KIRANI SI WANITA MALAM
umam Andi sambil mengerjapkan kelopak matanya berulang k
Bu Laila mengagetkan Andi. Bu Laila menyerah un
uak dalam hatinya. Awal bertemu dengan Kirani tadi Andi berniat untuk mendekati Kirani dan akan menjadikannya se
ng itu?" tanya Bu Laila yang dar
tadi," ucap Andi mengabaikan pertanyaan Bu
u cari ke depan sana!" dengan spontan Bu Laila masuk ke wa
yang bersamanya duduk, dan mata bundar wanita paruh baya itu ter
a memanggil Kiran
itu terkejut melihat Bu Laila berdiri di s
-bata Kirani bertanya sambil melirik ke arah lela
g duduk di sebelah Kirani, tangan l
n di wajah wanita cantik itu yang membuat Bu Laila semakin yakin k
in," ucap Kirani lirih, dia menundukkan k
rani dan Davin, dalam benaknya masih dilipu
kejadian beberapa saat tadi setel
Bu Laila, baru beberapa langkah berjalan tiba
lihat istrinya yang sedang di
longnya, tapi karena Davin pintar beralasan, tak ada lagi orang ya
ecara bergantian, Bu Laila menangkap gurat ket
, melihat penampilannya, Davin yakin k
apa?" tanya Davin dengan k
," jawab Bu Laila ramah, dalam hatinya berh
otak cerdik dan liciknya sedang bekerja, menyusun
rja di toko saya," jawab Bu Laila, dia sengaja
na Bu?" tanya Davi
a," jawab Bu Laila pelan, matan
ja di sana?" tanya Davin ke
ila bernafas lega melihat sikap Davin kepada istrinya, wala
inggu istri saya ini pulang ke rumah orang tuanya, saya baru mau menjemputnya, ternyata ket
a mulai kerja," sahut Bu Laila dengan senang. Dalam ha
melepaskan tangan Kirani. Sesekali Kirani meringis kesak
dan Andi yang masih menunggu di luar rumah makan itu
dan sayu. Tanpa sepengetahuan Davin, Ki
... ini apa?" ta
tap sekilas ke arah Andi sambil mel
an jodohmu," ucap Bu Laila, dia baru saja selesai
tik itu ninggalin tasnya sama saya?" ucap An
" seru Bu Laila ka
isa!" sahut Andi se
dasnya berputar, banyak dugaan dan pr
n-jang
apa Bu?" tanya
a, ayo kita pulang,"
nya Andi sambil menunjukka
anti biar ibu
kecepatan tinggi, tangan kanannya memegang se
enarik tangan Kirani dengan kasar. Begitu sampai di dalam rumah, dengan
ar, melihat siapa yang datang bersama Davin
t Davin sambil melepas jaket kulitnya,
a mantu seperti dia,
l
l
n Bu Uli hinggap d
nahan tangan Bu Uli yang t
gara-gara perempuan durjana ini ibu malu karena nggak bayar uang arisan!"
k di telinganya, setelah itu Bu Uli mengan
g Vin, minta bayaran yan
erapa saja, dari dulu katanya sudah t
tok
Pak, benar ini