Janur Kuning di Rumah Tanteku
Tempat biasa tukang sayur mangkal, dan diriuhkan oleh ibu-ibu muda yang hobinya ghibah.
untuk menutupi bagian tubuh dari dinginnya waktu menjelang
seh
muda di hadapannya. Perawakannya tak mencurigakan. Bahkan pakaian yang dikenakannya sangat sopan
dilahapnya tadi belum selesai melaksanakan tugasnya. Namun kehadiran sekar meporak-porandakan kenyama
g lelaki yang baru saja hadir, kelihatannya ia juga baru selesai
jelaskan tadi! A
kedua petugas keaman
polisi tersebut, Sekar
enambahkan racun tikus ke dalamnya. Dan endingnya seperti yang saya ceritakan tadi!" Sekar mengarahkan pandangann
a, mereka bergerak ke TKP. Antara percaya atau tidak, tapi sebaga
yang dibutuhkan penyidik tanpa harus diidentifikasi terlebih dahulu. Polisi
es!" monologn
*
aminya sendiri!" teriak seorang ibu pa
ng anak juga terbujur kaku jenazah cucu kesayangannya. Kehilangan dua orang sekaligus membuatnya hampir saja pingsan, tubuhnya lemas tak berdaya,
s yang sedang menggenggam tangan ibunya, adik ipar Sekar itu terliha
ahat yang sedang menganga menjadi bukti betapa kejamnya Sekar pada keluarganya. Kejadian ini menjadi pe
etus Ratih, berbisik pada wanita paruh baya yang sedang te
ab!" b
uh. Pernikahan yang awalnya tidak pernah mendapat persetujuan keluarg
menjalani kehidupannya masing-masing dan menjadikan musibah ini sebaga
anak di dalam kandunganku?"
rasanya menjadi orang tua tunggal, dengan ekonomi yang pas-pasan. Sesekali ia lirik calon mertuanya, berharap ada sebuah harapan yang
*
t berhubungan ba
menga
h itu?"
bubuhinya dengan racun tikus!" pungkasnya. Ia mengatupkan ke
mua proses pembunuhan tersebut?" po
aja terlintas di pikir
tifn
suami yang saat ini sedang hamil, tapi s
ya meminta Sekar agar bersedia dimadu. Hingga akhirnya penolakan Sekar
aya yang paling dalam, saya belum bisa menerima kenyataan itu!
a tega meracuni anak?" po
nnya. Saya takut, Pak!" Sekar semakin menjadi-jadi, tangisnya sudah tak terkendali
ya bukan sejak tadi malam, ia telah mengorbankan banyak hal sebelumnya. Berperang dengan perasaan sendiri tentu tidak mudah, kini ia harus menelan semua risiko atas a
dengan satu syarat, ia tidak perl
duli dengan syarat yang ditawarkan sang adik, ia b