icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Istri Cacatku, Kembalilah!

Istri Cacatku, Kembalilah!

icon

Bab 1 1. Kontrak Nikah

Jumlah Kata:1571    |    Dirilis Pada: 27/05/2024

a i

saja selesai dua jam yang lalu, dan wanita itu baru saja menyelesaikan ritual mandinya. Tubuhnya yang begitu lengket membuat Sophi

endiri!!" c

elan. Lalu, membaca satu persatu kata yang tertulis. Dimana Shaka menuliska

ji untuk menikahi Sophia ketika mereka dewasa nanti. Sophia juga tidak ingin mengingat siapapun, dia tidak mengenal Shaka bahkan tidak menikah dengan Shaka pun tidak ak

aturannya." k

sejenak, "Kenapa? T

dimana Shaka dan juga kekasihnya akan segera menikah. Dan Sophia harus memberi izin sebagai istri pertama, Sophia juga tidak boleh tidur dalam satu ruangan dengan Shaka meskipun merek

dan pergi ke sekolah pun juga sudah ada yang membawa mobil. Sedangkan Shaka kemanapun dia masih menggunakan sopir. Itu sebabnya, setelah pulang sekolah Shaka memiliki sopir ayahnya untuk mengajari mengendarai mobil. Naasnya, m

bawah ke rumah sakit pun dokter memberitahu jika kaki Sophia mengalami cacat fisik. Dan sekarang Shaka bilang tidak terima? Bukannya tidak Te

g Shaka tulis. Hanya saja, Sophia juga memiliki permintaan satu hal untuk Shaka, "Aku tidak peduli apapun tentang kamu, dan tolong

a? Jika bukan karena ayah wanita itu, yang ada di kamarnya saat ini bukanlah Sophia wanita cacat

r di sofa. Keesokan harinya mereka akan pindah dari rumah ini, Shaka tidak suka tinggal dengan ayahnya yang sangat cerewet. Apapun yang

jawabnya. Kata ayah, menjadi seorang laki-laki harus memiliki tanggung jawab yang tinggi. Tapi kan masalahnya bukan tanggung jawab seperti ini, hidup Shaka benar-benar hancur banyak karena Sophia. Untung saja pernikahan ini tidak ada satu orang pun yang tahu kecuali keluarga

n wanita cacat itu tidak akan ada habisnya. Dan Shaka akan kesal dengan sendirinya. S

*

ambut keluarga barunya. Sophia juga harus pergi ke toko bunga yang dinaungi sejak kecil hingga sekarang. Jangan hanya karena sudah menikah, Sophia melupakan

u muda yang sangat cocok dengan kulitnya yang bersih. Menuruni anak tangga dengan pelan, sesekali Sophia pun merapikan pe

yang mulai menyapa dirinya. Begitu juga dengan ayah mertu

gi." sapa S

Phia. Apa tidurmu ny

sampai-sampai Sophia tidak ingin meninggalkan tempat tidurnya karena kecapekan. Banyak saja Sophia memili

ya yang terbuat dari kapas. Selain bikin tidak nyaman, kasu

mewah, nyatanya juga bisa membuat Sophia bersahabat dengan tempat tidurnya. Sophia memang suka tidur, dia bisa tidur satu hari dan bangun esok pagi. Tapi perubahan itu mungkin berangsur-angsu

mereka. Meskipun Mia menunjukkan wajah tidak sukanya, tap

tu yang ingin saya sampaikan pagi

rjadi kan sesuai dengan apa yang kamu inginkan

elas menit, akhirnya Shaka pun turun dengan kondisi yang sudah rapi dan wangi. Tentu, hal itu membuat Sophia men

anis di hadapan ibunya. Wanita itu tak henti-hentinya menatap Sophia yang terlihat aneh, padah

ir. Dia hanya mengingatkan jika Shaka sudah memiliki istri, tidak mungkin kan

ia nggak kebiasaan dicium dan risih. Mending ci

dengan hal ini, setidaknya Shaka tidak menyentuhnya sedikitpun. Apakah yang t

pergi ke kantor, karena ada klien dari luar negeri yang ingin bertemu dengannya. Shaka tidak ingin mengecewakan klien

pa

h ini sudah Papi beli jauh-jauh harus sebelum kalian menikah. Ini hadiah dari Papi unt

ahaan dengan jumlah yang besar tapi yang ada Shaka malah dikejutkan dengan kunci ruma

lagi ngu

ng?" jawab Petra sambil

kunci

ngan Papi, sedangkan kamu sudah menikah. Di rumah ini tidak boleh ada dua ratu, bukannya P

i rumah untuk Sophia dan juga dirinya. Tapi ... jika Shaka pergi dari rumah ini, bukankah hal ini baik

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka