KIRANI SI WANITA MALAM
eri, lelaki yang sangat dicintainya datang. Antusias dia he
p Feri dengan tatapan yan
Hani protes ata
bar-bar dan kejam!" sahut Feri sambil meleta
aham, kami memang b
nya, mungkin dengan cara ini Tuhan menunjukkan bahw
Mas?" tanya Hani d
manusiaan, jadi rencana untuk melamarmu saya batalkan, kita putus!" ucap
h pihak, kita rundingkan baik-baik!" Bu Uli ikut bicara, d
tusan saya sudah bulat!" tegas Feri sambil mengh
persatu, dan ketika pandangannya tepat ke arah Kirani, per
ani, niatnya hanya ingin men
rgaku!" hardik Davin sambil men
nanya ingin melamar Hani itu menatap Davin dengan tatapan sengit, tapi dia tak bis
aya laporkan!" ancam Feri mendorong tubuh Hani yang dari ta
Silakan!" tantang Da
erdaya, dalam hatinya bertekat untuk menolongnya, tapi di
biadab ini, jangan hanya pasrah!" seru Fe
betulan lewat dan sengaja membelikan m
putus dari aku?" jerit Hani sambil menghalang
ng lain, berkacalah!" jawab Feri dengan datar sam
r-gedor pintu mobil Feri, dan Feri yang sudah berada di b
ris ketika mobil hitam milik Feri mu
ya masing-masing, mereka mendekati Hani yang duduk bersimpuh
nya Rini, tetangga
!" Hani berteriak sambil mengusir
a kali ya, ayo kita bubar!" seru Bu Irah, wa
nafas memburu dia menghampiri Kiran
ani memukul Kira
l
l
ah menantunya. Sakit hati karena tak mendapatkan uang dan
mbil menarik tangan Hani yang hend
mau perempuan sial ini mati,
g ngasih uang kita lagi!" Davin memotong ucapan Hani dan merebut s
ni dengan kasar, setelah itu bergegas pergi k
?" Bu Uli bertanya, ses
avin sambil menunjukkan
lakinya itu. Begitu juga dengan Kirani, dia terkejut saat melihat kal
mencari cara untuk merebut kalung itu, karena kalung itu satu-s
nyum sumringah Bu Uli
jual dulu, uangnya kit
g sebentar!" Bu Uli memaks
i nggak malu sama Bu Darsih yang sok kaya itu," uca
unyikan ini, hah!" ucap Davin
alanya. Bu Uli mencibir dan tersenyum
idapat dari hasil menjual kalung tersebut. Tanpa disadari, Bu Uli meletak
t sesaat setelah menyerahkan kalung kepada ibunya. Dengan sisa
ing ... m
Bu Uli menjerit histeris memanggil Davin ya
panik dan bingung saat melihat Bu Uli mondar-
rit kencang, mengabaikan Ha
opoh-gopoh menghampiri i
ambil istrimu!" sahut Bu Uli sa
ayah aku dapat itu!" Davin m
" teriak Bu
ya Hani yang dari tadi bin
ari keluar mengejar Kirani. Tak perduli rintik hujan
dan gigitan nyamuk tak dihiraukannya, yang dia pikirkan hanya keselamatan, karena untuk berlari rasa
l itu lari?" Davin memaki-maki, tanpa sadar kakin
tungnya berdegup kencang, dalam hatinya berd
ggak?" Bu Uli tergopoh -
Aarrggh!" jawab Davin kesal sam
adannya pasti nggak kuat, ibu yakin dia masi
ejenak saat mende
cari! Mungkin dia lari ke a
istrimu itu masuk da