RAHASIA DI BALIK KEBAHAGIAAN
akin lelah dan akhirnya tertidur di kamar. Inilah kesempatan yang Hana tunggu-tunggu. Dengan hati-hati, ia
at. Salah satu nama yang langsung menarik perhatiannya adalah "Mira." Pesan-pesan yang ditulis Mira tampak biasadari Mira yang membuat
Mas. Kapan kita
s sebagai bukti perselingkuhan. Pesan-pesan Mira berikutnya berisi candaan manis,
ra. Setiap balasan Arya, meski singkat, menunjukkan perhatian yang selama ini seharusnya hanya ia berikan pada Hana
u, ada satu pesan dari Arya
ua ini akan baik-baik saja, a
a. Apa yang sebenarnya Arya rencanakan bersama Mira? Hana menduga bahwa perselingkuhan ini bukan hanya sekadar perasaan s
Arya ke tempat semula. Dengan kepala yang dipenuhi pertanyaan, ia kembal
, mengetik nama "Mira," dan menemukan beberapa akun dengan nama yang sama. Setelah menggulir beberapa profil, a
i petunjuk yang mungkin bisa mengungkapkan lebih banyak tentang hubungannya dengan Arya. Ia menelusuri beberapa unggahan lama dan akhirny
anita ini di lingkungan kerja. Ternyata, Mira memang rekan kerja Arya, d
pikir untuk melakukan penyelidikan yang lebih dalam, bukan hanya untuk mendapatkan kebenaran
memperjelas situasi ini. Di antara beberapa kertas, ia menemukan slip pengeluaran yang tampaknya dibuat dalam beberapa bulan terakhir. Tern
sa berat beban di hatinya. Bagaimana mungkin Arya tega melakukan semua ini? Hana yang selama ini set
untuk lebih kuat. Ia tahu, tidak akan ada orang l
an tekad baru yang tumbuh dalam dirinya, Hana bersiap untuk menghadapi ken
menghantuinya, membuat tidurnya tidak tenang. Pagi harinya, Hana merasa lebih tegar. Ia tahu, jika ia ingin jawaban, ia ha
a menguak sedikit kebenaran. Ketika Arya tiba di rumah, wajahnya tampak biasa,
di meja makan, "kamu terlihat sibuk sekali akh
sayang, pekerjaan memang lagi banyak banget. Ap
senyuman kecil. "Kalau boleh tahu, siapa saja ya
berhasil menutupi ekspresinya dengan cepat. "Hmm, ada bebera
ntu juga?" tanya Hana pelan,
mengangguk dan tersenyum. "Iya, Mira juga ikut ba
a mulai berdebar kencang. Jawaban Arya sema
ejauhan, mengamati ekspresi suaminya yang tampak serius membaca pesan yang masuk. D
yelidiki lebih lanjut. Ia menemukan pesan terbaru dari Mira yang berbunyi, "Ja
temuan mereka telah tertera dengan jelas. Hatinya sakit mengetahui bahwa Arya punya
uri jalanan yang membawanya ke sebuah restoran kecil di pinggir kota. Dari balik kaca mobilnya, ia melihat Arya turun dengan sen
uncul, dan keduanya memas
kecamuk dalam dirinya, namun ia mencoba bertahan. Mungkin ia tidak siap untuk menghadapi ke
tanya agar tidak jatuh. Ini bukan sekadar
na tahu segalanya. Malam itu, Hana menahan tangisnya, berpura-pura t
enghadapi Arya secara langsung, menuntut pen
tapan penuh keteguhan. Arya tampak bingung dengan
ti semua ini bagimu?" Hana menunjuk
namun berusaha terseny
r, "Aku tahu semuanya, Arya. Tentang Mira, tentang pesan-pesan kalian, da
cat. Ia tak pernah menyan
k tidak berdaya di hadapannya. "Aku hanya ingin tahu, Mas... kenapa?
n, namun tak ada kata-kata yang bisa ia ucapkan. Hana menahan perasaann
n, tanpa alasan. Dan di sanalah Hana menyadari bahwa t
ambu