Istri Mudaku Meresahkan!
ari rumah, ia ditemani baby sister Vira karena tidak mungkin ia bisa mengatasi balita itu sendirian.
tu semua bukan penghalang untuk tetap menjalaninya gadis
a topi yang warnanya senada dengan warna tanktopnya yaitu hitam. Tidak lupa sepatu sneakers kesuk
agi sama papa, untuk sekarang udahan dulu yu perut mama lapar."
mama," ja
n berjalan mencari tempat mak
umamnya saat melihat restoran
sedang mengajaknya bermain membuatnya senang, bahkan sampai tepat di res
g dekat jendela sehingga membuatnya bisa menatap pemandangan jalanan. Pengunjung begitu ramai di hari weeken
i?" Ujar seseorang me
aja. Ganggu aja duda satu in
n. Sialnya mejanya berhadapan dengan meja suaminya yang sedang bersama Gi
Kata teman Galih memperhatikan Yasm
trinya yang terlihat gembira. Seulas senyuman pun terbit melihat kebahagiaan dari raut wajah cer
irinya sendiri melainkan berdua untuk baby sisternya. Begitu banyak makanan yang dipe
n. Tangan Galih sangat gatal melihat istrinya yang tidak mengikat ramb
ter yang ingin menggendongnya, sepertinya anak itu ingin memakan
mat, mau makan aja ko ribet ya. Si duda juga gak peka banget sih, anaknya nangis malah a
i samping Yasmin lalu memberikan putrinya satu buah sushi. Vira langsung terdiam memperhati
makan bantuin dia ngabisin semua makanan di meja ini, kalau gak
ennya dengan lahap mengajak baby sitter nya agar s
uga, gue bipikie daun muda lo. Lihat dari
y gue. Uang yang berapapun lu mau gue kasih, asal...lo bisa muasi
as sampai bawah. Setelah itu ia melirik suaminya yang hanya diam tida
ugar baby lo. Jadi lebih baik lo cari perempuan puan lain yang bisa puasain burung lu, jangan perlu cari y
dan mudah dirayu. Namun ternyata dia salah orang, karena gadis seperti Yasmin bukan gadis
uknya, kedua tangannya ikut terkepal menatap gadis muda yang mengibarkan bendera perang dengannya. Ia meli
y
paan kamu!"
wberry membuat mereka terkejut, tetapi Yasmin masih
ng merasa reaksinya pasti akan begini. Dimana-mana jalang
ue jalang?" U
erima?" Balas Ya
mberut karena telah membela gadis itu. Pria itu menyerahkan putrinya kepada baby sitter, lalu ia me
rkata. "Kenapa kamu belain dia sih, apa jajangan kamu me
menatap Yasmin lalu berkata. "M
kemenangan, perempuan itu langsung memeluk lengan Galih dengan m
a akan memilihnya meskipun sudah memberikannya jaket. Pria itu hanya mengasiha
berkata. "Tidak perlu jual mahal, jika kamu berubah pikiran dengan tawaranku tadi.
rah dengan kedua tangannya yang meng