Tidak Percaya Cinta
, Fahri merasa hubungan mereka mulai menghangat. Sementara Lia, tanpa disadari, mulai menantikan kehadiran Fahri di sela
yang Ta
hri mengirim p
ini? Aku ingin mengajakmu ke temp
lu bersikap sopan, tidak pernah memaksa. Tetapi undangan ini t
Lia memba
yakin kamu tida
sejenak sebelum akhirn
ia mengenakan pakaian santai, tetapi tetap terlihat anggun. Fahri,
luar biasa," ucap
edikit malu. "Hanya in
an ke De
enal dengan pemandangannya yang indah. Desa itu dijuluki Desa Sen
arnya. Hamparan sawah yang hijau, angin sepoi-sepoi, dan lan
ti ini masih ada," kata Lia
bersantai," jawab Fahri. "Kamu terl
a kecil. "
hon-pohon rindang. Fahri menunjukkan beberapa tempat menari
," kata Fahri sambil
idupan pedesaan. Lia berhenti di depan sebuah lukisan yang menunjukkan seor
erti menceritakan s
dang kita terlalu sibuk mencari sesuatu yang besar,
merenungkan k
enam yang Men
sana, mereka bisa melihat matahari terbenam dengan jelas. Langi
tiba-tiba, "aku jarang
oleh. "
mewa," jawab Fahri. "Dan sekarang, aku
dalam nada suara Fahri yang membuatnya merasa diharg
u?" tanya
u berbeda, Lia. Dan aku ingin kamu tahu bahwa tidak semu
ahri menembus dinding pertaha
kah aku bisa," kata Li
lembut. "Aku hanya ingin kamu tahu b
jak warna merah di langit. Bagi Lia, momen i
k Tak
a hari kemudian, Lia menerima sebuah panggilan tele
telepon terdengar fami
yang pernah ia percaya, tetapi
nya Lia denga
hal penting yang perlu a
uatnya setuju. Pertemuan itu berlangsung sing
ukan di masa lalu dan mengungkapkan bah
n percaya padamu la
b Andra. "Tapi aku benar-b
n campur aduk. Ketika Fahri menghubunginya ma
in bicara sekarang," kata L
asa Ada y
a. Ia mencoba memberi Lia ruang,
ggunya," pikir Fahri. "Da
ara dengan Lia. Sementara itu, ia terus menunjukkan perhat