icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Wedding Chaos

Bab 9 Rencana Honeymoon

Jumlah Kata:1093    |    Dirilis Pada: 17/03/2024

g telah dirancang oleh kedua orang tua Alan mungkin saja akan menjad

i ada secercah harapan untuk masa depan pernikahannya, mungkin sa

n melenggang lebih dulu menarik kopernya hampiri ruang tamu, ia sandarkan benda itu pada meja, kemudian menyusul duduk di sofa dan mengeluarkan ponselnya, tampak terlihat acuh tak acuh dengan

jika mereka sudah tiba di Barcelona. Wanita itu lalu duduk di balik meja makan seraya meminum segelas air yang baru diambilnya dari dalam kulkas. Lagi dan lagi perempuan itu melamun, r

a itu memecah lamunan Salsabila, suara yang d

a berdiri di dekatnya, Alan masih saja menatapnya penuh arti, seolah menginginkan sesuatu, tetapi ketika Alan menggenggam tangannya—barulah Salsabila mengerti apa yang diinginkan

a bisa langsung berangkat sekarang, y

uar dari apartemen, mengekor di belakang Dirgantara dan Rena yang terlihat begitu bersemangat saat

jaknya melakoni teater sandiwara. Untung saja saat SMA dulu, Salsabila pernah mengikuti seni teater, ia tahu cara berakting dengan baik dan ben

pribadi. Salsabila dan Alan tak lagi melanjutkan genggaman tangan mereka, keduanya sama-sama membisu saat mobil melaju tinggalkan area parkir apartemen. Seseorang di bagian depan terus saja tersenyum seraya

ujuan kalian disuruh ke sana biar bisa menikmati waktu berdua, qulity time, mesra-mesraan. Kalau di Jakarta kalian hanya sibuk bekerja tanpa kenal waktu.” Perkataan Rena memang benar, hanya saja ia memberi nasihat pada orang yan

tu, jadi kamu pasti sudah banyak tahu di sana. Ajak istrimu ke tempat-tempat yang Papa bilang kemarin, ya, Lan.” Kali

a,

suatu yang ditemukannya beberapa waktu yang lalu. Sebuah pigura foto Alan dan seorang wanita ketika berada di Barcelona. Kenapa juga takdir malah membawanya ke tempat di mana k

g. Tetapi tak ada yang menyadari keluh kesah dalam relungnya. Batin Salsabila

*

harus selalu kabarin kamu.” Rena memeluk tubuh Salsabila lebih dulu sebelum beralih pada Alan. S

stri kamu dengan baik-baik di sana!” imbuh Dirgantara, ia menepuk bahu sang putra

Dia seperti dilempar paksa untuk tinggal di tempat asing. Menatap Alan sama seperti menatap orang tak dikenal y

langsungkan check ini, tidak ada genggam tangan hangat yang membuat Salsabila merasa aman di tempat keramaian,

ndara di sana. Setelah melangsungkan proses penimbangan barang tanpa lupa memberi label nomor—keduanya melenggang hampiri boarding room dan me

n Alan lantas beranjak tanpa lupa membawa boarding pass mereka. Tiba-tiba

sana. Karena aku pastikan tidak akan membuat semua itu terjadi. Ing

s menusuk Salsabila sedalam-dalamnya.

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Aku Mencintai Wanita Lain2 Bab 2 Anniversary 3th3 Bab 3 Awal Sekat Pemisah4 Bab 4 Sebuah Kebodohan5 Bab 5 Wanita Perusak Hubungan6 Bab 6 Pujian-Pujian Keberuntungan 7 Bab 7 Perihal Tentang Anak8 Bab 8 Flashback Awal Pernikahan9 Bab 9 Rencana Honeymoon10 Bab 10 Kenangan Barcelona11 Bab 11 Intuisi Dari Barcelona12 Bab 12 Penuh Kamuflase13 Bab 13 Kekalahan yang Nyata14 Bab 14 Hanya Partner, Bukan Istri15 Bab 15 Perhatian-Perhatian 16 Bab 16 Kesayangan Keluarga Digantara17 Bab 17 Kedatangan Mertua18 Bab 18 Tidur Bersama19 Bab 19 Salah Satu Wanita Masa Lalu Alan20 Bab 20 Ingatan Masa Lalu21 Bab 21 Begitu Berat22 Bab 22 Dipermalukan23 Bab 23 Kenangan Malam Terkutuk24 Bab 24 Malam yang Merubah Segalanya 25 Bab 25 Permintaan Tidak Masuk Akal26 Bab 26 Bolehkah Menyerah 27 Bab 27 Wanita Tangguh28 Bab 28 Obrolan Santai29 Bab 29 Membela Sang Istri30 Bab 30 Makan Siang31 Bab 31 Cemburu Buta32 Bab 32 Perubahan Kecil33 Bab 33 Arah Hati34 Bab 34 Perasaan yang Masih Abu-Abu35 Bab 35 Kebahagiaan Semu36 Bab 36 Janji Manis37 Bab 37 Pucuk Dicinta, Ulam Pun Tiba38 Bab 38 Apa Dia Cemburu 39 Bab 39 Fix, Dia Cemburu!40 Bab 40 Akhirnya Tumbang 41 Bab 41 Mulai Posesif42 Bab 42 Mengawasi Dari Kejauhan 43 Bab 43 Bingung Akan Perasaannya44 Bab 44 Kiss In The Rain45 Bab 45 Ajakan Tidur Bersama46 Bab 46 You Are Mine47 Bab 47 Euforia Bahagia48 Bab 48 Ungkapan Cinta49 Bab 49 Pacaran Ala Salsabila dan Alan50 Bab 50 Sore yang Indah51 Bab 51 Kesibukan Tidak Menghalangi Kebahagiaan52 Bab 52 Bertemu Mantan53 Bab 53 Permintaan Tinggal Sekamar54 Bab 54 Kamu Itu Spesial 55 Bab 55 Rasa Penasaran 56 Bab 56 Mencoba Saling Terbuka