icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Way To Love

Way To Love

Penulis: Syaa87
icon

Bab 1 prolog

Jumlah Kata:1399    |    Dirilis Pada: 09/12/2024

hawatiran. "Ma, oma kenapa? Bukannya oma baik-baik saja ya, kenapa sekarang jadi seperti ini?" tanyanya, menahan air mat

, setelah itu pingsan dan-" suara mamanya terputus, mengg

g kalimat mamanya. Hatinya bergejolak, tidak bisa membayangka

sa putus asa menyelimuti hatinya. Apa yang bisa ia lakukan? Dalam keheningan yan

datar, tanpa ekspresi, membu

weet kembali, merasakan ad

, dan tanpa banyak bertanya, Sweet mengangguk setuju. Kedua remaja itu melangkah kelu

-dalam, Ethan berbicara, "H

mu apa, Ethan? Oma sedang sakit, dan kamu mengajak aku kesini hanya untu

g penting, ini adalah wasiat. Aku mau Oma jalan denga

amu sud

udah tahu," jawabnya cepat, membuat Sweet semakin bingung. Dalam hati, ia merutuki

idak. Rasa frustasi semakin memuncak, dan ia mengacak-acak rambutnya sendiri. "Kalau aku nggak

bentak Ethan,

bisa, aku udah nggak mau ada hubungan apapun s

kamu? Hmm? Kalau aku bisa memilih, aku mending n

na, nikah aja

m di sini. Kenapa kalian tidak bisa berpikir lebih dewasa sedikit saja, ha

alah!" tunjuk Ethan pada S

p-siap, acara dimulai sebentar lagi.

enar, sekarang mereka harus mentaati wasiat dari almarhum Oppa, melihat k

kami bisa bercerai?" tiba-tiba Sweet bertany

ngerti apa yang kamu rasakan, Sweet. Ingat, selama ada Om di sini,

pi

an Oma tenang setelah melihat kalian bersatu," po

njadi pasangan suami istri muda, dikelilingi oleh keluarga yang menyaksikan momen bersejarah i

ruh beban sudah terlepas. Wasiat dari Oppa sudah terlaksana, dan kini dia bisa beristirahat. Namun, b

i tengah keramaian itu, hatinya bergetar, merasakan campur aduk antara kehilangan dan harapan yang masih membara.Sweet berdiri di samping Oma Ningsih yang terbaring lemah, hati kecilnya bergetar mendengar suara mamanya yang penuh kekhawa

, setelah itu pingsan dan-" suara mamanya terputus, mengg

g kalimat mamanya. Hatinya bergejolak, tidak bisa membayangka

sa putus asa menyelimuti hatinya. Apa yang bisa ia lakukan? Dalam keheningan yan

datar, tanpa ekspresi, membu

weet kembali, merasakan ad

, dan tanpa banyak bertanya, Sweet mengangguk setuju. Kedua remaja itu melangkah kelu

-dalam, Ethan berbicara, "H

mu apa, Ethan? Oma sedang sakit, dan kamu mengajak aku kesini hanya untu

g penting, ini adalah wasiat. Aku mau Oma jalan denga

amu sud

udah tahu," jawabnya cepat, membuat Sweet semakin bingung. Dalam hati, ia merutuki

idak. Rasa frustasi semakin memuncak, dan ia mengacak-acak rambutnya sendiri. "Kalau aku nggak

bentak Ethan,

bisa, aku udah nggak mau ada hubungan apapun s

kamu? Hmm? Kalau aku bisa memilih, aku mending n

na, nikah aja

m di sini. Kenapa kalian tidak bisa berpikir lebih dewasa sedikit saja, ha

alah!" tunjuk Ethan pada S

p-siap, acara dimulai sebentar lagi.

enar, sekarang mereka harus mentaati wasiat dari almarhum Oppa, melihat k

kami bisa bercerai?" tiba-tiba Sweet bertany

ngerti apa yang kamu rasakan, Sweet. Ingat, selama ada Om di sini,

pi

an Oma tenang setelah melihat kalian bersatu," po

njadi pasangan suami istri muda, dikelilingi oleh keluarga yang menyaksikan momen bersejarah i

ruh beban sudah terlepas. Wasiat dari Oppa sudah terlaksana, dan kini dia bisa beristirahat. Namun, b

n yang tak kunjung reda, menciptakan suasana yang kontras dengan momen bahagia yang seharusnya dirayakan. Sweet berd

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka