Satu Malam Dengan CEO Tampan
buka pintu itu, ia tersenyum senang
ia mengangkat tangannya yang sedang mem
m, Hana melihat jika Aline tak sendiri, Hana mengerutkan keningnya dan menatap ke a
a akan menjelaskannya di dalam, mereka bertiga
vi, nyonya Rosana ini juga pemilik saham ditempat aku bekerja
a." Hana membungkukkan kepalanya
ngannya dan menjabat tangan Hana
depan, dan beliau pengen ikut kesini." Aline men
akit, tanpa sengaja ia bertemu dengan nyo
line saat ia melihat Aline tak jau
arah sumber suara ia melihat nyonya Rosana sedang Melambaikan tangan k
yonya Rosana dan menci
yonya Rosana bertanya pada Aline ada sedikit rasa
leukimia, padahal usianya masih 3,5tahun." Raut wajah A
ponakannya sediri, sejak ia masih bayi Ali
boleh ikut menjenguknya Aline, ak
arang." Aline tersenyum ke arah nyonya Rosana
nyonya Rosana perlahan beliau berjalan melangk
ia merasa sedih melihat kondisi Kendra, ank sekecil itu harus terb
ng asik-asiknya bermain di luar b
u," ujar Aline ia pun sege
memperhatikan keadaan Kendra ia mengusap lembut Puncak kepala bocah itu lalu melihat
t ini sedang menyayangimu deng
nggukkan kepalanya namun Ia juga menahan air matanya agar
yang aku sayangi, saat usia ku masih muda sepertimu, suamiku men
ernyata orang kaya sepertinya bisa m
duduk di sofa yang ada dalam kamar te
kerja dimana sekarang?" Nyonya Ro
a tengah mencari pekerjaan." Jawab Hana ia masih
nanti akan melanjutkan hidupnya, belum lagi pengobata
et ia pun ikut bergabung bersama H
pada Ravi nanti untuk menerimamu menjadi karyawannya." Nyonya Ros
ahabatnya, Aline menganggukkan ke
aik, aku pamit pergi dulu, aku harus menjenguk temanku yang di rawat di rumah sakit ini juga, jika kau berniat u
ra melangkah keluar menuju pintu diiku
mbuka paper bag yang ia bawa dan menatanya di atas meja. Ia lalu meminta sahab
lu mengambil salah satu ma
dari nyonya Rosana tadi, kau bisa langs
aran itu karena ia sudah tidur dengan Devan pemilik perusahaan itu namun di satu sisi Ia pun
n bersamanya untuk kalian tidak mengingat kejadian itu satu sama lain ketika kalian nanti ber
ah kita melakukan ini, kita tak saling kenal, jika kita bertemu kembali nanti mak
ne, ini tak akan mudah bagiku, untuk selalu bertemu d
, namun Aline berharap untuk Ha
ini, aku janji, dokter bilang Kendra akan di operasi malam i
hemm ... Jam makan siang sebentar lagi habis aku harus kembali ke kantor, nanti sepulang kerja aku akan datang