Istri Cacatku, Kembalilah!
sesekali mencari keberadaan kunci kios yang selalu saja dia taruh di dalam tas yang sering dia bawa. Ayahnya menelpon, jika dia tidak membawa kunci kios be
" kata Sophia tidak enak hati,
Ayah yang nggak enak, ganggu acara kamu
cuma sarapan aja kok di
ke rumah dan tidak meminta Sophia untuk pulang. Putrinya membutuhkan waktu unt
kita tidak mempermasalahkan hal ini. mertuanya itu cukup pengertian dan tidak terlalu mengekang Sophia untuk tetap
" sungguh, Sion tidak e
a juga pasti udah pulang. Ayah nggak mungkin bisa
harus duduk di kursi mahal mereka. Setelah pindah Sion juga belum tahu dimana letak
rumahnya. Tapi yang ada ayahnya malah ingin tahu rumah mereka, bukannya apa, So
an ayahnya, Sophia takut ayahnya merasa kecewa ketika Sophia menolaknya. Ini h
i ini apalagi di rumah juga ada mertua Sophia. Sion bisa main ke
nya ini memang paling pengertian, sehingga bisa m
*
arena ulah Shaka yang datang ke rumahnya terlambat. Belum lagi ini juga sudah sore dan membuat mood Valery be
bukan Sophia, kita sudah berhasil pergi dari rumah. Ta
kota cukup ramai, Shaka malah menerima pesan masuk dari sekretarisnya jika Petra datang ke kantor untuk melihat pekerjaan Shaka. Tanpa berpikir panjang pun Sh
tri ya sayang?"
Aku benar-benar minta maaf, ayahku mendadak datang k
an wine lalu meneguk nya secara perlahan. Melihat hal itu,
kan menginap di rumahmu sebagai per
ng membuat Valery bahagia. "Serius?
ry. Kedatangannya kemarin untuk menghindari istri cacatnya, lalu kenapa
hkan diri lebih dulu. Tubuhnya sudah lengket dengan kerin
strinya tidak akan menelpon dirinya dengan alasan yang tidak masuk akal. Entah dari ibu atau ayah Shaka, nyatanya Valery yakin jika keluarga Shaka juga malu memil
g dengan kencang. Perempuan itu menatap layar ponsel Sh
ari arah kamar mandi. Dia hanya menyembuhkan kepalanya sa
alery memutuskan untuk memberikan
t membuat Shaka kebingungan. Dia pun menat
Pa .
*
orang tua Sophia yang entah untuk apa datang ke rumah baru Shaka. Tentu, laki-laki i
, mungkin saya bisa membelikan makanan yang la
ak sekali hidangan yang Sion dan juga istrinya belum pern
cukup, Besan." jawab
u menjamu mereka dengan apa? Daging wagyu? Yang ada lidah mereka
begitu menyayangi Sophia seperti putrinya sendiri. Entah jalan apa yang harus Sion ambil, sedangkan dia tah
k untuk mereka bukan malah seperti ini." seru Petra menepuk tangan Mia pel
sendiri yang bilang jika semua ini sudah lebih dari cukup, lalu kenapa
ipi hidangannya." tita
jika dia harus mengambil banyak sekali makanan ini, yang ada Sophia pasti akan diejek ibu mertuanya karena sifat kedua orang tuanya. Kedatangan Sion kesin
juga Shaka, apalagi ada kedua orang tua Shaka. Yang jelas Sion akan merasa malu karena keadaannya yang datang tidak membawa apapun. Dia pikir rumah it
akasih atas perjamuannya, maaf me
potkan kok. Malah saya senang kalau kalian mau berkunju
ngkan besannya saja sudah memberikan rumah yang besar dan nyaman untuk Sophia. Kehidupan yang kurang membuat Sion tidak bisa berbuat
tu saya per
g tuanya yang pergi begitu saja. Padahal malam ini Sophia meminta ke
phia langsung mengimbangi dirinya, agar tidak terhuyung ketika Shaka kembali menariknya kembali. Mendorong secara kasar
ni kamu mengacaukan sem
, "Aku nggak tau
enjadi hari spesial
apan itu. Apa yang membuat hari spesial Shaka hancur? Toh, seharian ini Sophia tidak m
cont