Madu Pemberian Ipar
janya menjadi pertimbangan bagi Yanto. Jarak rumah ibunya ke kantor lebih jauh daripada jarak rumah yang ditempatinya saat ini sehingga unt
ena si penyewanya lupa mematikan kompor saat mereka pergi meninggalkan rumah untuk bertamasya ke sebuah tempat wisata. Berhubung rumah itu tidak ada asuransinya, maka mereka tidak mendapatkan sepeserpun ganti rugi atas peristi
ni, rumah yang penuh kenangan bagi ibu mereka. Karena terlalu larut dalam kesedihan, ibu Yanto akhirnya jatuh sakit dan setelah
pi yang mengherankan Runi malah bersikap biasa saja. Biarpun nampak kesedihan di wa
sial sebagai orang kaya, Runi memandang rendah kepada Yanto dan Viana bahkan selama menikah
inggal di rumah mereka. Apa dia tidak salah dengar?
anto, membuyarkan lamu
nto sejenak sebe
ahwa dia tak pernah menghargai kita sebagai kakak dan kakak iparnya. Kalau seandainya dia tinggal di sini, bisa-bisa aku dan dia tiap hari cekcok dan itu jelas akan membuat aku merasa tida
a sebagai seorang kakak tak bisa menutup mata atas apa yang menimpa adiknya itu terlebih lagi
karena sifat jeleknya itu. Dulu dia masih ada suami yang menjaganya sehingga mas tidak begitu khawatir, tetapi sekarang dia udah cerai, otomatis mas lah yang menjadi tempatnya bersandar sekarang. Vi, mas mohon, kesampingkan dulu
anto. Batinnya masih sibuk berpe
ya, Runi tinggal d
ang matanya menatap tajam iri
akin aja rumah untuk Runi," ujar Yanto mel