Istri Mudaku Meresahkan!
ibi, Yasmin man
nangis jadi saya gendong kesini untuk
libur jam segini belum bangun. D
ya untuk sarapan, ia melangkahkan kakinya untuk mem
in yang ternyata ruangannya begitu gelap, namun cahaya matahari
gorden membukanya dengan kasar. Cahaya matahari pun
ujar Galih deng
ustru menutup seluruh tubuhn
menuju ranjang, pria itu menarik selimut
s pemalas,"
ingkukan tubuhnya dengan memeluk kedua kakinya
atas ranjang menarik lengannya dengan kasar samp
uat alasan apapun," ujarnya m
" suara tangisan pun
itu ke kamar mandi menyudutkannya di depan cermi
kran di depannya lalu membasuh wajahnya dengan
an," ujar pria itu mening
Ia tidak memiliki tenaga untuk protes atau apapun itu, ia hanya
kuti langkah pria di depannya, kepalanya mulai berpu
ikan langkahnya sejenak mulai mendengar tangisan Vira di bawah sana, kemudian ia menggelengkan kepalany
bir pucat, ia menegakkan tubuhnya berjalan tegak m
aya," ujarnya mengam
jar pembantu itu merasakan tubuh hangat da
ing Yasmin saat melihat wajahnya yang pucat, ia begitu te
k peduli dengan tubuhnya se
yang sudah tidak menangis, ia justru menyuapi bal
sarapannya dengan santai, ia baru menyadari wajah
h duduk di samping istrinya dan menempe
gak bilang? sejak
Jawab gadis it
ggil Galih d
ghampiri majikannya dengan cepa
au Vira ikut demam karena
bil balita itu dari pangkuan Yasmin
i menangis tidak mau makan, balita itu menatap Yasmin dengan ked
apannya dengan wajah pucat. Namun sangat jelas tel
tunya, melainkan ingin bersama Yasmin. Hanya saja ia tida
ak mau dengan saya." Ujar si bibi
min yang masih terdiam menatap sarapannya, tangan Vira pun menarik baju Yasmin de
dan merah. Ia mengusap puncak kepalanya dengan lembut dan berkata. "Shuuut a
tangannya minta digendong, Yasmin pun me
n berkata. "Ambilah," ujarnya m
Vira menenangkannya. Ia juga kembali me
di depan wajah Yasmin, ia menatap siapa
gak turun saya panggilkan dokter," ujarnya masih
demi suapan dari suaminya sambil ia meny
il menemani Vira. Karena hari ini baby sitter nya libur, jadi Galih meminta pemb
arinya, ia berbaring di ranjang dengan selimut tebal memperhatika
bat, pria itu mendekati Yasmin duduk di tepi ranj
kata. "Nanti juga sembuh tanpa harus m
m piring kecil itu juga. Ia kemudian mengangkat tubuh Yasmin d
sembuh, aku hanya perlu istir
l obatnya lalu memasukannya kedalam mulutnya
h
lidahnya sampai Yasmin mau menelan obat, setelah berhasil tertela
t di mulutnya, ia segera meminum air di depannya
nya ia kembali mengecup bibir Yasmin dan berkata. "Biar rasa pah
n beberapa detik itu. Matanya mengerjap beberapa
asuh Vira melambaikan tangannya di d
ekiknya
an disitu?" Kat
on, bahkan tadi saya juga li
elihat ke samping dan ternyata Vira s
ah ya, mumpung Vira tidur. Saya
silahkan.
ntu itu pun meni
nepuk pahanya pelan. Tidak lama kemudian ia ikut
Galih kembali masuk memeriksa putri dan istr
amping Yasmin, mengeluarkan tan
ah karena ulahnya, ia mengoleskan salep di pergelanga
kemudian ia mendekatkan wajahnya mencium kening gadis
tidak mau membuka matanya membiarkan
, jantungnya berdetak lebih kencang, ditambah teling
karena merasa bersalah