icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

PESUGIHAN BERUJUNG PETAKA

Bab 6 Farah Mulai Kaya

Jumlah Kata:1483    |    Dirilis Pada: 20/08/2024

adi kacung di sini, jelas saja tetap melarat,"suara sinis Diah menghentik

melihat ibu mertuanya dan kakak ip

mi bisa belanja di sini?"

yang punya uang pasti bisa bel

g tubuh Farah, dan membuat Farah hampir jatuh, untung saja ada Wati, salah seorang karyawati di t

a Wati sambil merapikan m

u Ningrum dan Diah, karena Farah tak mau salah seorang karyawatinya keceplosan yang bisa

ng-utang koperasi kamu, enak banget ya punya utang d

emang dia berencana akan pulang dalam dua hari ke depan, di

atir, sebentar lagi saya akan pulang menun

saja karena jengkel bu Ningrum atau Diah akan mem

naknya, mana bos kamu biar aku adukan kelakuanmu,

u Farah a

Wati untuk tidak memberi tahu tentang

dapat uang dari mana, baru juga m

ya nggak minta sama kalian!" tegas Farah sambil

k bu Ningrum pergi. Farah tersenyum sinis melihat

dari utangnya?" tanya Wanto, salah satu penagih koperasi harian, sa

ngomong pedes begini, apa lagi saya

Bu, saya ini bekerja, tolong kerja sama

erapa?" tanya Farah tak mau be

ang baru di angsur d

up nggak?" Farah mengulurka

menerima lembaran-lembaran merah tersebut. Jar

masih dua juta dua ratus ribu, dan uang ini a

sudah lunas ya, besok jangan datang lagi

rima kasih banyak Bu!" Wanto menciumi

" Diah tiba-tiba datang dan ingin me

rampas saja, tanya sama bu

aya kan?" tanya Wanto, dia sen

des dan kasar, sudah beberapa kali dia menjadi ko

sini sebelum perampok datang!" seru Farah da

u Wanto membalas ucapan Farah da

at yang di rumah kelaparan!" Diah menghar

uang ya uang saya!"

i kami hanya makan mie instan tanp

engan saya apa?"

k yang enak untuk kami

ak kan kerja, bisa kan nyenengin diri se

udara nggak bisa di harapkan!" Di

rap, Mbak kan kerja, pakai

u Farah, oh

seorang penagih kope

tu sambil matanya mencar

gi, punya utang banyak kok

Toro?" tanya Fa

k kalau bu Farah nggak bayar lagi, bisa dipecat saya nanti

Pak?" tanya

ur sama sekali," jawab Toro dengan nada

saja nanti saya tambahi," ujar Farah sambi

lalu menghitungnya dengan hati-hati, mulutnya komat-kamit, sesekali dia menjulurkan lidah, dan menempelkan

juta enam ratus ribu, lha ini ada lima

berjalan mendekati pak Toro sambil menadahkan tangannya. Pak T

an anak pak Toro," ucapan Farah membuat pak Toro terperanjat, dia tak menyangka dapat r

, keluarga juga bukan!" bentak Diah emosi. Dia men

at anak dan istrinya," seru Farah samb

apa yang kamu hambur-hamburkan tadi?" tanya

uang kamu Mbak!"

ari mana? Kamu pasti menc

nya, dia tak mau menanggapi uca

ek," Herman tiba-tiba muncul dari luar,

rena keletihan, Farah merasa iba, tapi rasa ibanya menjadi be

g ke rumah sendiri, nggak bak

entak Herman keras. Diah tersenyum menang

alu digunakan," ucap Farah, matanya meli

ya Herman, matanya

pa, cuma menanggapi uca

tok

ya, utang begitu banyak uangn

k orang datang menagih utang, utang apa itu semu

Farah mendidih, namun dia beru

ja sehari-hari, karena uang dua puluh ribu dari abang

kakakku sebagai alasan

ng, tapi fakta!"

tok

misi

perdebatan mereka. Dengan langkah gontai Her

berbadan tegap dan berjaket cokelat tua, dia datang berdua

dan ada keperluan apa mencari ka

eberapa hari nggak dibayar, dia janji akan mengantar ke rumah bos kami tiap hari, tapi ini

i malu lho banyak tetangga yang suka ngomongin istri kamu karena banyak

asi Indah Sakti, tapi

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka