Wedding Chaos

ntin baru, menyimpan sebuah trauma yang besar untuk Salsabila. Jika orang yang baru kembali dari bulan ma

gan keduanya dingin dan semakin kaku. Sejak saat itu, Salsabila merasa setiap ada orang yang membahas tentang honeymoon,

ntuk melangsungkan bulan madu. Meskipun pada saat itu Alan dan Salsabila menolaknya secara tera

ayang-bayang di dalam kepala Salsabila. Kejadian tiga tahun yang

emangat mengambilkan nasi serta lauk untuk menantunya, ia be

erlakukan seperti ini. Bak seperti anak kandung sendiri, dan hal itu yang terkadang membuat Salsabila mera

itu Alexa masih merintis kariernya di Jepang dan jarang pulang. Sebenarnya Dirgantara dan Rena selalu mendesak Alan agar ia d

ntara waktu. Lagi pula jika Alan mengikuti keinginan orang tuanya, bukankah lambat laung hubungan t

ra yang berbicara, sang istri kini beralih mengisi piring milik Ala

ke arah Alan yang sibuk memakan ma

Papa, ya. Dia memang lumayan susah buat diatur,”

sepi banget cuma tinggal berdua, yang lainnya hanya pengurus rum

engah ada kerja sama yang membuatnya benar-benar sibuk. Jadi, m

n masing-masing di Jakarta membuatnya tak bisa berkata-kata lagi. “Oh iya

enatap ibunya. “Sudah, Ma. Alan sudah menemukan sebuah rumah yang tempatnya strat

? Ini bukan tentang kamu saja, Lan. Tetapi saat ini kau akan tingg

ali, “Iya, Ma. Aku juga suka dengan pilihan rumah yang dikata

. Alan sama sekali belum menunjukkan rumah yang katanya akan mereka tinggali setelah ini, hanya saja tidak

pindah?” tanya Dirgantara ikut p

ngkinan bulan depan, Pa. Masih ada yang perlu direnovasi dan barang-barangnya belum lengkap. Aku

ru di antara kalian. Tidak mungkin kan, kamu sebagai pemimpin rumah tangga menyediakan tem

engangkat alis dan bertanya dengan polosnya. “Keluarga baru? Maksudnya

an. Pasangan suami istri itu harus segera memikirkan tentang anak, tidak mungkin

e

ungkin? Bahkan dua bulan pernikahan mereka ini Alan sama sekali belum pernah menyentuhnya dalam artian yang sebenarnya. Ba

unda, iyakan, Sa?” Alan meng

ya,

ata teman-temanku, kebanyakan anak mereka yang kembali d

rsedia. Pertanyaan ibu Rena benar-benar memiliki efek mengejutkan yang luar biasa. Honeymoon?

alian menikah, lo. Apa mau Mama nanti kalian tinggal di apartemen?” Dirgantara menatap anak-anaknya, andai saja i

us kasih ancaman, kami mau kalian lekas pergi berbulan madu,” imbu

sibuk urusan kerja. Jadi, ki

alian tinggal berangkat saja. Masalah pekerjaan, itu hal yang gampang. Jadi, kalian Cuma tinggal ber

hut Salsabila dan Al