Wedding Chaos
mu. Ini ka
gan suami istri setelah usai merayakan pesta pernikahan. Itu adalah perkataan yang i
bih dari sekedar tidur di ruangan yang berbeda, ini adalah pertanda bahwa ada tembok batasan sebuah hubungan di mana mereka tidak bo
an, termasuk perusahaan sepatu yang Salsabila kelola. Tidak hanya itu, dia juga banyak membawahi perusahaan lainnya. Sudah bisa dipastikan betapa kaya rayanya seorang keluarga Dirgantara, dan Salsabila menjadi wanita yang
ang itu. Salsabila tengah berjalan menuju lobby perusah
suara keibuan terdengar begitu ceria menggema di
na yang kelewat ceria. Mau tidak mau, Salsabila ikut ba
seraya menaiki mobil yang telah menunggunya di pelatara
nya rasa sayang itu tidak timbul mendadak, mereka menyayangi dirinya semenjak pertemuan pertama mereka di panti asuhan yang saat it
bahagiaan selalu menyertai kalian." Ibu Rena melontarkan sebuah doa di penghujung percakapan setelah mereka memba
meja ruang tengah dengan manisnya. Oh, dan jangan tanyakan harganya. Sudah dipastikan, harganya bernilai
tanya Salsabila kepada bude
riput itu tersenyum ke
tu menghabiskan malam di tempat hiburan malam. Sesuatu kelakuan nakal yang belum bisa pria itu lepaskan
uki kamar, ia mendengar s
ah dari mama," ujar Salsabila sembari menyer
a bisa jaga mulut untuk tidak membocorkan rahasia kelam pernikahan mereka kepada keluarga mas Alan. Sudah bisa dipastikan bagaimana kecewanya ibu Rena dan bunda Fani, bahka
ki kamar, dia melamun mengingat hari-hari awal menikah dengan mas Alan. Saat itu, kepolosan gadis umur dua puluh empat
uk menyiapkan makanan dan menyiapkan setelan kerja untuk dikenakan sang suami bekerja. Bahkan Salsabila sebisa mungkin akan menunggui mas Alan untuk makan bersama dan berusaha sebisa mungkin pulang mendahului pria itu, semata-mata ia la
tak muncul sarapan, bahkan hingga Salsabila berangkat kerja. Mas Alan juga tak pernah pulang di bawah jam sepuluh malam, dan lebih parahnya bahkan tidak pulang. Penasaran di mana mas Alan bermalam? Tentu. Salsabila akhirnya tahu ke
eorang diikuti ke
asuhan, partner kerja, kenalan, atau mertuanya akan memanggi
an masa lalunya. Sebuah kelakuan ko
lama. Salsabila berderap membuka pintu dan menem
alau mas Alan sama sekali tidak mau memulai arti
ini, bisa temani aku menghadiri sebu
saja tempat dan
menganggu
tinya pulang, tidaklah membuatnya menjadi istri yang sempurna baginya. Tetapi ternyata bagi pria itu, i
tangan, pasti bude Yun telah memberikannya. Di satu tangannya yang lai
capnya dengan
Kemudian membawanya ke ruangan tempat penyimpanan perhiasan lainnya. Kalung berlian itu berjejer dengan perhiasan lainnya. Salsabila heran kenapa orang kaya sangat suka memberi perhia