icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Tidak Percaya Cinta

Bab 4 pikirannya terus melayang ke sosok Lia

Jumlah Kata:734    |    Dirilis Pada: 01/12/2024

erhatian pada sisa minumannya, tetapi bayangan senyum dan kata-kata tajam Lia terus mengusik pikirannya. Ini bukan pertama kalinya

datang mendekat. "Mau pesan lagi

jawabnya sambil melirik jam tangan maha

a merasa tidak tahu, apalagi soal seseorang. Biasanya, dia bisa membaca orang dengan cepat dan menem

at, seolah ada sesuatu yang menahannya untuk meninggalkan tempat itu. Dia menoleh ke belakang s

anan kota yang mulai lengang. Tapi pikirannya masih penuh dengan pertanyaan

ke sofa. Ruangan itu dingin, sepi, dan sangat mencerminkan kehidupannya. Tidak ada tanda-tanda kehangatan atau kehidupan pribadi. Semua yang ada di

tu yang jarang dia lakukan. Asap putih mengepul, tapi tidak mampu

a, tetapi fokusnya tetap buyar. Akhirnya, dia memutuskan untuk membuka media sosia

i jarum di tumpukan jerami. Tidak ada petunjuk lain yang dia mili

a hasil, Fahri mendesah panjang. "Apa yang

r. Sebuah pesan dari temann

proyek malam ini? Apa

man yang sudah lama mengenalnya. Tapi bahkan Arman tid

ik saja," bala

eski awalnya Fahri ragu, dia ak

ikan laporan, tapi kamu malah diam-diaman. A

sibuk," jawab

u. Bukankah sudah waktunya kamu berhenti berma

Fahri dengan nada yang lebih tegas. "

ecil di ujung sana. "Jangan bilang ada

dia merasa tidak bisa membalas candaan

an lagi, suaranya le

dia sendiri tidak yakin kenapa dia mengatakan itu

u menarik. Jadi akhirnya ada yang bis

i jujur. "Aku bahkan tidak tahu apa

belajar untuk membiarkan hal-hal berjalan secara alami, Fahri

an di dalamnya. Dia selalu berusaha mengendalikan segalanya, termasuk hubungannya dengan

lu berbaring di tempat tidur. Tapi matanya tetap terbuka, menatap langit-langit yang gelap.

bisa tidur. Dia terus memikirkan Lia, wanita yang telah menggetark

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka