icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Istri Cacatku, Kembalilah!

Bab 6 6. Cemburunya Valery

Jumlah Kata:1539    |    Dirilis Pada: 27/05/2024

l mengobrol banyak hal. Jika diingatkan Sophia bilang pada Petra jika hari itu Shaka sedang lembur, ada banyak sekali pekerjaan yang harus Shaka kerjakan sehingga dia tidak bisa ikut m

agi Sophia juga tahu jika setelah menikah Shaka tersiksa de

litku lagi!!" uc

kan Sophia tidak melakukan apapun pada kehidupan Shaka. Dia tidak memin

kan apa?" tanya

rsulit hidupku cuma kamu. Bisa nggak sih semu

tra bukan Sophia. Kurang kerjaan sekali Sophia jika harus mengganggu hidup Shaka. Benar, jika mereka adalah suami istri tapi kan Shaka sen

u, kenapa aku yang disalahin?" Sophia mencoba untuk membela. Jika dia diam teru

amu pikir aku nggak tau apa tujuanmu itu apa? Nggak usah munafik ja

ka. Matanya berkaca-kaca setelah mendengar ucapan yang menyayat h

a yang mengajariku mencari bukan mengemis. Kamu memang kaya dari lahir, kamu nggak perlu susah payah gimana caranya nyari duit biar bisa malam buat besok. Tapi ingat ya Shaka, aku disini nggak numpang

Di depan keluarganya Sophia menjadi sosok wanita yang pendiam dan tidak banyak bicara. Tapi di depan Shaka dia adalah w

enyum manis dengan tangan yang hampir saja menyentuh keningnya. Mungkin tangan itu digunakan untuk mengetuk pintu ka

Dua berharap jika Petra tidak mendengar apa

hia segera menutup pintu kamarnya. "Pa

pulang h

isini, di rumah nggak ada yang urus. Kerjaan Papi juga ban

ega juga jika mertuanya itu segera pulang, setidaknya dia tidak harus berpura-pura tidur satu kamar lagi dengan Shaka. Dia

k pelan. "Mau panggilan Mas Shaka dulu ya Pi,

lam kamar. "Nggak perlu, Papi ada supir kok. Shaka kan sib

ka yang tidak bisa bermalam dengannya kemarin. Mungkin jika tidak ada kedua orang

. Maaf Phia nggak bisa ant

ukan hati, kalian ini suami istri kalau bertengkar itu wajar tapi jangan kelew

Petra. Tidak akan ada yang bahagia

*

t pagi

ecil, dia pun melihat Lala yang baru

et jam segini udah datang, kad

al sama sekali. Dia pun menunjukkan deretan gi

n bunga rangkai. Hari ini sengaja datang pagi m

en berapa La?

lagi bunga hias mobil pernikahan, terus ada yang pesan buat opening toko kosme

a nggak ngomong sih! Duh, m

a Lala tidak memberitahu Sophia, sejujurnya Lala sudah mencoba menghubungi Sophia malam itu. Dia sudah memberitahu Sophia tentang pesanan bunga yang masuk pada dirinya, tapi tak ada satu panggilan maupun s

atau habis data Mbak? Aku telepon k

a si

ponselnya, tidak mungkin Lala berb

a tidak tepat waktu ketika menghubungi Sophia hingg

yata sudah mati entah sejak makan. Ponsel ini jara

el saya mati La.

ponsel nggak ada harg

k segera memarkirkan sepeda listriknya, dan barulah mereka

*

mui Valery yang sejak semalam tidak mau menerima panggilan dan juga pesan dari Shaka. Wanita itu b

n nyelonong masuk ke rumah Valery yang tidak di kunci sama s

ana?" teriak Sha

apur hingga kamar pun juga Shaka tidak bertemu dengan Valery. Yang ada Shak

a dia!!" umpa

tahu Valery marah, tapi wanita itu tidak mungkin pergi dari rumah tanpa membawa

g. Pria itu langsung menoleh ke arah pintu samping rumah ini dengan mata memicing

g sedang memunguti pecahan beling di dekat kolam renang. Tentu saja

ang menariknya Valery pun langsung menepis tangan itu dan menjauh. "Ke

Tidak jadi menginap, aku ingin

menutupi tubuhnya. "Kalau begitu cepat pulang, sebe

nangkup kedua pipi Valery dengan lembut. "Jangan mar

emburu? Aku benar-benar tidak

mana lagi, Shaka tidak bisa berbuat banyak hal, dia juga tidak bisa menjanjikan apa

cont

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka