icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Istri Mudaku Meresahkan!

Bab 3 Tanda Merah

Jumlah Kata:1067    |    Dirilis Pada: 21/09/2024

awah selimut, padahal waktu sudah menunjukan jam 6 pagi tetapi tidak ada

ir angin dengan mata terpejam di alam mimpi. Ranjangnya jauh dari elegan jika

kl

dongannya, pri itu menggelengkan kepala melihat gadis di hadapannya

membelitnya tubuhnya namun masih memperlihatkan keindahan tubuh gadis itu, gadi

ak pasrah di depannya. Namun ia masih bisa menahan dan menyadarkan pikirannya yang liar

r

ar, matanya yang tertutup mulai berkedut merasakan caha

gil balita satu tahun

japkan matanya beberapa kali dan berkata. "Vira panggil dia mama? Gak salah

sedang menggendong anak. Kesadarannya masih belum terkumpul semua, ia menggelengkan kepalanya merasa

rgelangan tangan gadis itu lalu menuntun

ELAKAKUKANNYA DISINI." teri

a putrinya, dengan santai ia berjalan ke luar kamar me

tadi malam membuat mereka menikah dengan cepat, dan hari ini adalah har

mereka, hanya ijab qobul dengan penghulu yang didampi

dak ingin di mempublikasikan sebelum mereka siap, yang terpenting

Galih bebas melakukan apapun terhadap istri barunya, termasuk membuat gadis itu menjerit dalam kamar mandi ka

yuapi putrinya ditemani perempuan lain yang duduk di sampingnya, tentu saj

g dia sudah berani bawa selingkuhannya kerumah i

n membuat pria itu puas dengan satu wanita, karena bagi pria itu Y

aris suami kamu." Ujar perempuan itu m

di seberang Galih dan perempuan bernama Gina, ia melirik suaminya ya

pon perempuan itu, toh tidak a

ta. "Wah... ternyata istri kamu kecil-kecil c

a keatas puncak kepala kekasihnya dan berkata. "Tidak usah pedulikan, sekarang kamu habiskan sarap

ejalkan semua rotinya kedalam mulut, kedua pipinya s

tetapi setidaknya pria itu harus menghargai

dengan sengaja memeluk

perlakuan mereka yang tidak menghargainya, ia segera min

r

ekasihnya sampai beralih menatapnya. Ia membalas tatapan ke

drrt

eketika berubah melihat siapa orang yang tengah menelponnya. Senyumannya

tw sekarang nih." Ujarnya kemudian meny

ih membuat langkah

pan gadis itu ia memperhatikan penampilannya dari wajah sampai ujung kak

selalu membuatnya gemetar bahkan hanya dengan tatapannya sa

berhasil membuat tubuhnya merinding dan tegang, sentuhan di lehernya mengingatka

arus bisa menahan diri agar tidak tergoda, apalagi jatuh cinta padanya." Batinn

ngnya, secara perlahan telapak tangan besar itu menarik t

janjian kita, jika kamu melakukan kesalahan sedikitpun kamu sudah tahu konsekuensinya

Sedangkan Galih tersenyum smirk mengeluarkan salah tatu kartu

artu ini, anggap saja sebagai nafkah pertama dari ku.

a sudah datang." Panggilnya meningga

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka