Luka & Keegoisan
an pernah bisa dihapus. Ia menarik napas panjang, berusaha menenangkan detak jantung yang berdengung keras di telinga. Sudah sembilan tahun, sembilan tahu
kan menolaknya? Siapa yang akan menolaknya, kecuali dirinya? Ia pernah berhara
yambutnya, penuh dengan staf yang sibuk beraktivitas. Tapi satu wajah yang lebih familiar dari
anita muda, memandang Lina dengan senyum yang tak dapa
gelora di dalam hati. Wanita itu segera memberi tanda untuk Lina me
lik perusahaan ini, seorang pria yang pernah menjadi segalanya bag
buka, pandangan Lina langsung tertumbuk pada sosok pria yang sudah sembilan tahun ia tinggalkan. Elian du
upi ruangan. Ia tidak menoleh, namun Lina bisa merasakan tatap