icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Satu Malam Dengan CEO Tampan

Bab 4 Tawaran Kerja

Jumlah Kata:1075    |    Dirilis Pada: 28/02/2024

buka pintu itu, ia tersenyum senang

ia mengangkat tangannya yang sedang mem

m, Hana melihat jika Aline tak sendiri, Hana mengerutkan keningnya dan menatap ke a

a akan menjelaskannya di dalam, mereka bertiga

vi, nyonya Rosana ini juga pemilik saham ditempat aku bekerja

a." Hana membungkukkan kepalanya

ngannya dan menjabat tangan Hana

depan, dan beliau pengen ikut kesini." Aline men

akit, tanpa sengaja ia bertemu dengan nyo

line saat ia melihat Aline tak jau

arah sumber suara ia melihat nyonya Rosana sedang Melambaikan tangan k

yonya Rosana dan menci

yonya Rosana bertanya pada Aline ada sedikit rasa

leukimia, padahal usianya masih 3,5tahun." Raut wajah A

ponakannya sediri, sejak ia masih bayi Ali

boleh ikut menjenguknya Aline, ak

arang." Aline tersenyum ke arah nyonya Rosana

nyonya Rosana perlahan beliau berjalan melangk

ia merasa sedih melihat kondisi Kendra, ank sekecil itu harus terb

ng asik-asiknya bermain di luar b

u," ujar Aline ia pun sege

memperhatikan keadaan Kendra ia mengusap lembut Puncak kepala bocah itu lalu melihat

t ini sedang menyayangimu deng

nggukkan kepalanya namun Ia juga menahan air matanya agar

yang aku sayangi, saat usia ku masih muda sepertimu, suamiku men

ernyata orang kaya sepertinya bisa m

duduk di sofa yang ada dalam kamar te

kerja dimana sekarang?" Nyonya Ro

a tengah mencari pekerjaan." Jawab Hana ia masih

nanti akan melanjutkan hidupnya, belum lagi pengobata

et ia pun ikut bergabung bersama H

pada Ravi nanti untuk menerimamu menjadi karyawannya." Nyonya Ros

ahabatnya, Aline menganggukkan ke

aik, aku pamit pergi dulu, aku harus menjenguk temanku yang di rawat di rumah sakit ini juga, jika kau berniat u

ra melangkah keluar menuju pintu diiku

mbuka paper bag yang ia bawa dan menatanya di atas meja. Ia lalu meminta sahab

lu mengambil salah satu ma

dari nyonya Rosana tadi, kau bisa langs

aran itu karena ia sudah tidur dengan Devan pemilik perusahaan itu namun di satu sisi Ia pun

n bersamanya untuk kalian tidak mengingat kejadian itu satu sama lain ketika kalian nanti ber

ah kita melakukan ini, kita tak saling kenal, jika kita bertemu kembali nanti mak

ne, ini tak akan mudah bagiku, untuk selalu bertemu d

, namun Aline berharap untuk Ha

ini, aku janji, dokter bilang Kendra akan di operasi malam i

hemm ... Jam makan siang sebentar lagi habis aku harus kembali ke kantor, nanti sepulang kerja aku akan datang

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Percintaan Semalam2 Bab 2 Teringat Masalalu3 Bab 3 Semua Demi Kendra 4 Bab 4 Tawaran Kerja5 Bab 5 Perlu berpikir6 Bab 6 Bujuk Rayu Aline7 Bab 7 Wawancara Kerja8 Bab 8 Prasangka Buruk Devan9 Bab 9 Mengingatnya 10 Bab 10 Rasa Bersalah Aline 11 Bab 11 Panggilan Kerja12 Bab 12 Diterima Kerja13 Bab 13 Bos Mesum14 Bab 14 Bos mesum part 215 Bab 15 Bertemu Kembali16 Bab 16 Waspada17 Bab 17 Bisnis Keluar Kota18 Bab 18 Kegelisahan Devan19 Bab 19 Peringatan Aline20 Bab 20 Memergoki bos dan sekertaris 21 Bab 21 Godaan Selfie22 Bab 22 Ajakan Makan Malam23 Bab 23 Bertemu Devan24 Bab 24 Rencana Busuk Dion25 Bab 25 Tak ingin terjadi sesuatu26 Bab 26 Hana Jadi Agresif27 Bab 27 Kembali Sadar28 Bab 28 Telah berburuk sangka29 Bab 29 Ternyata Dia Baik30 Bab 30 Mengikuti Aline31 Bab 31 Mengantar Hana32 Bab 32 Perjodohan 33 Bab 33 Masalalu Devan34 Bab 34 Jenna Agresif 35 Bab 35 Sudah Dewasa36 Bab 36 Selingkuh37 Bab 37 Ingin Berhenti Kerja38 Bab 38 Demi Devan Dan Hana39 Bab 39 Punya Suami40 Bab 40 Janda Anak Satu41 Bab 41 Mawar putih42 Bab 42 Jagoan Kecil43 Bab 43 Butuh sosok Ayah44 Bab 44 Bertemu Bu Ros45 Bab 45 Kebenaran Yang Terkuak46 Bab 46 Kekesalan Maya 47 Bab 47 Hanya seorang Janda48 Bab 48 Harus gerak cepat49 Bab 49 Jangan Bahas Itu50 Bab 50 Kedatangan Diva51 Bab 51 Pendekatan 52 Bab 52 Kekecewaan Aline 53 Bab 53 Memenuhi undangan54 Bab 54 Janji tidak Nakal 55 Bab 55 Ingatan tentang Alm suami 56 Bab 56 Menikmati Senja Bersama57 Bab 57 Ancaman Maya 58 Bab 58 Perasaan Ravi59 Bab 59 Kemarahan Hana 60 Bab 60 Permintaan maaf61 Bab 61 Jauhi Hana 62 Bab 62 Tawaran untuk Hana63 Bab 63 Ingin tahu64 Bab 64 Akal licik Ravi65 Bab 65 Demi tanda tangan 66 Bab 66 Membuntuti Hana 67 Bab 67 Kantor Baru Hana 68 Bab 68 Mainan dari Devan 69 Bab 69 Sulit Menyadarkan Hana70 Bab 70 Panik71 Bab 71 Menuruti Ego 72 Bab 72 Menemukan Kendra73 Bab 73 Janji tidak nakal74 Bab 74 Hanya Mampir75 Bab 75 Tidak berharap76 Bab 76 Undangan Makan malam77 Bab 77 Mendekati Hana78 Bab 78 Aline Berbohong79 Bab 79 Bad mood 80 Bab 80 Tidak salah81 Bab 81 Ke rumah Aline82 Bab 82 Kedatangan Devan83 Bab 83 Mengadu84 Bab 84 Salting85 Bab 85 Menyusun Rencana86 Bab 86 Bersekongkol87 Bab 87 Harus jujur atau tidak 88 Bab 88 Ajakan Ravi89 Bab 89 Club malam90 Bab 90 Mengungkap rencana Ravi91 Bab 91 Menghibur Aline92 Bab 92 Kecaman Mama Devan93 Bab 93 Proyek baru94 Bab 94 Rapat Dewan Direksi95 Bab 95 Berita Tentang Devan96 Bab 96 Memutuskan Datang97 Bab 97 Belajar Mandiri98 Bab 98 Berpikir99 Bab 99 Menyadari adanya cinta100 Bab 100 Pengunduran diri