icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

StepLover

Bab 5 Ibu Tiri

Jumlah Kata:1098    |    Dirilis Pada: 18/09/2021

mantan yang sepertinya bermain victim dan mulai menyalahkan. Putra bersikap layaknya

kau terduduk sangat tenang di rumah layaknya tidak ada yang terjadi dan kau menyalahkan aku atas keputusan yang aku ambil?” Belum puas mencerca, Ca

eputusan bobrok untuk menikahi dia yang seharusnya dipanggil ayah mertua dan semu

amar Candy karena niatnya sendiri dan Candy akan terima jika pemuda itu mengaku sudah tidak lagi men

ut meninggi, tidak kalah sengit dari yang sanggup Candy keluarkan. “Jika kau sungguh m

na, tanpa henti menyaksikan pertengkaran yang mulai melebar. Robert tidak berpikir untuk

mulai kehabisan kesabaran, marah dibuat Putra yang berbic

baik?” sela pemuda berusia dua puluh dua tahun itu garang. Dia

inggalkannya begitu saja. “Benar, aku berpikir menikahi ayahmu adalah pilihan yang baik,” ungkap Candy. Meski terdeng

yahku,” sindirnya. “Benar, bukankah itu yang keluargamu incar dariku? Haruskah aku beruc

alakan bara api di dalam hati. Candy mengangkat tangan dan tamparan keras

“Jaga ucapanmu pada istriku, Putra,” tegur sang ayah garang, dia membuat Candy berpikir bahwa pernikaha

ung melototi sang ayah. “Jangan pernah bersikap seperti itu pada Candy, ingat baik-b

ada pembicaraan setelah dua menit. Robert menatapnya cukup lama se

Candy memberitahu, “Aku sampai tidak tahu harus memanggil suamiku seperti apa.” Jika saja diperhatikan, Candy tid

merasa menang setelah berhasil menyakitiku. Aku akan membalasmu.” Tiga kata terakhir Candy dipenuhi oleh penekanan. Sorot mata memicing

mata super indah yang tak henti menatap lantang. Putra masih membisu, tidak meng

alan di langkah keempat. Candy berbalik menatap punggung tegap Putra sebelum be

in mendengar setidaknya satu jawaban dari mulut sang mantan tercinta. Apa saja, C

n tidak terhindarkan. “Aku tidak mau menikahimu,” ungka

sama tidak lagi berarti. Setelah hari-hari yang dilalui, susah atau senang, semu

ekasih ayahmu sendiri?” Tubuh Candy merinding saat mengingat

ua hal padamu,” jawab Putra acuh, tidak lagi

ersikap terlalu kepo. Gadis itu memberitahu, “Ka

an. “Mengapa aku harus melakukannya?” ujar Putra yang jelas tidak ingin melakukannya. “Kau be

ngatkan. “Aku adalah ibu tirimu dan kau adalah anak tiriku, jadi pastikan kau untuk hadir!” tegasnya. Acara makan pada malam hari me

kan oleh suara kekehan yang terlontar keluar dari mulut Putra. Cand

panjang hitam Candy dan bertanya, “Aku h

Dia memutar kepala dan kontak mata pun bertemu. Gadis itu memberi Putra s

presi mengejek di wajah Putra, menyisihkannya yang hanya bisa b

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Hari Pernikahan2 Bab 2 Mempelai yang Berbeda3 Bab 3 Seorang Duda!4 Bab 4 Besan to Mantu5 Bab 5 Ibu Tiri6 Bab 6 Gossip Hangat di Pesta7 Bab 7 Kericuhan8 Bab 8 Akhir dari Pesta9 Bab 9 Mabuk10 Bab 10 Pedih Hati11 Bab 11 Hari Baru Dimulai12 Bab 12 Hukuman Dibalas Hukuman13 Bab 13 Tuduhan Berubah Nyata14 Bab 14 Yang Terburuk15 Bab 15 Dua Kubu16 Bab 16 Saat Kecelakaan Terjadi17 Bab 17 Club Malam18 Bab 18 Cekcok19 Bab 19 Tidak Ada Bantuan20 Bab 20 Tidak Cinta21 Bab 21 Di Atas Sofa22 Bab 22 Berusaha23 Bab 23 Tas Branded24 Bab 24 Godaan yang Gagal25 Bab 25 Terperangkap26 Bab 26 Istri yang Buruk27 Bab 27 Sebatas Hubungan Menyenangkan28 Bab 28 Jangan Menyerah29 Bab 29 Jangan Jatuh Cinta30 Bab 30 Menyinggung Diri Sendiri31 Bab 31 Nama Perempuan Lain32 Bab 32 Hadiah33 Bab 33 Air Mata34 Bab 34 Sudah Berlalu35 Bab 35 Kehilangan yang Masih Menyakiti36 Bab 36 Di Antara Mereka37 Bab 37 Dibawa Kabur38 Bab 38 BiteMark39 Bab 39 Mimpi Buruk40 Bab 40 Kesempatan Emas41 Bab 41 Tembok ES42 Bab 42 Hantu Penunggu43 Bab 43 Lipstick44 Bab 44 Jangan Marah45 Bab 45 Penggemar Rahasia46 Bab 46 Istriku47 Bab 47 Bersama Mandu48 Bab 48 Izin dari Siapa 49 Bab 49 Boomerang50 Bab 50 Sedikit Kebohongan51 Bab 51 Kau Tidak Tahu52 Bab 52 Bagaimana dengan Kejujuran 53 Bab 53 Hanya Satu Malam54 Bab 54 Penuh Kebohongan55 Bab 55 Seperti Dosen Killer56 Bab 56 Seharusnya Tidak Berbohong57 Bab 57 Merasa Buruk58 Bab 58 Penyebab Masalah59 Bab 59 Bersama Teman60 Bab 60 Apa yang Aku Lakukan 61 Bab 61 Brownies Pemikat Hati62 Bab 62 Usiran63 Bab 63 Mengapa 64 Bab 64 Perasaan yang Aneh65 Bab 65 Sikapnya66 Bab 66 Istri yang Mana 67 Bab 67 Sesuatu yang Tidak Diketahui68 Bab 68 Bagaimana Jika69 Bab 69 Kebenaran70 Bab 70 Hubungan Mereka71 Bab 71 Janji72 Bab 72 Masalah73 Bab 73 Tidak Ada Bedanya74 Bab 74 Keadaan75 Bab 75 Maaf