icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

KIRANI SI WANITA MALAM

Bab 5 Masuk Kandang Buaya

Jumlah Kata:987    |    Dirilis Pada: 21/08/2024

bablas!" gerutu Bu Laila saat menyadari

stirahat saja," ucap Bu Laila dengan ramah, walau dalam hatinya penasaran siapa

banyak merepotkan," balas Ki

ikhlas kok," sahut Bu Lail

mi saya, Mbak istirahat saja di kamar, nanti siang

n pulang saja." Dengan ragu dan terg

ius, Bu Laila yakin ada sesuatu yang disembunyikan Kira

, tapi kalau memang Mbak ingin pulang, biar saya ant

i bingung, seperti diberi buah simalakam

an serba salah. Wanita bermata bening itu tampak bingung. Otakn

umah Mbak di mana?" tanya Bu Laila b

rumah Bu," jawab Kirani lirih, kepalanya tert

Kirani, wanita paruh baya itu menghela n

ikut campur urusan Mbak, sebenarnya ap

irani dengan suara lirih d

kalau Mbak merasa keberatan, saya juga n

Bu Laila membuatnya serba salah, dia bing

pikiran dan pulihkan tenaga Mbak, untuk selanjutnya nanti bisa kit

otkan dan menyusahkan," ucap Kirani te

udah enakan, Mbak bisa kok ikut saya ke toko, biar nggak sendirian di rumah," sahut

mau membantu Bu Laila kerja di tokonya," gum

ari sini sebelum karyawan Bu Laila datang,

aafkan," lagi-lagi Kirani bergumam sambil melipat secarik

ja menutup pintu kamar hampir terlonjak karena terk

dia tak berkutik lagi, lelaki yang d

li, cantiknya hilang nanti!" ucap Pak Beno sambil mendekatkan

saya!" Kirani berusaha menghind

memberimu kesenangan dan kenikmatan!" Pak Beno terus

an beringas berusaha mendekatkan wajahnya ke wajah Kirani y

nta sekuat tenaganya, badannya yang masih sakit bert

cantik, tapi licik!" Pak Beno terus beru

ani hampir kehabisan akal dan

ar teriakanmu Cantik, rumahku ini besa

i uang Bapak secepatnya!" ucap Kirani dengan sua

ngin kamu!" ucap Pak Beno dengan nafas memburu, nafsu kelak

namun usahanya sia-sia, karena pintu depan tertutup

l

l

kanan Kirani. Pak Beno menatap

ur saja kok jual mahal!" bentak Pak Beno kasar, d

mu!" ucap Pak Beno dengan suara se

rasa sakit di pipinya, otaknya berputar menca

kembalikan uang dua puluh juta, sekarang!

a?" mata Kirani m

u yang menginjak-injak harga diriku!" sa

curan. Dia tak menyangka bisa bertemu lagi dengan Pa

ak Beno sudah memberi bayaran di muka sebesar lima juta, dan seperti biasanya K

Kirani dalam kamar hotel itu sendirian, hingga sampai pukul sembilan Pak Beno tak

a, atau turuti kemauanku sekarang!" har

k, saya aka

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka