icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Wedding Chaos

Bab 3 Awal Sekat Pemisah

Jumlah Kata:1133    |    Dirilis Pada: 16/03/2024

mu. Ini ka

gan suami istri setelah usai merayakan pesta pernikahan. Itu adalah perkataan yang i

bih dari sekedar tidur di ruangan yang berbeda, ini adalah pertanda bahwa ada tembok batasan sebuah hubungan di mana mereka tidak bo

an, termasuk perusahaan sepatu yang Salsabila kelola. Tidak hanya itu, dia juga banyak membawahi perusahaan lainnya. Sudah bisa dipastikan betapa kaya rayanya seorang keluarga Dirgantara, dan Salsabila menjadi wanita yang

ang itu. Salsabila tengah berjalan menuju lobby perusah

suara keibuan terdengar begitu ceria menggema di

na yang kelewat ceria. Mau tidak mau, Salsabila ikut ba

seraya menaiki mobil yang telah menunggunya di pelatara

nya rasa sayang itu tidak timbul mendadak, mereka menyayangi dirinya semenjak pertemuan pertama mereka di panti asuhan yang saat it

bahagiaan selalu menyertai kalian." Ibu Rena melontarkan sebuah doa di penghujung percakapan setelah mereka memba

meja ruang tengah dengan manisnya. Oh, dan jangan tanyakan harganya. Sudah dipastikan, harganya bernilai

tanya Salsabila kepada bude

riput itu tersenyum ke

tu menghabiskan malam di tempat hiburan malam. Sesuatu kelakuan nakal yang belum bisa pria itu lepaskan

uki kamar, ia mendengar s

ah dari mama," ujar Salsabila sembari menyer

a bisa jaga mulut untuk tidak membocorkan rahasia kelam pernikahan mereka kepada keluarga mas Alan. Sudah bisa dipastikan bagaimana kecewanya ibu Rena dan bunda Fani, bahka

ki kamar, dia melamun mengingat hari-hari awal menikah dengan mas Alan. Saat itu, kepolosan gadis umur dua puluh empat

uk menyiapkan makanan dan menyiapkan setelan kerja untuk dikenakan sang suami bekerja. Bahkan Salsabila sebisa mungkin akan menunggui mas Alan untuk makan bersama dan berusaha sebisa mungkin pulang mendahului pria itu, semata-mata ia la

tak muncul sarapan, bahkan hingga Salsabila berangkat kerja. Mas Alan juga tak pernah pulang di bawah jam sepuluh malam, dan lebih parahnya bahkan tidak pulang. Penasaran di mana mas Alan bermalam? Tentu. Salsabila akhirnya tahu ke

eorang diikuti ke

asuhan, partner kerja, kenalan, atau mertuanya akan memanggi

an masa lalunya. Sebuah kelakuan ko

lama. Salsabila berderap membuka pintu dan menem

alau mas Alan sama sekali tidak mau memulai arti

ini, bisa temani aku menghadiri sebu

saja tempat dan

menganggu

tinya pulang, tidaklah membuatnya menjadi istri yang sempurna baginya. Tetapi ternyata bagi pria itu, i

tangan, pasti bude Yun telah memberikannya. Di satu tangannya yang lai

capnya dengan

Kemudian membawanya ke ruangan tempat penyimpanan perhiasan lainnya. Kalung berlian itu berjejer dengan perhiasan lainnya. Salsabila heran kenapa orang kaya sangat suka memberi perhia

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Aku Mencintai Wanita Lain2 Bab 2 Anniversary 3th3 Bab 3 Awal Sekat Pemisah4 Bab 4 Sebuah Kebodohan5 Bab 5 Wanita Perusak Hubungan6 Bab 6 Pujian-Pujian Keberuntungan 7 Bab 7 Perihal Tentang Anak8 Bab 8 Flashback Awal Pernikahan9 Bab 9 Rencana Honeymoon10 Bab 10 Kenangan Barcelona11 Bab 11 Intuisi Dari Barcelona12 Bab 12 Penuh Kamuflase13 Bab 13 Kekalahan yang Nyata14 Bab 14 Hanya Partner, Bukan Istri15 Bab 15 Perhatian-Perhatian 16 Bab 16 Kesayangan Keluarga Digantara17 Bab 17 Kedatangan Mertua18 Bab 18 Tidur Bersama19 Bab 19 Salah Satu Wanita Masa Lalu Alan20 Bab 20 Ingatan Masa Lalu21 Bab 21 Begitu Berat22 Bab 22 Dipermalukan23 Bab 23 Kenangan Malam Terkutuk24 Bab 24 Malam yang Merubah Segalanya 25 Bab 25 Permintaan Tidak Masuk Akal26 Bab 26 Bolehkah Menyerah 27 Bab 27 Wanita Tangguh28 Bab 28 Obrolan Santai29 Bab 29 Membela Sang Istri30 Bab 30 Makan Siang31 Bab 31 Cemburu Buta32 Bab 32 Perubahan Kecil33 Bab 33 Arah Hati34 Bab 34 Perasaan yang Masih Abu-Abu35 Bab 35 Kebahagiaan Semu36 Bab 36 Janji Manis37 Bab 37 Pucuk Dicinta, Ulam Pun Tiba38 Bab 38 Apa Dia Cemburu 39 Bab 39 Fix, Dia Cemburu!40 Bab 40 Akhirnya Tumbang 41 Bab 41 Mulai Posesif42 Bab 42 Mengawasi Dari Kejauhan 43 Bab 43 Bingung Akan Perasaannya44 Bab 44 Kiss In The Rain45 Bab 45 Ajakan Tidur Bersama46 Bab 46 You Are Mine47 Bab 47 Euforia Bahagia48 Bab 48 Ungkapan Cinta49 Bab 49 Pacaran Ala Salsabila dan Alan50 Bab 50 Sore yang Indah51 Bab 51 Kesibukan Tidak Menghalangi Kebahagiaan52 Bab 52 Bertemu Mantan53 Bab 53 Permintaan Tinggal Sekamar54 Bab 54 Kamu Itu Spesial 55 Bab 55 Rasa Penasaran 56 Bab 56 Mencoba Saling Terbuka