Istri Yang Tak Dianggap
cetus Shetta secara tiba-tiba kala ia melihat s
lkannya di atas meja makan. Tak ada angin atau apapun, Shetta t
alis terangkat. Ia tak menyangka jika Shetta akan berbicara d
lau tas itu milik Hans!?" batin
berbeda. Lelaki itu masih terlihat tenang meski den
n pandangannya ke arah sang istri, "
pan entah apa yang harus ia kata
etahui jika rumahnya kedatangan tamu, ia p
kedua mata yang tengah memandang ke segala ar
t kemari?" tanya
rang ibu beranak satu tersebut, pertanyaan
I-itu
arin yang dateng itu laki-
e
dak berbohong, rupa-rupanya niatan tersebut telah
pa teman lelaki? Bahkan jika diingat kembali, Shella
aru tahu kamu punya teman lelaki," tamb
ung dengan pertanyaan Dion yang selali meruj
neh Shella pun mencoba menjawab, "I-itu ... teman lamaku, M
suaminya sendiri. Karena seumur hidupnya ia tak pernah
kaku dan terdengar aneh, namun Shella be
isa ada sama mbok
ia menelepon," tutur Shella dengan tetap berusaha tenang, terlebih saat ini Dion tampak kebingungan, "Dan waktu aku mau mengambilnya barang itu sudah
gar meyakinkan, bak aktris sinetron y
yang tampak mengenyitkan keningnya seolah me
ik membuka tote bag yang rupanya berisi
k Shetta yang tampak begitu
rinya membuat Dion yang awalnya terlihat bingungpun dengan sendirinya lelaki
lu ia melirik jam tangan dan kemudian kembali berkata. "Sepertin
tta menganggukkan kepalanya begi
setelah berpamitan dengan mbok Yem. Tentu d
Shella tampak lebih banyak diam
? Lelaki itulah cikal bakal dar
untuk hidup tenang? Bahkan setelah aku berhasil membua
inya ia tampak memfokuskan pandangannya p
dengan kejadian hari ini. Ia seperti m
sa ada yang salah?
s panjang, dengan berjuta pertan
ingin memastikannya dengan benar namun hal itu tentu bukan s
g notifikasi mengejutkannya, Shella lantas
anita itu kala ia me
ak lupa memberikan hadiahku untuk
n main, ia tak menyangka dengan niatan Hans s
*
terus menatapi kayar ponselnya berharap sebua
tersendiri untuk menyapa Shella, terlebih pada
a dengan berat, bahkan memain
pernah membalas pesannya namun tetap
ncul dalam otaknya, Hans lantas kembali me
jangan mempermainkanku, terle
jukan untuk Shella, pesan yang mungkin membuat wanit
Hans telah selesai mengirimkan pesan tersebut lalu mel
muak dengan beberapa panggilan telepo
k ada ha
nyi notifikasi ponselnya yang semakin
sangat tertekan, terlebih lelaki i
membuka sebuah pesan, matanya kemba