun tertawa terbahak-bahak. "Sorr

Tapi di deketin cewek dikit aja ngindar mulu, suru

pa lagi. Kalimat Alya rasanya tidak perlu diucapkan di depan Rey. Dika

dengan ekspresi setengah kagum, seten

eh. Malah bagus kan? Berati gue barang anti

terus nikmati hidup normal

a sih Rey? Gue kan cuma pengen kenal deket sama lo. Lagian, gue kan juga punya utang budi sama lo. Ema

t, seolah ada sesuatu yang mengganggu pikirannya. "Lo udah tau tentang gue kan? Gue

Gue akan berusaha memahami l

nnya ini. Dika paham dan kemudian menatap ke arah Alya. Tapi Alya membalas dengan

ari kursinya, dan menatap Alya sekali lagi dengan tatapa

ngan mata membulat. "

bilang sama gue, kalo lo merasa punya hutang budi sama gue. Jadi,

ak banget lo jadi cowok. Udah

ar dari kafe, dia menoleh dan menatap Alya sejenak. "Lihat aja ya lo, kalo lo masih

ruhnya menjauh, Alya memutuskan untuk me

ung dan malah menabrak Rey yang refleks menoleh ketika dipanggil olehnya. Keduanya pun terjatu

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka