RAHASIA DI BALIK KEBAHAGIAAN
g ia ambil semakin mendekatkannya pada kebenaran yang tak bisa ia hindari lagi. Setelah beberapa hari penuh kege
suaminya. Kali ini, dia menemukan sebuah dompet kecil di dalam laci meja kerja yang biasa tidak ia
ia akan lembur karena pekerjaan penting. Ketika dia memeriksa lebih dekat, tiket hotel itu tertera atas nama seseor
itu tak bisa lagi dihindari. Mira, wanita yang ia curigai, ternyata bukanmelukai dirinya sendiri. Dengan hati yang terbelah, ia membuka pesan-pesan
nggak bisa berhen
harus berhati-hati,
tir. Aku tahu apa y
sayang ka
sayang kamu, Mira. Kalimat itu seperti jarum yang menusuk hatinya, dan segala keraguan yang ia rasak
lam perasaan kesedihan. Ia harus menghadapi kenyataan ini, mengungkap kebenaran yang selama ini terpendam. Hana me
ng. Hana menatap layar dengan napas yang tercekat. Ia tahu
ab telepon itu. "Arya..." suaranya terdengar leelesaikan. Kenapa?" jawab Arya dengan nada
kini berubah tegas. "Tiket hotel dan percakapan dengan Mira. Jadi, a
lepon. Hana bisa mendengar suara nafas
kendali. "Kamu mengkhianatiku, mengkhianatiku dengan wanita itu. Mira... sia
enarkan semuanya. "Hana, ini... ini bukan apa yang kamu kira," akhirnya Arya ber
tapi dia tahu dia tidak boleh lemah. "Kamu sudah menghancu
egitu mendalam, sulit untuk dijelaskan. Ada rasa sakit yang luar biasa, tetapi di balik rasa sakit ituadalah awal dari perubahan besar dalam hidupnya. Kebenaran yang selama ini ia cari kin
apa yang baru saja terjadi. Hatinya terasa berat, seperti ada beban yang tak bisa ia lepaskan. Namun, ada juga perasaan
angan. Apa yang akan aku lakukan selanjutnya? Pikiran itu terus berputar dalam benaknya. Tindakanny
selnya berbunyi. Hana menatap layar, dan nama Arya muncul di san
m dan menjawab telepon itu,
tidak tahu harus mulai dari mana," suara Arya terdengar penuh penye
bergetar. "Apa yang terjadi di antara kita, sudah c
u hanya... aku hanya merasa terjebak. Mira... dia adalah pelarian. Aku t
tidak bisa mengembalikan kepercayaan yang telah hilang. Pelarian? pikir Hana. Itu saja al
yang kamu lakukan dengan Mira sudah cukup membuktikan sebaliknya. Kamu memilih dia, Arya. Kamu
Aku sangat bingung," Arya mencoba menjelaskan, namun ka
takan. Semua yang perlu aku tahu sudah aku ket
nyataan ini. Namun, bagi Hana, ini adalah jalan yang harus diambil. Aku tidak bisa terus hid
," lanjut Hana, suaranya mulai terdengar lebih lemah. "Aku butuh jarak. Aku tidak tahu ap
Aku siap melakukan apa saja untuk memperba
jauh dari Arya dan dari bayangan kebohongan yang t
Sebuah keputusan besar baru saja diambil. Ia tidak tahu apa yang akan terjadi sel
etapi kali ini, ada sesuatu yang baru di dalam dirinya. Sebuah kekua
arapan yang bisa ia raih. Tidak ada yang lebih kuat daripada wanita yang su
ambu