icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cegil Si Boss Mafia

Bab 7 Misi Penyusupan

Jumlah Kata:1436    |    Dirilis Pada: 03/02/2025

l tersenyum tipis. Insiden tadi siang masih terbayang jelas, namun dia tampak tidak peduli dengan pelaku yang m

kan? Ternyata, dia bisa sekhawat

tiba-tiba jadi merasa khawatir. Segera dia meraih ponse

nta nomernya!" Alya te

ka. Alya berharap mendapatkan informasi l

uk nggak?" tany

kan?" Dika malah

n. Gue lag

m ini lo di kost aja. Ja

tidak melihat. Alya kembali teringa

.. bisa minta

tolon

i Rey dong. Gue

terdiam, membuat Alya jadi bingung

up kan lo?" tanya Al

ak aman kalau deket sama Rey," ujar Dika yang akhirnya men

atir atau panik kayak yang lo bilang waktu di kampus. Gue yakin

karena memang benar, Rey menanyakan kabar te

. Gue juga pengen nenangin dia...,"

ri panggilan dari Alya, dan segera m

mor Rey. Tanpa pikir panjang, ia segera m

selnya yang bergetar. Nomor tak dikenal memasuki layar utama

Tapi tak butuh waktu lama, nomor itu kembali muncu

pa?" tanya

Alya." Suara Alya ter

mendengar suara Alya tiba-tiba. Jantungnya berdeb

ya-tanya. Rey yang kaget berusaha mengatur nafas da

ndangi layar ponselnya dengan kening mengkeru

Rey kembali. Tapi berapa kali Alya mencoba meng

ang," gerutu Alya makin kesal. Dia merebahkan tubuhnya di atas kasur, sambil

memutuskan untuk mengi

asih kabar, kalo kead

, atau ngerasa bersala

tadi buka

diri, biar lo nggak

ya, udah khaw

ersenyum kecil. Pesan ini memang membuatnya merasa lega, namun sesaat kemudian ha

masuk ke hidup gue," guma

ita itu tetap aman. Bahkan kali ini perasaannya campur aduk, teringat ula

rmal lainnya yang bebas menjalin hubungan. Tapi Rey tidak bisa

*

Tapi pria itu tidak ada di kampus. Bahkan ketika

t yang dia kirimkan dan panggilan telepon yang berulang kali ia lakukan tetap

mamnya sambil menggigit bibi

dekat Rey, Dika pasti tahu apa yang sebenarnya terjadi, namun bisa dipas

tetap menjaga jarak supaya Dik

lam gang, bertemu dengan beberapa pria. Satu pria

g masker untuk menutupi sebagian wajah, lalu ia sengaja menggulung rambutnya sambil mengenakan topi supaya penyamarannya lebih sempurna. Dengan mantap,

i berusaha menguping pembicar

a. Setelah ini, misi kita bakal segera diputuskan, tinggal nungg

ggak tidur. Lo udah pastiin dia tetep makan 'kan?" Dika terlihat khaw

r dengan keadaan Rey. Namun ia berusaha menahan diri untuk tidak t

makan. Mastiin dia tetep istirahat walau cuma beberapa menit. Tapi gue

secamp. Kita obrolin bareng Rey," jawab D

nguping, menunggu informasi lainnya, tapi para pria itu tak lagi membaha

mpingnya sambil menyangga wajah. Dika dan teman-temannya pun melewatinya begitu saja

membuntuti Dika kembali. Dengan penuh kehati-hatian,

ingin segera mengetahui tujuan Dika, malah mempe

ca mobil yang terparkir di hadapannya. Yakin wanita itu adalah orang

, bingung harus merespon apa, lalu memilih tersenyum konyol sambil me

buhnya di sisi mobil, sambil melipat

Ngapain juga gue buntutin lo?

diri, dan jangan sampe lo terlibat, yang ada lo malah jadi penghambat buat dia. Kalo lo

terdiam, tak membalas kata-katanya. Dia ta

kin menyakiti Alya. Tapi hal ini sengaja ia lakukan demi

ut, Dika memilih masuk ke dalam

au ke mana?" teriaknya

obil. Sekilas dia menatap wajah Alya. Baru kali ini dia

lam perasaan tak enak ini. Segera ia menyalakan

melaju pergi. Lalu ia pun menyadarkan dirinya. "Gak! Gak bisa! Gue harus kete

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka