icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Istri Yang Tak Dianggap

Istri Yang Tak Dianggap

Penulis: IR Windy
icon

Bab 1 Tamu tak terduga

Jumlah Kata:1125    |    Dirilis Pada: 24/02/2024

uh

," gumam Shella sembari m

rangkaian sidang perceraian suami dengan istri sebelumnya sampai

g t

tengah, berhasil membuat Shella mengerjap kal

lla berusaha memanggil asisten rumah tangganya. Lalu ia kembal

a bel tersebut kembali terdengar

yang masih asyik memainkan beberapa mainan lainnya, "Sayang, Mam

at kepalanya kemudian

k pi

a lantas bangkit dari duduknya

duga siapa seseorang d

kl

aja kedua mata wanita itu terbel

tubuh tinggi berpakaian r

a ya?" tanya She

i menampakkan senyuman lebarnya. Seketika

ong time no see,

e

membulat sempurna, tubuhnya terasa kak

jut dengan kehadiran lelaki yang dahul

enyelimuti, Shella pun berkata, "M-mau apa lagi kamu ke sini,

akan merasa terganggu, membuat Hans

," ucap lelaki itu bernada menyinggung, "Yah ... ma

aanmu dan tolong ti

Hans yang tak ingin ia dengar dalam ben

kan wanita itu sesekali mengedarkan pandangannya takut-takut

ihat bersikap tenang seolah tak

gan senyuman sinis ya

dak apa. Aku berkunjung ke sini hanya ingin be

a, dia bukan anakmu!"

amunya, Shella justru berlagak arogan, seakan-akan

ras habis, ia datang dengan senyuman namun tak disangka

panas tersebut tiba-tiba terdengar sua

etik kemudian muncul seorang gadis ke

terkejut bukan main, kenapa A

pur aduk, ia tentu tak ingin pu

nang, bibirnya menyeringai dengan indah kala ia bertemu

manis! Sena

alam saja," ujar Shella lekas berjongkok dan men

etta jadi takut," jawab Arshet

i berusaha membuat anaknya agar

t dipungkiri, ia terus berusaha mengendalikan sika

n menciptakan kesan buruk saat pertem

tanpa berpikir panjang ia kembali bangkit dan menatap Hans d

us, lalu mengalihkan pandangannya mengarah pada

ahulu menutup pintu tersebut bahkan sebelum ia memb

hnya seakan-akan kaku, terpaku dengan perkata

i akhirnya Hans mendengkus kesal se

ch

ya, lalu bertolak pingg

piaskan kekesalannya, niatannya untuk melihat gadis kec

ya cacian dan anc

bag yang sedari tadi ia pegangi tanpa

pa memberikan ini," g

yang sudah tertutup rapat t

erniat untuk memberikan hadiah itu, bukan hal aneh jika Shella menol

a kala ia membayangkan hal itu, "Tidak

lu meletakkan paper bag tersebut tepat di samping pint

*

ak akan kembali ke dalam hidupk

nya masalah tak berhenti sampai di situ. Pikiran Shella kini ter

tta yang tengah asyik mewarnai buku be

ta sembari mengangkat gambar

njawab pertanyaan anak

M

hella menoleh, wanita itu tampak melamun kala ia

a, namun kali ini ia menaikkan nada bicaranya hi

mendelikkan matanya,

at aneh sehingga membuat Arshetta sedikit me

sal, karena baru kali ini ia

anaknya pun merasa sedih dan menyesal, bisa-

teralihkan. Shella pun melihat layar ponsel yang memperlihatkan dereta

rnya lalu meraih ponsel itu da

m, dengan kedua mata terbuka lebar ka

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka