icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Madu Pemberian Ipar

Bab 7 Perdebatan

Jumlah Kata:690    |    Dirilis Pada: 27/12/2024

bentar lagi kita akan makan malam. Kamar mandinya terletak di belakang, bersebela

kitpun sama adiknya sendiri. Pasti ini semua karena ulah istrinya. Emang dasar ipar songong! Udah berani pula

n tetapi, bagi seorang Runi yang selama bersama suaminya selalu

nuju ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. Karena ukuran rumah itu tidak terlalu luas, R

lihat Viana tengah terduduk di tepi ranjang dengan wajah d

ya. Perlahan, dia menyentuh bahu wanita yang telah diik

masih marah

as ke arah Yanto, l

, Mas! Sudah pasti iyalah ja

nafas, lalu men

n banget. Mas pun juga kesal padanya, ta

s?" tanya Via

barusan," tegas Yanto sambil mengh

ngernyit

maksud Mas, tindakanku yan

dak sejauh itu. Di kasih tau aja baik-baik

itu mana bisa diajak ngomong baik-baik. Ditampar kayak tadi pun, belum tentu juga dia sadar. Kam

dungku, aku tidak tega melihat dia disakiti. Apalagi di sa

g. Mas juga, harus objektif dikit dong, kalau salah ya harus ditegur. Jangan mentang – mentang itu adiknya, semua kesalahannya dibiarkan saja. Kapan dia sadarnya ka

ulai emosi mendengar Viana

i rumah ini, dia sudah berani berbicara hal yang menyakitkan kita. Aku nggak bisa ngebayangin bagaimana hari-hariku ka

uni, Dek. Kamu selalu menganggap Runi sebagai sumber masalah

ada orang yang mencoba memancing masalah denganku, maka jangan salahkan aku kalau aku akan membalasnya. Aku nggak peduli siapa pun orangnya, te

ras energi sehingga membuat perutnya m

tuk makan malam maka Viana bergegas menu

lai dipenuhi dengan bayangan tentang bagaimana hari-hari

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka