icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

KIRANI SI WANITA MALAM

Bab 3 Di Rumah Mawar

Jumlah Kata:1015    |    Dirilis Pada: 21/08/2024

ah ini?" tanya Bu Uli sambil menendang bak sampah be

keringat dingin mengalir tanpa diminta. Dalam hatinya tak pu

ek gitu, mana mungkin ada tenaganya," jawab Davin sambil melongokkan kepalanya ke dalam kontainer besar ters

ucap Davin lagi sambil mengibas-ibaskan telapak

ketemu!" hardik Bu Uli keras, sambil mendoron

marah sih? Coba kalau ibu ng

arena nggak ada uang buat bayar arisan!" Bu Uli memangkas kal

ranjak meninggalkan tempat itu dan Bu Uli mengikut

u Uli tak terdengar lagi. Dengan hati-hati wanita

i sini, secepatnya, sebelum ada o

sakit dan lapar ditahannya, bau sampah yang menempel di badan diabaikannya. Y

kuning gading, dengan ragu Ki

tok

a matanya membulat saat melihat ko

Kirani selalu berkeluh kesah tentang hidupnya, dan Mawar

a di ujung bibirnya, serta pakaian yang kotor dengan bau

uatmu begini?" Mawar memberondong

... a

ug

eris saat tubuh Kirani roboh

, matanya tampak sembab karena mengantuk, Galih adalah su

g!" ucap Mawar

a Galih ketus, lelaki berusia tiga puluh tahun itu membalikkan ba

war dengan perasaan lega. Dengan cepat diambilnya

r .

ikiran dan pulihkan tenagamu dulu," kata

nya, dia justru menatap Maw

amu pasti lapar kan?" ucap M

u," ucap Kirani dengan lirih, tangis yan

akan nanti keburu dingin!" ucap Mawar cep

irani sambil meraih mangko

perih di bibirnya bekas tamparan mertuanya

tanya?" tanya Mawa

asti cerita War, tapi nggak s

kamu istirahatlah, tapi maaf h

dah lebih dari cukup,

sini? Ini rumahku, bukan yayasan untuk men

ta-katanya karena Galih tiba-tiba

ku!" sahut Mawar dengan ma

, bergegas bangun dan berdiri, dia tak mau sa

jelas aku nggak suka ada orang asing nump

di aku juga berhak untuk mengizinkan sahabatku

ang belum dibayar?" Galih berkata dengan s

Mawar dengan lirih, ditahannya tangan Kirani yang hendak keluar dari kamar

anya, tapi ada syaratnya!" ucap Galih tegas, ditatap

inya, kemudian beralih menatap Kirani yang kebe

u, sanggup nggak?

g?" Kirani memberanikan d

ngan enteng, tanpa memikirkan perasaan Mawa

l

keras, setelah menampar pip

andangannya beralih ke arah Kirani yang sedang berdiri dengan kepala

persetujuanmu!" b

ya Mawar kepada Kira

bat dan gelapnya malam, tak ada tempat tujuan d

k?" Galih bertanya sambil tersenyum sini

pesona, walau pun penuh luka dan lebam, baginya ta

sambil mengguncang tubuh Kirani, hatinya mulai kesal, perasaan c

ku ... a

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka