My Destiny (Pewaris untuk Sang Kaisar)
Aula Faguang. Membuat siapa saja yang mendengarnya menunduk takut. Pasalnya tak biasanya mereka mend
Hampir mustahil bagi kita meraih kemenangan jika perang sampai pecah." Seorang
enenangkannya setiap ada masalah yang datang. Bahkan jika ia sampai menunjukkan amarah, biasanya ia akan langsung melunak jika sang ibunda sud
Xiara-ku pada kaisar kejam seperti Li Qiang," geram Putra Mahkota Xiaoli dengan tangan m
mpuannya. Tidak heran ia menjadi marah setelah mendengar permintaan sang ayah yang terdengar sangat tidak masuk akal baginya. Bagaimana
menyayangi sang Putri. Bagi Raja Gui kedua anaknya bahkan lebih berharga dari kekuasaan dan takhta. Raja Gui sendiri sebenarnya tak rela meng
la Faguang berlutut di hadapan Raja Gui. Membuat semua anggota keluarga kerajaan yang berada di dekat sang Raja mengalihkan
dan sampaikan bahwa Guangshu telah m
at kepalanya. Ia menatap tuan putrinya dengan tak percaya. Putri Xiara hanya tersenyum tipis. Ia
tungkan ucapannya. Masih tidak percaya den
n dan siap untuk menyerang." Putri Xiara kembali mengingatkan sang Kakak tentang kabar yang baru saja mereka terima Panglima Kera
cap putri Xiara lagi ketika tak didapatinya tanggapan dari sang kakak. Ia me
tidak bisa membiarkan hal itu sampai terjadi. Bahka
erkepal erat di samping tubuhnya dengan jelas menunjukkan bahwa suas
tong jeda dari pertanyaannya yang tak disambut dengan jawaban dari Putra Mahkota X
di timur. Bagaimana mungkin aku bisa merelakan adikku yang berharga menjadi seorang selir."
rakyatku. Aku akan lebih bahagia menjadi selir demi kesejahteraan rakyat dibanding harus menjadi ratu t
Adiknya memang terlalu baik. Rakyat Guangshu haruslah bersyukur karena memiliki seorang putri seperti Xiara. Tu
Putri memang memiliki hati bak emas yang membentang seluas lautan. Namun ia sama sekali tak menya
tanpa peduli apa pun risikonya. Namun, naluri pemimpinnya kembali menyadarkannya. Ia tidak
rima pinangan Pangeran Weimin dari Kerajaan Hu musim semi lalu, tentu engkau tidaklah harus berada dalam situasi ini," ucap Raja Gui denga
. Mungkin Yang Kuasa memang menginginkan
*
da bahwa matahari akan segera kembali ke peraduannya. Ibu Suri Juan bangkit da
rbenam lebih cepat jika Ibunda terus
yang masih saja duduk tenang di atas singgasana berlapis emas miliknya. Ia
ang bersama dengan lamaran Anda, Yang Mulia?" Ibu suri Juan menghela napas kesal. Kaisar Li Qian
eorang prajurit istana yang memang bertugas untuk menjaga pi
ng tanpa mengalihkan pandangannya dari
emasuki ruang utama Istana Yang sudah disambut oleh per
ang! Apa mereka mener
lih membungkuk hormat pada kedua junjungannya sebelum
elah menerima pinangan Yan
Suri Juan hanya bisa menggelengkan kepala mengh
g. Ia lalu melirik ibundanya dengan senyum kemenangan. "Nah Ibunda, bukan