icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cegil Si Boss Mafia

Bab 5 Teror Awal

Jumlah Kata:1166    |    Dirilis Pada: 03/02/2025

di depan pintu kampus, menunggu Rey yang biasanya datang dengan motor hitamnya yan

Tatapan dinginnya langsung tertuju pada Alya yang dengan cueknya melambaikan tang

uh keceriaan. Hal ini sukses membuat Rey malu. Hampir sa

ngan suara tegas. Raut wajahnya menun

ni, selama sebulan, gue bakal 'deketin' lo," j

panjang. "Emangny

n banyak protes!" sahut Alya cepat. Ia langsun

ni," kata Rey, mencoba melepaskan tangannya da

ama sebulan ini gue gak mau ada yang deketin lo, kecuali gue! Kalo lo ga

benar-benar tak peduli dengan penolakan Rey. Dia tetap

a dengan tatapan bingung. Gosip pun mu

ama cewek? Siapa?" bisik seor

tek deh. Dia nggak takut apa

momen itu. Ia menatap Rey, yang akhirnya menyerah dan membiarkannya menariknya masu

oal ini. Lo harus ngerti, deket sama gue itu bukan buat main-main." Rey me

uh semangat. "Gue nggak takut. Gue nggak peduli lo anak siapa, lo ngapain aja se

ek gila. Rey hanya bisa men

nar-benar tidak takut padanya justru membuatnya merasa aneh. Biasanya orang-orang yang ta

es semuanya, Alya melambai ke arah D

a? Gimana Rey, rasanya jadi korban Alya?" Mendengar pertanyaan ini Rey

ecah pokoknya. Sebenernya gue masih pengen bareng dia sih, tapi gue ada kelas pagi. Jadi,

perih... Gue yakin sih, Al. Hidup Rey bakal berubah, makin

risnya. Dia membiarkan Alya begitu saja, bahkan memilih untuk pe

*

u oleh para sahabatnya yang merasa ter

lo udah jadian sama Rey?" ta

gitu. Hebat kan gue?" Wanita ini mal

o. Preksa gih!" Ri

ng, atau bahkan para sahabatnya. Di otaknya, dirinya sudah merancang berba

au kan maksud gue kemarin?" Rina menimp

api dia tu lucu banget sebenarnya. Gemesin. Pengen ku pelihara di rumah." Sek

ya, baik Vina dan Rina, mereka berdua sama-sama takut jika Alya dalam bahaya jika terlibat dengan Re

*

ru menghampiri Rey. Saat berada di kampus ekonomi, Alya terkej

in masalah. Ini kok... malah akrab banget sama dosen? Mana dia makin

berdetak tak beraturan. Rasa ingin memilikinya pun kian

angi pangeran pun kini sengaja mendekatinya. "Serius bange

ang masih terpesona memandangi orang yang ditaksirnya. "Eh, kok

makan omongan o

Alya terlih

itu serius banget kalo udah menyangkut pendidikan. Nilainya juga lumayan, meski gak lebih dari gue sih.

berbinar. Rasa sukanya kian meningkat, merasa semak

balik arah, hendak melangkahkan kakinya menuju keluar kampu

gaja meninggalkan Dika begitu saja. Dika hanya bisa geleng

lan Alya barusan. Dia melanjutkan lan

Rey!" teriaknya, berusaha menghentikan.

pus. Namun tiba-tiba saja ada seseorang yang mengendarai motor deng

rada. Orang-orang yang melihatnya teriak histeris. Rey yang belum jauh dari

teriakny

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka