icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Jerat Ranjang Sang Aktor

Bab 3 Tolong Sentuh Aku

Jumlah Kata:2636    |    Dirilis Pada: 26/02/2024

n refleks semakin merapatkan kedua telapa

ranjang dengan hanya mengenakan celana boxer itu,

ang gadis asing yang sudah berada di dalam kamarnya. Dengan terburu-buru, pria itu pun bergegas t

tu pun segera berjalan mendekat ke arah Elara dengan

ak

h sebelumnya ia menggebrak pintu yang sed

nghilang secara tiba-tiba dari hadapan pria itu, karena Elara benar-benar merasa sa

ku, Tuan. Aku ....

an oleh Revand rupanya tak bisa hilang begitu saja. Sekujur tubuh Elara merasa semakin kegerahan. Beberapa kali ia bahkan mengipasi tu

sebenarnya?" Elara mengerang, merasakan si

ke kamarku tanpa izin? Pergi

tidak senga

rgg

lihat terus saja menggesekkan kedua kakinya sendiri, untuk mengurangi rasa aneh yang terus s

uhnya, sebab tadi ia merasa begitu lega s

g dilakukan oleh gadis di hadapannya ini. Jujur saja jantungnya berdegup sangat kencang sa

i dress dengan belahan dada rendah itu pun sukses membuat kedua mata pria itu membulat. Karena ia bisa melihat dua gundukan d

mang-remang seperti sekarang ini, ia masih bisa melihat dengan jelas, bagaimana gadis di had

itu bisa sangat meng

atap pada kedua telapak tangannya yang besar itu, dan berkhayal bahwa mungkin kedua telapak

ep

Pria itu membelalak penuh keterkejutan, karena saat ini ia merasakan bahwa Elara sedang memegangi

dengan siksaan di tubuhku ini. Huhuhu." Elara menangis t

tu gemetar. B

ni. Meskipun pria itu jelas mengetahui, siksaan apa yang gadis itu maksudkan. Karena ia pun tak merasa asing dengan hal-

a Elara sekali lagi, dengan air mat

kan untuk menolongmu?" Pria itu pun seg

benar-benar udah nggak kuat. Perasaan ini benar-benar menyiksa. T

tak bisa mengendalikan tubu

mudian ia melemparkan sehelai baju itu ke sembarang arah. Dengan hanya mengenakan sepasang pakaian dalam

n seksi masuk ke dalam kamarnya. Setelah itu, gadis tersebut meminta bantuan darinya. Dan kini, ia dapat melihat dengan

ek

andangan yang begitu indah di hadapannya. Gadis itu berjalan dengan begitu erotis untuk mendekat ke arahnya. Tubuhnya meliuk denga

nya saja dari tatapan nakal si pria asing. Begitu Elara tiba di hadapan pria asing itu, tanpa meminta izin terl

sah Elara di sel

snya. Setelah mendapatkan sedikit sentuhan, tubuh dan perasaan Elara merasa sedikit lebih lega. Namun, rasa aneh yan

gga mulutnya. Ia hanya bisa mematung tak percaya, kalau saat ini ia sed

l itu juga keluar d

h dan bibirnya. Suara decakan terdengar cukup jelas, menandakan

itu. Sebenarnya ia merasa enggan untuk membalas ciuman itu, tapi karena Elara terus memaksanya

ka terasa lebih dalam dan nikmat. Pria itu mengakui bahwa bibir Elara terasa sangat nikmat, dan bahkan sudah mampu membangkitkan hasratnya. E

obe yang sedang dikenakan oleh pria itu, hingga bathrobe itu pun terj

ixpack yang dimiliki oleh sang pria. Otot tubuhnya ter

rik diri dari hadapan Elara, karena tak ing

ksa tubuhku ini segera menghilang. Kamu nggak tahu bagaimana rasanya, tapi rasa ini benar-

nangis. Meskipun sebenarnya ia juga sangat berhasrat untuk menyentuh Elara,

tolak pria itu, karena tak ingin

ra yang membuat pria itu tak bisa membantah lagi, karena ia merasa t

membantumu," jawa

mua ini," tandas pria itu lagi, yang

hkan menciumi leher dan dada bidang milik sang pria, serta meninggalkan kissmark di sana. Pria itu melenguh, karen

ar dan panas, sampai akhirnya sang pria menggendong Elara ke atas ranjang ki

angan salahkan aku atas apa yang telah

bisa segera lenyap dari tubuhnya. Ia justru menarik tengkuk pria itu, dan membenamkannya di dada in

itu menantang untuk ia jamah. Tanpa memikirkan apapun lagi, pria itu segera membenamkan wajahnya di dada mulus milik Elara. Bahkan

aman dari bibir pria itu, tepat di puncak dadanya. Dia bahkan te

terhenti pada kain segitiga berwarna merah yang membuat birahinya terbakar. Tanpa menunggu

rena tak bisa lagi menahan rasa penasarannya akan benda itu. Segera ia mulai melakukan pemanasan, yang semakin membuatnya tak tahan untuk segera membenamkan miliknya pada

ia itu geram, ketika ia tak kunjung b

Pria itu bermonolog pada dirinya sendiri,

rit dan melarangnya supaya tak berhenti. Sebab ketika pria itu ny

a menyesal esok harinya. Akan tetapi, karena Elara terus memaksanya, m

es

i-lagi Elar

yang Eara jaga mati-matian selama ini. Elara terus menjerit kesakitan dan s

an pria itu tak hentinya memuji Elara, karena gadis itu terasa begitu nikmat dan berbeda dari wanita-wanita lain yang pernah ti

ngan memegangi kepalanya

ang te

Ia merasa sangat asing dengan tempat ini, dan Elara yakin

anya lagi dengan raut

a matanya terbelalak, bahkan mungkin nyaris lepas dari tempatnya,

nghadap pada Elara dan juga tengah memeluk pinggang rampingnya. Namun, bukan karena hal itu saja yang membuat Elara merasa sangat terk

n ...

bergulat dengannya ternyata adalah Arion Kyle, seorang aktor Jerman blasteran Korea, yang saat ini

nyangka bahwa ia akan bisa tidur dalam s

tu juga. Namun, seketika ia menghentikan aksi bahagianya it

ak mengenak

a yang terjadi

ar saja. Saat ini ia tak mengenakan sehelai b

a. Ia hanya ingat ketika Revand membawanya ke dalam kamar hotel dan hendak menyentuhnya. Elara mara

emasukkan obat jahanam itu ke min

lanya itu memang sangat tampan. Wajar saja, jika hanya de

pria itu sebenarnya juga mengenal dirinya yang berprofesi sebagai seorang model, dan Elara merasa pasti bahwa

" Dengan kasar, Elara mengguncangkan tubuh

Mata indah itu langsung disapa dengan wajah merah p

bangun?" Arion

tu, semakin membuat Elara merasa geram. Tanpa berpikir panjang lagi,

ak

marahannya. Ia hanya memegangi pipinya yang terasa pan

" tanyan

wajah tampanmu seperti yang aku lihat di mana-mana. Tapi ternyata apa? Kamu itu nggak lebih dari se

bisa ingat apapun tentang hal semalam. Kamu pasti sengaja meni

cipi tubuhku, seperti pria-pria hidung belang yang lain. Kamu pasti sudah menoda

inggung sedikit pun dengan ucapan Elara. Ia bahkan mengangkat sebelah bibirnya, h

iapa yang menerobos masuk ke dalam kamarku dan memaksa meminta b

gg

membeku, sebab ia memang benar-benar tak ingat

elah lebih dulu datang dan mem

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka