icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Wedding Chaos

Bab 4 Sebuah Kebodohan

Jumlah Kata:1008    |    Dirilis Pada: 16/03/2024

m bal

tunya sahabat karibnya di perusahaan ini. Pertemanan mereka terjalin sejak Salsabila masih menjadi pegawai

tanya Salsabila meng

jawab Rinda sambil terkekeh. Dia cukup heran apa yang mem

abila dengan garang. Ia memang tidak menyukai sematan nama itu.

s Putra lagi otw ke sini." Rinda kemudian menoleh melihat semua timnya yang sudah tidak a

r perkataan Rinda yang sudah akan

a sedang mikirin apa?" tanya Salsabila. "Oh, baiklah kamu bisa pulang ba

Rinda dengan nada penuh permohonan maaf, lalu merapikan meja kerjanya. Kemudian ia k

. "Eh ada Ibu Salsa. Bagaimana nih kabar Ibu, setelah menjadi direktur?" Wanita yang bernama Rara itu men

h akrab dan berteman baik. Oleh karena itu, mereka tida

tersenyum. "Lo sendiri kenapa bel

uh, dia baru keluar," ujarnya lagi saat melihat suaminya muncul dari balik pintu. "Aku duluan ya, guy

ami Pipit yang mengkhawatirkan istrinya pulang malam sendirian, dan suami Rara yang selalu siaga setiap waktu

rti mereka apa memang ada?" Melainkan,

tu. Hari ini ia meminta Dimas untuk pulang terlebih dahulu dan membiarkannya menyetir mobil sendiri, semua itu ia lakukan semata-mata karena dia be

ara pedagang kaki lima memasang tenda-tenda, dan para pejalan

amun, untuk saat ini, untuk pertama kalinya setelah tiga tahun menjalani sebuah pernikahan tanpa visi misi dia merasa begitu kesepian dan merasa sendir

erak beberapa puluh meter. Ia berdecak, menghentikan laju mobil dan menunggu mobil di de

yeka air yang menyerang kaca. Bias lampu-lampu dari kendaraan lain h

tidak akan meminta Dimas untuk pulang lebih

klakson tidak sabar dari beberapa kendaraan mulai terdengar. Para pedagang ka

a melaju dengan lebih cepat. Tentunya setelah melewati rumah makan Seroja yang memang akan penuh di saat-saat seperti ini. Banyaknya

a akan melakukannya. Ia akan menunggu hujan reda da

milih merebah untuk mengistirahatkan otot-ototnya yang menegang karena

g merupakan salah satu kendaraan yang terparkir di depan restoran itu. Salsabila mengenal plat

obil

menemukan sosok Alan berjalan mendekat ke arah mobilnya, bersama seor

abaikan pemandangan itu, dia tidak kaget lagi. Dia sudah terlalu sering menyaksikan peman

u tangannya memegangi payung untuk wanita itu yang baru saja ingin memasuki mobil. Dengan cepat Salsabila mengalihkan pandangan, tan

hal dia tahu kalau semua itu hanyalah kebodohan. Bodoh, karena bertahan padahal ia akan tahu siapa

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Aku Mencintai Wanita Lain2 Bab 2 Anniversary 3th3 Bab 3 Awal Sekat Pemisah4 Bab 4 Sebuah Kebodohan5 Bab 5 Wanita Perusak Hubungan6 Bab 6 Pujian-Pujian Keberuntungan 7 Bab 7 Perihal Tentang Anak8 Bab 8 Flashback Awal Pernikahan9 Bab 9 Rencana Honeymoon10 Bab 10 Kenangan Barcelona11 Bab 11 Intuisi Dari Barcelona12 Bab 12 Penuh Kamuflase13 Bab 13 Kekalahan yang Nyata14 Bab 14 Hanya Partner, Bukan Istri15 Bab 15 Perhatian-Perhatian 16 Bab 16 Kesayangan Keluarga Digantara17 Bab 17 Kedatangan Mertua18 Bab 18 Tidur Bersama19 Bab 19 Salah Satu Wanita Masa Lalu Alan20 Bab 20 Ingatan Masa Lalu21 Bab 21 Begitu Berat22 Bab 22 Dipermalukan23 Bab 23 Kenangan Malam Terkutuk24 Bab 24 Malam yang Merubah Segalanya 25 Bab 25 Permintaan Tidak Masuk Akal26 Bab 26 Bolehkah Menyerah 27 Bab 27 Wanita Tangguh28 Bab 28 Obrolan Santai29 Bab 29 Membela Sang Istri30 Bab 30 Makan Siang31 Bab 31 Cemburu Buta32 Bab 32 Perubahan Kecil33 Bab 33 Arah Hati34 Bab 34 Perasaan yang Masih Abu-Abu35 Bab 35 Kebahagiaan Semu36 Bab 36 Janji Manis37 Bab 37 Pucuk Dicinta, Ulam Pun Tiba38 Bab 38 Apa Dia Cemburu 39 Bab 39 Fix, Dia Cemburu!40 Bab 40 Akhirnya Tumbang 41 Bab 41 Mulai Posesif42 Bab 42 Mengawasi Dari Kejauhan 43 Bab 43 Bingung Akan Perasaannya44 Bab 44 Kiss In The Rain45 Bab 45 Ajakan Tidur Bersama46 Bab 46 You Are Mine47 Bab 47 Euforia Bahagia48 Bab 48 Ungkapan Cinta49 Bab 49 Pacaran Ala Salsabila dan Alan50 Bab 50 Sore yang Indah51 Bab 51 Kesibukan Tidak Menghalangi Kebahagiaan52 Bab 52 Bertemu Mantan53 Bab 53 Permintaan Tinggal Sekamar54 Bab 54 Kamu Itu Spesial 55 Bab 55 Rasa Penasaran 56 Bab 56 Mencoba Saling Terbuka