icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Melahirkan Keturunan Untuk CEO

Melahirkan Keturunan Untuk CEO

Penulis: Riistii
icon

Bab 1 Mendadak Dinikahi

Jumlah Kata:1230    |    Dirilis Pada: 02/06/2024

ingin. Pemuda dengan pahatan yang tampak sempurna i

pat rona keheranan dari seor

a. Bukan berarti saya ingin mengorbankan keperawanan saya!" Perempuan bern

atasan. Bukan karena apa-apa, tapi saat ini sang ibu tengah terbaring di at

dministrasi untuk semuanya. Dan hal yang paling Kinara menyerah adalah

dari 200 juta kalau kau mau melahirkan anak untukku!" ucap pri

pintu di sana te

, apa untuk melahirkan seorang anak harus melakukan cara seperti ini? Maksud saya, Bapak kan bisa memilih wanita

gan muka paling tidak mengerti Kinara. D

cap Aarav. "Saya akan memberimu 500 juta jika kau bersedia melahirkan anak untuk saya. Tid

. Tidak percaya akan semua in

eimanannya pula sedang diperjual belikan. Siapa yang mau melahirkan anak tanpa status pernika

Apa yang harus

kan?' tanya Kinara dalam hatinya. Dia

da

antikan dengan apapun. Seberat apapun hidup, seorang muslim

Aarav setelah lama dia memberi

---sa

tt D

an Kinara terkatup. Dia merogoh saku gamisn

u

adik

izin waktu sebent

berbicara dengan atasan!" Ucapan dingin nan datar itu membuat nyali Kina

gemetar menekan ikon hijau. Dia menatap terlebih

makin memburuk kak ...." Di sebrang sana suara tangis

menatap Aarav sang atasan. Berharap dia mau memberikan pinjaman uang tanpa harus mengo

epat ke

galin Ibu. Sekarang kakak ke sana!" Tanpa menunggu lagi Kinara dengan cepat mematika

ng sudah jatuh Kinara me

beri saya pinjaman uang. Saya mohon Pak. Han

h, dia memohon dengan menaut

injam saya uang sekarang juga," ucapnya kembali dengan menunduk. Kemudian p

da di ambang pintu. Tanpa menoleh dia pe

ak ada waktu lain, dia harus segera men

dalam mobil. Dengan segera dia juga ikut masuk

Jadi duduk di depan

k menjadi di depan. Belum sempat memakai pengama

mu Lusi. Sedari tadi Kinara menangis akan kon

ata. Hidung merah, mata bengkak, terbukti

u?

Menatap sang Ibu yang kini dipen

dengan linangan air mata. Tangisnya tidak

i ...." Bibir Kinara bergetar, dia semakin memeluk Ibunya dengan rasa takut.

itu terdengar. Membuat Kinara sem

agi. Kinar yakin bahwa Allah pasti bakal bantu ki

Ibu," ucap Run

enggak cukup satu atau dua juta. Butuh biaya banyak untuk operasi ibu ini .

ak mau kehilangan Ibu juga. Lagipula, Kinar ada biaya kok buat Ibu operasi. Kinar dapat uangnya Bu ... deng

inginkan. Apa kamu, bisa memenuhi keingi

ang Ibu mau, Kinar akan mengabulkannya," ucap Kinar

berhenti semakin menangi

, Kinar me

Kinara mel

lah ingin melihat kamu menikah. Setiap doa yang Ibu panjatkan, setiap ingin yang selalu Ibu harapkan

r bawahnya. Tidak ta

nya. Tidak ada lelaki yang mau menerima dirinya dengan sepenuh hati. Hingga sejauh ini, Kinara bukannya tidak

n. Dia menghela nafas panjang. Mer

membiayai ibunya sendiri pun Kinara harus merelakan kesucianny

nar-- K

menikah denga

jam langsung terbuka lebar.

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Mendadak Dinikahi2 Bab 2 Resmi Menikah3 Bab 3 Dibawa Suami4 Bab 4 Sebuah Lingerie5 Bab 5 Lelaki Es Balok6 Bab 6 Tentang Aarav7 Bab 7 Malu Sudah8 Bab 8 Surat Kontrak9 Bab 9 Peresmian10 Bab 10 Cinta Yang Terpendam11 Bab 11 Psyicopat12 Bab 12 Kecantikan Kinara Yang Sebenarnya13 Bab 13 Gugup Vs Grogi14 Bab 14 Diterima Dengan Baik15 Bab 15 Kejujuran Lusi16 Bab 16 Pertengkaran Kecil17 Bab 17 Hendak Dilecehkan18 Bab 18 Papa Mertua19 Bab 19 Sebuah Pelukan20 Bab 20 Aarav Atau Aavar 21 Bab 21 Salah Duga22 Bab 22 Bimbang23 Bab 23 Insiden Memalukan24 Bab 24 Godaan Aavar25 Bab 25 Marahnya Aarav26 Bab 26 Makan Siang27 Bab 27 Pesan Yang Tak Sengaja Dilihat28 Bab 28 Mulai Terbuka29 Bab 29 Sebuah Alasan30 Bab 30 Mulai Dari Hal-hal Sederhana31 Bab 31 Ungkapan Cinta Untuk Kinara32 Bab 32 Sebuah Kebenaran33 Bab 33 Salah Peluk34 Bab 34 Tak Sadarkan Diri35 Bab 35 Tersiksa36 Bab 36 Bertemu Devan37 Bab 37 Menawarkan Hak38 Bab 38 Terungkap39 Bab 39 Kebenaran Terungkap40 Bab 40 Tak Sadarkan Diri41 Bab 41 Kekhawatiran Kinara42 Bab 42 Masalalu43 Bab 43 Masalalu 244 Bab 44 Masalalu 345 Bab 45 Sebuah Harapan46 Bab 46 Cinta Masalalu47 Bab 47 Sebuah Perasaan48 Bab 48 Gelagatan Aneh Lusi49 Bab 49 Keanehan Pada Lusi50 Bab 50 Keresahan Aarav51 Bab 51 Pernyataan Cinta52 Bab 52 Penyatuan Cinta53 Bab 53 Ternoda54 Bab 54 Bulshit55 Bab 55 Candaan56 Bab 56 Intimidasi Dari Vanzo57 Bab 57 Sebuah Kebahagiaan58 Bab 58 Salah Tingkah59 Bab 59 Cinta Bersemi60 Bab 60 Kegilaan Devan61 Bab 61 Orang Ketiga62 Bab 62 Kemarahan Devan63 Bab 63 Masalalu Devan64 Bab 64 Kegilaan Devan65 Bab 65 Ketakutan66 Bab 66 Gaya Apa67 Bab 67 Ulang Tahun Aarav68 Bab 68 Kebahagiaan Tertunda