icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

StepLover

Bab 4 Besan to Mantu

Jumlah Kata:1079    |    Dirilis Pada: 18/09/2021

ja menjadi menantunya? Sebutan itu membuat Keisya merasakan busa-busa putih keluar dari sudut

terus menyalak layaknya anjing gila di dalam kepala. Tidak ada sesuatu menyangkut di tenggorokan, tapi Keisya kian kesulitan bernafas. Dia

fakta itu. Beberapa saat menenangkan debaran jantung sampai dia bisa mela

i dalam hati. Seseorang yang seharusnya menjadi besan, malah memanggi

atis itu, lagaknya sudah seperti akan meninggal dua detik lagi. Itu lucu, tapi Robert berh

ur Keisya. Ia berpikir, jantung tidak akan kuat jika diri ini memaksa untuk menghadapi

na tidak mau menerima bantuan dari—mantu—Robert. Pada akhirnya, wanita itu be

ngannya dengan balas dendam yang coba diri ini lakukan, jadi dia tidak us

i mengulurkan tangan, sukses menarik kemb

itu dan menggengamnya erat. Robert terseny

en di rumah sakit, Candy tiba di Kediaman Wijaya. Rumah dua tingkat berwar

ada di salah satu kamar yang telah dicat ulang dan didekor. Dipenuhi oleh barang-barangnya dan Putra,

. Tepat pada dua brangkar yang diletak bersebelahan, dua orang itu terbaring tak berdaya. Masker oks

Sebetulnya apa yang telah terjadi?” Lagi-lagi mengingat hal itu membuat asma yang tidak pernah ada kambu

ngan berani mendekat karena suami-istri ini sedang

jadi ayahnya,” komentar sang suami, sebut saja Franco. Franco tid

Tapi hari ini … lelaki itu mendadak menikahi putri tercintanya dan tersenyum ke arahnya. Franco tidak mau berburuk sangka, tapi ada suatu firasat buruk di

la yang berdenyut kian menyakitkan. Keisya berharap ada peraturan yang menuliskan per

ai dan Candy menikahi Putra, tapi bayangkan apa yang akan terjadi setelahnya? Jika hal itu terjadi sekarang

iba-tiba menikahi anaknya … dua bola mata Keisya menggantung karena pemikiran menggerikan tet

usia yang sama?’ Keisya tidak habis pikir. Ia sampai tidak berani pulang dan bertemu

pa pun alasannya karena Keisya sudah lama menunggu banyaknya aset yang bisa diter

ari, tapi ini adalah pertama kalinya senyuman memudar. Bukan karena isi rumah yang

menoleh dan kontak mata tidak dapat dihindarkan, tapi tidak ada sepatah kata pun. Tidak ada raut wajah

tak. Dia mengambil langkah mendekat dan tamparan p

mpai berhasil mengenai ulu hati, tapi Putra tidak mengatakan apa pun. Dia han

ti yang kembali dipenuhi oleh amarah. Jari telunjuk terangkat dan menusuk-nusuk bagian dada Pu

akan apa yang telah ia lakukan, tapi

han hati Candy, itu adalah alasan mengapa air mata memenuhi pelupuk mata tanpa bisa diko

hi ayahku,” sela

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Hari Pernikahan2 Bab 2 Mempelai yang Berbeda3 Bab 3 Seorang Duda!4 Bab 4 Besan to Mantu5 Bab 5 Ibu Tiri6 Bab 6 Gossip Hangat di Pesta7 Bab 7 Kericuhan8 Bab 8 Akhir dari Pesta9 Bab 9 Mabuk10 Bab 10 Pedih Hati11 Bab 11 Hari Baru Dimulai12 Bab 12 Hukuman Dibalas Hukuman13 Bab 13 Tuduhan Berubah Nyata14 Bab 14 Yang Terburuk15 Bab 15 Dua Kubu16 Bab 16 Saat Kecelakaan Terjadi17 Bab 17 Club Malam18 Bab 18 Cekcok19 Bab 19 Tidak Ada Bantuan20 Bab 20 Tidak Cinta21 Bab 21 Di Atas Sofa22 Bab 22 Berusaha23 Bab 23 Tas Branded24 Bab 24 Godaan yang Gagal25 Bab 25 Terperangkap26 Bab 26 Istri yang Buruk27 Bab 27 Sebatas Hubungan Menyenangkan28 Bab 28 Jangan Menyerah29 Bab 29 Jangan Jatuh Cinta30 Bab 30 Menyinggung Diri Sendiri31 Bab 31 Nama Perempuan Lain32 Bab 32 Hadiah33 Bab 33 Air Mata34 Bab 34 Sudah Berlalu35 Bab 35 Kehilangan yang Masih Menyakiti36 Bab 36 Di Antara Mereka37 Bab 37 Dibawa Kabur38 Bab 38 BiteMark39 Bab 39 Mimpi Buruk40 Bab 40 Kesempatan Emas41 Bab 41 Tembok ES42 Bab 42 Hantu Penunggu43 Bab 43 Lipstick44 Bab 44 Jangan Marah45 Bab 45 Penggemar Rahasia46 Bab 46 Istriku47 Bab 47 Bersama Mandu48 Bab 48 Izin dari Siapa 49 Bab 49 Boomerang50 Bab 50 Sedikit Kebohongan51 Bab 51 Kau Tidak Tahu52 Bab 52 Bagaimana dengan Kejujuran 53 Bab 53 Hanya Satu Malam54 Bab 54 Penuh Kebohongan55 Bab 55 Seperti Dosen Killer56 Bab 56 Seharusnya Tidak Berbohong57 Bab 57 Merasa Buruk58 Bab 58 Penyebab Masalah59 Bab 59 Bersama Teman60 Bab 60 Apa yang Aku Lakukan 61 Bab 61 Brownies Pemikat Hati62 Bab 62 Usiran63 Bab 63 Mengapa 64 Bab 64 Perasaan yang Aneh65 Bab 65 Sikapnya66 Bab 66 Istri yang Mana 67 Bab 67 Sesuatu yang Tidak Diketahui68 Bab 68 Bagaimana Jika69 Bab 69 Kebenaran70 Bab 70 Hubungan Mereka71 Bab 71 Janji72 Bab 72 Masalah73 Bab 73 Tidak Ada Bedanya74 Bab 74 Keadaan75 Bab 75 Maaf