icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

DEVIAN

Bab 10 Rumah Devian

Jumlah Kata:1560    |    Dirilis Pada: 06/04/2024

n angin sore dengan banyaknya orang lalu lalang di jalan. Maud

menurut Devian akan masuk ke dalam rumahnya meminta izin langsung pada

dengan pagar yang menjulang tinggi,

ini?" tanya Maudy yang t

ak berapa lama seorang sekuriti berjalan tergopo

di hadapannya, dia sedikit takut. K

as helm Maudy lantas meng

Dev?" ucap

mana punya rumah! seperti yang

eming dari posisinya menatap was-was kepada D

menurut ikut masuk dengan Devian yang menggenggam tangan

ut menganga saat melihat ruma

ihat keindahan rumah Devi

!" deca

SIAPA!" Devian berteriak men

akaian modis turun dari arah tangga, Devian yang

mantu bunda!" bisiknya

riak Devian keras, Maudy tersenyum canggu

ai bawah membuat gadis itu gugup. Tatapan mengi

uara Dara terdengar

berucap dengan seula

ya." Wanita cantik itu terkekeh p

tante nggak akan mak

ternyata bunda Devian tidak

nya Dara, wajahnya terlihat sangat

n sangat beruntung memiliki ibu seperti Dara,

rnya ke rumah biasanya nggak pernah.

nte?" Maudy menatap ke sekeliling menemukan sa

!" Dara tersenyum tipis, dia mengambil

pai sekarang juga begitu, Devian tipe cowok yang hangat, d

ya ta

an sama tante bahkan sampai sebesar ini. Kalau tante pergi ke luar negri sa

ante?" ke

turun dari tangga, dengan kaos hita

banget!" Devian ikut mendudu

perlu tau!" kekeh Dara, dia bangkit ingin m

kedua remaja itu. Melihat bundanya sudah pergi, Devian l

nya sampai Devian terjungkal ke baw

an di paha lo aja. Gak macem-macem,

vian tuk

ebahkan kepalanya pada paha Maudy. Memeluk era

ntung banget lo!" ucap Maudy lirih,

ang, gue ngantuk." Devian mengambil ta

k geli mendengarnya. Segala panggil say

gini deh. Geli gue

rhatian gadis ini. Mata Maudy mengedar menatap foto anak kecil y

mendongak menatapnya. Dia ikut tersenyum

gi, gue kan anak tunggal!" Devi

jadi pacar gue, Dy." Maudy mencibir mendengar u

dia melihat sedikit luka di bibir kekasihnya

t, ganti duduk di sebelah Maudy

ingis. Devian menatapnya lembut, dia tahu ada sesu

a?" tanyan

ihkan pembicaraan agar Devian ta

bangkit meninggalkan gadis

ak p3k. Maudy menatapnya lekat, saat lel

menyentuh permukaan lukanya. Devian meniupnya ber

dy. "Siapa yang udah berani lakuin ini sama singa betina gue, hm?

membuat Devian meledakkan tawanya, Maudy sa

*

udy pada tubuh Devian semakin erat, motor sport Devia

" teriak

!" bala

t di tubuhnya tetap saja Ma

u jaket gue, masih dingin

Maudy terbit, hari ini dia sangat bahagia meski dia tahu s

pekarangan rumah Maudy, rumah

lupa istiraha

gangguk menepuk singkat pucuk ke

ja namun dia berhenti beberapa s

t-ngebut!" ucapnya. Devian menjentikka

pa

y sudah ada di dekatnya

u

hi Maudy lalu melajukan motornya begitu saja

elan dahi bekas ciuman Devian. Mata gadis itu terpe

al Maudy namun berbanding terbalik

hnya, dia sudah menebak apalag

l

g dia dapat setelah dia masuk, kita lihat

au jadi cewek gak bener di luaran sana? saya sekolahkan kamu bia

ali mamanya mengatakan hal itu kepadanya, pantaskah seor

anya lagi-lagi berkaca dia sangat

ang uang yang saya kasih buat kamu? sampai

menatap tajam ke arahnya wanita itu

tapi Maudy salah ketika melihat mamanya

u

u

u

sampai Maudy mengaduh sakit wanita itu tetap tak perduli

it!" Isa

u!" Dan penyiksaan itu di akhiri oleh tendangan mam

mengusap kasar air matanya, Maudy langsung merebahkan dirinya pad

t, Tu

merasakan semua rasa sakit ini? di tuduh sebagai pembunuh, dan mendapat pukulan fi

t di hatiku, luka tak kasat mata yang mama berikan ke

buhku membuatku terjaga semalaman. Mal

lkon kamarku. Salahku mencari penyakit, sampai aku terbatuk h

u berharap, aku

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka