Istri Cacatku, Kembalilah!
pergi ke toko bunga, dia bisa melihat Lala yang sudah duduk di depan t
atang sebelum aku da
ak Phia
mengerut, "L
i in
mbuka toko bunga, jam makan siang, dan juga sore hari. Tapi Lala tidak tahu siapa pemilik mobil itu, ketika Lala atau Sophia yang mendekati mobil itu yang ada mobilnya malah pergi dengan kecepatan yang
pa orang itu denga
ya Lala pu
i." sapa kem
toko bunga ini dengan kagum. "Phia Florist?" bahkan pertanya
da apa
mata hitamnya dan melihat Sophia dengan tatapan tidak suka
a meminta Lala untuk segera menyelesaikan apa yang kemarin belum selesai, dia tahu Lala terpesona dengan pria tampan
ga?" tanya Sop
ngan bunga begitu juga dengan ibunya yang hobi sekali mengoleksi banyak sekali bunga. Sudah dipastikan ibunya aka
uji, ini hanya ki
satu teman saja pelanggan toko bunga ini,
toko bunga ini berdiri juga sudah lama pula dari Sophia kecil hingga sebesar ini. Sophia h
gin bekerja sama dengan ka
ngerut sempurn
*
dulu. Dari pakaian dan juga kendaraan yang pria itu kenalan rasanya mustahil jika di rumah dia tidak makan lebih dulu. Contohnya, Shaka meskipun tidak mau makan nasi di pagi hari pria itu sering mengunyah roti
n apa?" tawar
ti dengan sendirinya. Dia takut Alcand kecewa ketika dia tidak mau
Anggap saja Alcand sedang ingin membuktikan apa yang dikatakan Shaka tentang Sophia itu tidak benar.
apan saja. Bukannya membahas kerja sama
sederhana, hampir setiap meja penuh dengan orang yang keluar masuk hanya untuk meng
sering makan disini." ucap Alcand kemba
, disayangkan saja jauh ban
saya bisa bungkus
wakan makanan untuk dirinya. sebelum pergi ke toko bunga pun Sophia juga sudah memasak dan membawa makanan dar
nnya yang tidak begitu banyak. Dia sudah berpikir jika tempat seperti ini memiliki
umum. Tapi yang ada di hadapannya kali ini membuat Alcand berpikir dua kali. Dia adalah wanita pendiam yang suka sekali memperhatikan situasi, dia juga tidak meminta aneh-aneh dan memalukan. Mungkin yang
lihat satu orang yang baru saja datang yang tak
nggak sengaja."
ya juga minta maaf
rang tidak bersalah
yang keluar dari mulut Sophia maupun Alcand. Mereka sibuk dengan pemikiran mereka masing-masing, sesekali Alcand yang masih mencuri pandang pada wanit
berdiri di samping mobil Alcand. Tidak ada yang aneh dari bangunan di hadapannya kecuali banyak sekali sampah dan juga t
a?" tanya Sop
tnya. Bagaiman
nan yang sudah lama sekali kosong hingga membuat bangunan ini tidak terawat. Masalah posisinya,
toko bunga di sini?
menjawab pertanyaanku, mal
i. Dia begitu antusias dengan kerja sama ini, karena dia sudah memikir
dibenahi, dan posisin
?" ulang
memiliki parkiran yang luas. Mau mobil atau mot
yan luas itu sebabnya Alcand tertarik untuk membelinya. Dia sudah
. Lebih tepatnya orang bodoh pun juga akan tahu, jika tempat sebur
ga nggak papa. Kesannya seperti rumah hantu yang sudah empat puluh hari
*
ama Alcand?"
aka terus menatap Sophia yang sibuk memakan masakannya, sedangkan Shaka yang
mungkin mereka saling kenal dan saling ingin menjatuhkan Sophia
salah paham. Takutnya nanti Shaka berpikir jika Sophia telah mengkhianatinya dengan pria lain. Padahal semua itu t
Aku lihat kamu kelua
n mereka. Alcand ingin mengajak Sophia kerjasama, tapi disini Sophia harus tahu lebih dulu tempat mana yang akan mereka tempat untuk membuka usaha. Setelah tahu,
"Kerjasama buka t
juga begitu, tapi p
erjaku, dan yang jelas kamu harus tau tujuan kita apa. Jangan hanya karena kamu dekat dengan Alcand kamu l
arena melihat Sophia dan juga Alcand? Tidak mungkin,
cont