icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Istri Yang Tak Dianggap

Bab 2 Nomor tidak dikenal

Jumlah Kata:1060    |    Dirilis Pada: 24/02/2024

apa i

kita bertemu k

lagi. Siapa lagi kalau bukan Hans? Orang yang te

pandangannya kepada sang putri kecilnya. Tentu ia merasa khawatir ji

sang penelepon pun kembali berkata, ["Tidak usah menjauh dari

ot mata menatap ke sembarang arah, bahkan ia menggigit jaru

lku!?" cetusnya dengan tetap be

rkikik mendengar pertangaan Shel

dapat semua informasi tentangmu, begitu pula dengan keluargamu,"] jelas H

leponnya!" titah Shella yang mul

ta di depan pintu, tolong berikan pad

eh, kenapa pula ia harus menerima pemberian da

elupakannya dan aku akan

..

hiri pembicaraan yang berhasil membuat debaran jantungnya berde

kasarnya sembari meletakka

r dengan Hans yang telah b

berhasil memecah keheningan,

m, seakan-akan merasa cemas dengan g

emosional Shella, waktu bermain yang sangat menyenangkan itu harus t

un dengan kening mengerutpun akhirnya menyadari

menyinggingkan senyumannya

, Nak," sahut Shel

rshetta kembali, tampak sekali bahwa gadis itu merasa pe

--itu hanya tema

sal telah membohongi Arshetta, pun harus me

jawaban yang dipaparkan oleh ibunya dan

ans rupanya masih terngiang-ngiang dalam benak wanita beranak satu t

ah kubilang jangan pernah muncul

itu, Dion bersama Arshetta tampak asyik menonton

ah sebagai alas kepalanya. Begitupun dengan Dion, tangan lelak

iak Shella secara tiba-tiba

as piring, serta beberapa buah sosis goreng yang merupakan camilan favorit Arshetta. Ta

ang ayah kemudian menyambut kedatanga

kok lama sekali bikinnya sih?" ujar Arshet

njelaskannya kepada puteri kecilnya, "Sabar, Nak. Mama

tampak mulai meraih sosis

a, Sayang. Kalau buru-buru nanti makanannya gak ma

tak berniat menjawab pertanyaan Shella, bahkan gadis itu

n bisa dibilang suatu kegiatan yang wajib dilakukan oleh

Dion terlihat berbeda seakan-akan

un lelaki itu cepat-cepat menggelengkan kepalanya dan mengu

angat yang saat ini terjalin, terlebih Arshett

lam renang, menikmati udara malam yang terasa sejuk, ditemani secangkir wine yang entah s

dengan tatapan mata mengarah ke atas langit malam yang

lama, harusnya aku sudah terbiasa. Tetapi kenapa ma

sakan hal itu, ia jemudian menurunkan panda

ak," ucapnya kembali tersenyum sinis, "Jika saja kamu mau membuka pikiranmu d

alut. Bahkan bayang-bayang sang wanita yang ter

wanita yang sedari dulu telah berhasil membuatny

ngka bahwa wanita te

dengan kasar, ia merasa begitu kesa

segera bangkit dari duduknya, lalu berjalan

nyusuri lorong dan meniti anak tangga l

a dan membuka salah satu laci kecil

ampang dengan jelas menghiasi

a satupun cara yang bisa membuatmu berpaling padaku ... aku terpak

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka