Istri Mudaku Meresahkan!

ru saja bangun ia sudah mendapatkan panggila

n dan meminum obatnya, bahkan pria itu melakukan video

mnya akan melakukan hal yang sama seperti kemarin jika tidak mau meminumnya. Dengan terpaksa dan susah pay

elarangnya pergi kemanapun termasuk kuliah. Meski demamnya

ranjang, ia turun ke bawah untuk m

di atas karpet bulu, ia me

non." Ujar pembantu me

apa bi?"

nya non, baca saj

ikat dengan tali pita itu terlihat cantik. Saat terlepas pita

ngkuan, ia mengambil surat kecil yang

rsisa, jika tidak habis aku akan menghu

an, udah tau istri lagi sakit, malah dimanfaatin

gkuannya. Ia segera mencicipinya merasakan manis rasa coklat yang begit

. Ia sampai ketagihan dan menginginkannya lagi, ia sampai me

au alamat tokonya, enak banget kaya buat

ung duduk di atas pangkuannya, ia me

u

gemas dan berkata. "Vira mau ya? nanti

pulang melihat istrinya yang sudah

tnya, ia masih ingin melihat putri dan istrinya yang sedang bermain. Tawa Vira sun

tatapannya pun bertemu dengan Yasmin sebentar. Kemudian Galis m

pa?" K

hubungin aku? aku khawatir dari tadi nungguin k

a. "Jangan mau punya ibu tiri kayak gitu ya? Dia sayangnya cuman sama daddy kamu doang, kalau m

erbisik kepada putrinya yang membuat bayi keduanya tertawa, Vi

ai, aku tutup.

tut

panggilannya, ia melanjutkan lang

itu tiba-tiba menempel di keningnya, ia me

gguin dulu ya, mommy dan daddy ada urusan.

sin terkejut tub

atnya melayang, untung saja dengan sigap ia melingkark

terasa begitu ringan. Mungkin karena usianya masih mu

akan wajah suaminya yang selalu berhasil membua

a dan berwibawa. Tidak terlihat seperti seorang duda, mela

bantu lepaskan kemejanya." Ujarnya G

posisinya saat ini sudah berada di atas lemari perlengkapan Gali

sudah berada di ruan

tu. Bukanya dasi itu terlepas dari leher suaminya, Yasmin justru

kik Galih

Yasmin menyatukan kedua

Emang kamu sekolah gak pakai das

ai karet itu. Jadi ga perlu di ike

pokonya gak ada alasan gak bisa." Ujar Gal

tangannya di dada dengan wajah cemberut memper

melayaninya," ge

enggendongnya seperti tadi. Ia membawanya keluar dari ruangan g

a, dengan ranjang king size dipenuhi aroma yang segar dan cerah dari sitrus. Aroma terse

pria itu. Selama ini ia tidak pernah masuk dan tidur kamar milik Galih tanpa i

dur di kamarnya. Jika pria itu sedang keluar kota, makanya hanya ad

meluk pinggangnya dan membalikan tubuhnya m

ar Galih memej

Katanya menengadahkan kep

kamu menemani suami tidur siang." Ka

di dada pria itu. Tubuh pria itu begitu berat dan memb

hanya menghirup aroma tubuh Galih dan ruangan ya

mbentuk senyuman, ia menggerakkan tangan

an menyebalkan. Tapi aku senang dia memperlakukanku seperti

u sakit setiap hari,' katanya mulai memeja