Jerat Ranjang Sang Aktor
endadak jadi seperti ini?" Elara mengerang, merasa
aku?" bisik El
a merasa kepanasan. Bukan kepanasan akibat cuaca seperti pada umumnya, me
eh. Tubuhku tiba-tiba terasa sangat panas dan ahh .
asa manis dan juga asam dari perasaan jeruk itu seharusnya memberikan rasa kesegaran pada dirinya namun, justr
Aneh sekali." ucap Elara sambil
Sementara Revand yang sejak tadi memperhatikannya, ki
Revand yang langsung memberi
ba saja tubuhku terasa sangat pa
mu sedang lelah? Minum saja lagi lemon teanya. Atau mau aku pesankan yang
mun, kali ini lebih kencang. Sejujurnya, Elara mulai merasa curiga dengan apa yang terjadi pada dirinya. Sebelumnya d
u, segera tersenyum penuh kemenangan. Smirk licik tercip
eknya sangat cepat. Di luar dug
u. Entah apa yang tengah direncanakan pria itu pada Elara namun yang jelas pria itu na
anas begini?" kelu
pesankan minuman segar lainnya?" ucap Revand seolah-olah in
ucap Elara sambil meneguk hab
. Awalnya ia hanya mendekati Elara dari posisi duduk saja, tapi lama kelamaan
pergi saja dari sini?" aj
a?" tanya Ela
tahu sebuah tempat yang menawarkan udara yang lebih sejuk dan aku yakin kamu
u nampaknya mulai tergoda u
ejak kapan kamu tahu tempat seperti
mu akan senang dan rasa kepanasan kamu itu bakalan hilang
a perkataan Revand. Revand pun dengan sigap merangkul tubuh seksi Elara
nar-benar sudah merasa tak nyaman dan sangat kepanasan
Revand sambil mengeratkan rangkul
-
yang dikatakan dan dilakukan oleh Revand tanpa menolak sedikit pun. Entah apa yang suda
merangkul bagian atas tubuh Elara, yaitu bahunya, kini mulai menjalar
ra yang sangat berisi dan perlahan tangannya mulai menuju
nikmati setiap sentuhan penuh makna Revand itu. Sesuatu tengah membuat Elara tidak seperti dirinya sendiri. Karena apapu
sambil menutup pintu mobilnya
enuju tempat yang sebenarnya sudah dia si
? Dari tadi belum sampai-sampai
Sebaiknya kamu istirahat saja dulu. Nanti begitu santai, sec
gar dirinya bisa leluasa menikmati waktu bersama Elara. Mungkin lebih te
ara. Di mulai dari dirinya yang membukakan dan menutupkan pintu mobil untuk Elara, memanjakan telinga gadi
. Dia memang melayani Elara dengan baik selama di mobil namun, dia juga mengambil keuntungan yang cukup
ika sedang sedang terangsang seperti ini,
dari pipi, bibir, hingga tubuh bagian bawah bah