Jerat Ranjang Sang Aktor
t lagi! A
ara pengunjung bar yang identik dengan dunia gemerlap. Para manusia itu tampak sedang berjoget dan bernyanyi seraya menggerakkan tubuh de
i rasa malu karena disaksikan oleh beribu pasang mata. Beberapa dari mereka bahkan terlihat sudah hamp
eras di tangan kanannya. Sedangkan tangan kirinya ia gunakan untuk meraba-raba jalan yang akan dilaluinya. Secara tiba-tiba pria itu nyaris ter
aik-baik saja?" Salah
hotel," pinta pria yang dipanggil Arion
pria langsung men
dan segera melarikannya menuju ke salah satu hotel
-
k! Ce
di atas sebuah panggung pemotretan. Dengan busana minim yang dikenakannya, memb
u," kata seorang fotografer kepada mod
n dengan kata-kata. Gadis berusia 22 tahun itu sangatlah menawan dengan kulit putih bersih bak gadis Korea. Serta dipadukan dengan
ara pria banyak yang mengantri untuk menjadi pasangan kekasihnya. Akan tetapi, Elara sama sekali belum ber
otografer yang tersenyum puas sambil m
at." Elara segera turun dari sta
ntik dan seksi," bisik sang fo
gkan wajahnya yang me
kan VIP yang ada di hotel tempatnya melakukan sesi pemotretan tadi. Ia tamp
ianku, dan juga prestasiku. Huft, aku benar-benar bangga dengan semua ini." Ela
idolanya. Seketika senyumnya merekah, saat ia melihat gambar seorang pria yang merupakan aktor terkenal dari Jerman. Seorang pria berkulit putih mulus, berwajah tampan, deng
Elara menatap gambar pria bernama
mpai-sampai tak menyadari kehadiran seorang
, Elara," sapa
saja ia menghentikan aktivitasnya, dan mengangkat wajah untuk m
ngetahui bahwa pria di hadapannya adalah Revand, salah s
g terus menatap wajah serta tubu
ana minim, dan juga duduk dengan menyilangkan kakiny
apannya juga terus lekat pada kedua dada Elara yang membusung sempurna, dan hanya tertutupi o
etulan pemotretan juga udah se
han diri dan tubuhnya yang terus mendesak karena melihat tubuh seksi Elara. Namun, ia beru
isi minuman. Satu gelas berisi wine untuk Revand, dan satu gelas lemon
agi aku juga akan segera pulang," tu
," angguk Revand dengan menyesap
lam beberapa tegukan saja, karena sepertinya gadis itu benar-benar kehausan. R
ara segera beranjak dan meraih pons
lu," pamit Elara dan s
engangguk dan melanjutka
dadak terasa pusing, dan ada rasa aneh yang menjalari seluruh tubuhnya. Elara terlihat gelisah,
pa rasanya aneh seperti ini?" cemas Elara sera
menjalar ke ubun-ubun. Elara sama sekali tak tahu apa yang terjadi, teta
h sen