icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cegil Si Boss Mafia

Bab 6 Isyarat Bahaya

Jumlah Kata:1043    |    Dirilis Pada: 03/02/2025

han mulai hilang, tapi suara gaduh dari mahasiswa yang berkerumun membuat suasana semakin kac

ri menghampirinya, berjongkok, sambil menata

ihat sedikit pucat. "Gue nggak apa

ntara marah dan panik. Ia menatap Alya dari ujung kepal

ujar Alya sambil mencoba berdir

ntuk membantu Alya berdiri. Pria ini berniat untuk

menyangka mendapatkan perhatian Rey sedemikian. Di

g terkejut melihat keributan. Dia baru menyadari jika ada A

lihat Alya yang kesulitan bangkit, bahkan sa

anjirr, sampe jatoh kek gini." Bisa-bisanya Alya bercerita de

ih ke kerumunan di sekitar. "Siapa yang lihat pelakunya

engkan kepala, sementara yang lain memilih untuk menjauh. Rey mengepa

ke tempat aman," ucap R

"Alya, ayo gue

sa jalan sendiri

yang lebih keras. Alya terkesiap, ini pert

asih berdiri di tempat, menatap jalanan dengan mata tajam. Ia mengeluarkan ponsel

uga. Cari siapa yang barusan nyerang cewek yang ada

*

n kampus. Dika yang sedang menemani dan meng

o beneran gak liat orang yang ti

temen lo. Lagian paling orang iseng

iseng?" Raut wajah D

tak menjadikan hal tad

?" Dika terlihat begitu khawatir, dia mengatakan hal i

"Ya, pasti, lah, Dik. Lagian emang kenapa? Kan lo t

ini pada Alya. "Kalo gue jadi lo, gue bakal mundur. Insiden tadi bukan main-main

ka malah mengalihkan tatapannya, d

gerasa beruntung, karena dengan adanya kejadian tadi, Rey jadi nunjukin perhatiannya ke gue. Lo liat send

menekan luka wanita ini, membuat Alya jadi berteriak

an di atas tali tipis. Bahaya banget. Lo gak kasian apa sama Rey? Dia itu panik, bukan

anya pria ramah ini berkata menyudutkannya. N

gue juga baik-baik aja. Gue yakin tadi Rey kaget aja, sama kay

Dika pun baru sadar akan ucapan Rey sebelumnya, bahwa orang-orang yang dek

*

asnya. Dengan tatapan tajam dan aura penuh amarah dia segera m

ya?" tanya Rey pada s

," jawab orang tersebut,

V yang kini terputar di hadapannya. Terlihat sosok pria berhelm hitam yang memang dengan sengaja mel

i, dan bawa dia ke hadap

" sahut an

n tak nyaman yang mengganggunya. Bukan hanya karena Alya hampir celaka, tapi k

hela napas berat, menyandarkan tubu

seperti ini tidak akan terjadi. Rey merasa semakin khawatir denga

muncul. Dia yang tadinya tidak memperdulikan wanita, kini pikirannya hany

akan kabar wanita gila yang mengganggunya. "H

r dia pulang. Tapi R

nunggu kata-kata Dika yang belum di

gak deket-deket sama lo," jela

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka