icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Way To Love

Bab 2 New York

Jumlah Kata:1128    |    Dirilis Pada: 09/12/2024

h 6 pu

ya terletak di jantung kota, dikelilingi oleh suara bising kota yang tak pernah tid

ndela, menatap kerumunan orang yang berlalu-lalang, mobil-mobil yang melaju cepat, dan gedung-gedung tinggi yang menjulang ke langit. "

alah hal pertama yang akan menarik perhatian, dan hari ini dia ingin tampil maksimal. Dengan riasan m

trotoar, merasakan energi kota yang mengalir dalam dirinya. Setiap langkah membawanya lebih dekat pada

dengan para kontestan yang juga memiliki mimpi yang sama. Saat dia melangkah masuk, suara

an memilih model yang akan bekerjasama dengan perusahaan mereka," uca

ih kuliah?" tanya yang l

i perusahaan keluarganya," sahut peserta l

'Wah, sehebat apa sih tuan muda Johnson itu? Kenapa semua orang ter

ya tiba saatnya untuk Sweet. Dia bisa merasakan detak j

9, Sweet

ggap tidak hadir. Dengan nafas dalam-dalam, dia melan

me

ngan senyum termanis yang ia miliki. Namun, senyumnya tiba-tiba pudar saat i

enyembunyikan diri dengan cukup baik selama e

dimulai?" tanya salah seorang juri, m

k bisa lepas dari Sweet, seolah

dalah Ethan Johnson? Apes!' gerutu Sweet dalam hati,

talkan penyertaan ini," celetuk Sweet t

. Di depan mata, peluang sukses terbentang luas, namun Sweet

talkan penyertaan ini," ucap Ethan dengan

nampilannya pun jauh berbeda dari pria yang pertama kali ia temui

aa

ng Ethan cepat, seolah tak membe

u Sweet, berusaha mengusir r

njang. Mereka pasti lelah menunggu jika ia terus berlama-lama. Dengan tekad, Sweet pu

e dalam ruangan audisi, salah seorang juri sempat mengatakan pada Ethan bahwa ad

uangan dengan napas lega. Ia yakin audisi kali ini gag

nggil suara y

ruh baya yang mendekat. "Om Mike!" serunya,

lah ini siapa lagi? Apakah Amerika ini terl

a Mike, yang tak lain

ng tangan pria paruh baya itu sembar

t audisi

bena

api," kata Mike dengan nada hangat, tapi Sweet merasa canggung.

Yuk, ikut papi pulang ke ruma

da tante Lisa yang jelas tidak bisa menerima keberadaannya, ad

ike, menyentuh lem

" Sweet terdiam, berusaha mencari alasan yang tepat. 'Co

nam bulan kamu di luar sana. Waktunya pulang ke

eet, tidak percaya, da

g. Ia bukan takut, tetapi

ikut papi," kata om Mike, me

a berjanji dalam hati, ini adalah pertama dan terakhir kalinya ia akan melangkahkan

a habisnya, akhirnya mereka tiba di sebuah rumah besar. Halaman rumah itu tampak asri, di

e dengan senyum lebar, seakan rumah terseb

isik Sweet dalam hati, menaha

ketika, Sweet merasa seolah kakinya terpasung di tempatnya berdiri.

" tanya Tante Lisa dengan nada lembut, seola

" suara Sweet tercekat, kata-ka

ni bicara tegas, yang tak ragu mengekspresikan pendapatnya? Keresahan itu menyelubungi d

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka