icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Release the Darkness

Bab 4 RTD - [03]

Jumlah Kata:1718    |    Dirilis Pada: 16/04/2024

lagi, darimana mereka datang? Sudah berjam-jam Kaylein dan Heaven berjalan mengitari seluruh ruangan

ulai jenuh dan memilih melangkahkan kakinya menuruni

," pria itu terdiam sejenak, seperti mengingat-ingat

gsung mencibir sambil bersungut-s

inya, dia ketua clan kita jika kau lupa." Wanita pirang yang sedari tadi me

pa kau selalu memarahiku!" sen

bersikap sep

! Ka

ia

apa semua langsung terdiam bahkan menunduk ketika mendengarnya. Aura intimidasi

ylein yang tengah menatap dirinya. Jemari panjangnya yang kokoh meraih dagu

ku, brengsek!" Kaylein langsung menepis tangan Xav

tapan datar, sedangkan Jamie langsung me

mbunuhmu hanya dengan satu gigitan. Bersikap baiklah jika ingin hidup lebih la

hanya untuk bertahan hidup. Kalian ini ternyata sungguh ada?" Dengan secepat ki

bisa memanfaatkan kesempatan untuk menyelamatkan diri hanya untuk mencari masalah yang berujung kematian

nginkan padanya." Ujar Xavier dengan tatapan mata yang tak pernah beranjak dari

Tambah pria itu lagi dengan satu sudut bibir

mengernyit ngeri ketika melihat dua orang pria lainnya tampak memojokkan pria itu. Kaylein berkali-kali mencoba melawan, namun tampaknya

dipinggangnya. Tubuh kekar Xavier bahkan nyaris melingkupi seluruh tubuh Heaven yang tampak begitu mungil di bawah kuasa tubuhnya.

gan kesabaran. Dengan kasar direnggutnya tubuh Heaven dan mengangkatnya dengan mudah ke arah sofa. Crystal yang se

r pikiran gadis itu

u naik saja ke kamarmu, pemandangan ini tak bagus dilihat oleh wanita.' Crystal memutar bol

i. Lagi-lagi gadis itu memutar bolamatanya. Dengan bijak Crystal memilih menyingkir dan mencari tempat strategis untuk menjadi penonton yang b

ng dengan kami?' tanya Louise -

as hanya sekedar men

t kuat, rasanya pasti sangat enak.' Kali ini sua

ga untuk nanti malam. Louise pasti akan menghajarmu habis-habisan di atas

kecil.' Crystal hanya mencibir

er?" tanya Jamie, sengaja membuat Kaylein yang sudah ketakutan semakin meronta

ang jika dapat menggigit lehernya." Jawab

g dan menyikut bagian manapun yang bisa ia raih. Yang pria itu lihat saat ini hanyalah kekasih

her maupun di pergelangan tangannya seakan tak ada apa-apanya jika dibandingkan s

n pandangan memohon kepadanya, juga pemandangan bagaimana Xavier bergerak dengan liar di atas tubuh gadis itu, terlihat

luk rendah yang sanggup membunuh siapapun tanpa

i dadanya. Louise kemudian menginjak dada Kaylein, menjambak rambutnya dengan k

endiri bagaimana rasanya hidup sebagai mahluk terkutuk!

igit Louise. Namun bukan itu yang membuatnya terbelalak. Melainkan rasa sakit yang tak bisa dijelaskan, rasa sakit yang mer

ria itu membelalak dengan bola mata yang berangsur-angsur mengecil dan berwarna merah, taring dan kuku pria itu juga m

n agar segera menghentikan segala rasa sakit ini, hingga akhi

di dunia kami yang t

iakan penuh derita Kaylein bergema di seluruh bangunan ini. Sakit yang kini ia rasa

an aku. Rasakan aku di dalam tubuhmu

a memang ia mati hari ini, ia tak akan mengelak. Ia bahkan akan sangat berterima ka

aku, lihat mataku yang bersinar penuh gairah untukmu."

ier di dalam tubuhnya. Diciumnya leher Heaven yang beraroma mawar dan bedak. Entah

itu ke pundaknya. Mengerang dengan suara tertahan, Xavier benar-benar menikmati se

kali-kali seperti melafalkan sebuah doa. Hal yang tak pernah ia lakukan selama puluhan tahun terakhi

rjangan orgasme mulai menghempas akal sehatnya. Dengan satu teriakan keras yang membuat seluruh bina

u terus menatap ke atas, menatap dengan datar dan tanpa fokus. Membuat Xavier menatapnya dengan ekspresi miris sarat akan per

g mampu lelaki itu tunjukkan. Dengan cepat dan episien, Xavier memakaikan pakaian ke

tu siuman dan malah berbalik ingin memangsamu." He

an. Ditatapnya mata Heaven dengan lekat. Sehingga Heaven s

kebaik

, Heaven berjalan tanpa kata ke arah pintu. Meninggalkan Xavier, barang-barang bawaannya dan bahkan Kaylein y

lepaskannya b

selama puluhan tahun. Aku tak m

bisa keluar dari sini bahkan untuk sekedar menyela

Mereka akan mengenal bauku bahkan sejak jarak gadis itu masih puluhan

melupakan satu hal, Heaven itu s

yebabnya." Jawab Xavier s

kembali?" Xavier terdiam seje

a memberinya kesempatan menikmati dunia luar sebelum a

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka