Istri Yang Tak Dianggap
kamar mandi lalu mengenakan pakaian y
warna abu tua telah tersimpan rapi di atas tempat tidur. Satu persatu lela
kl
dah selesa, Mas?" tanya Shella yang
menjawab, "Belum, aku tinggal pakai dasi dan setelah itu s
stru melangkah masuk ke dalam kamar lalu meraih
mulai mengalungkan dasi terse
ia tak menyadari bahwa kini jarak antata dirinya
nyeringai dan tanpa berpikir p
u
ing wanita di hadapannya, hingga membuat
seperti biasa bahkan saat ini
a Dion bernada
mengagetk
r itu lantas membuat Dion semakin tertar
ya hingga saling beradu, untuk sesaat keduanya pun te
sampai menyentuh lemari, lalu ia kembali me
bisa bolos bekerja," bis
yum tanpa menjawab
rti ada sesuatu yang terbesit dalam benak wanita itu. Sampai-sampai me
ion terkejut, namun ia s
an pertanyaanya, Shella te
u cepat bersiap-siap ... aku akan menunggu
egera meninggalkan Dion di dalam kamar tersebu
yang menurutnya aneh, bahkan jika diingat-ingat lagi in
an keadaan seperti itu, ia lekas berlari menuju keluar
wanita itu ketar ketir dengan kedua tangan sibuk mengg
tidak jauh dari sini!" gumamnya dengan
njung menemukan benda yang ia cari hingga membuat
patnya, "Kemarin aku memang lupa karena setelah dia meneleponku, Shetta tiba-tib
ah terulang kembali. Sesuatu yang ia cari tidak
m rumah dengan cepat karena ia takut Dion akan semak
dah duduk manis dan menunggu kedua
ian rapi dengan mengenakan seragam taman kana
ya gadis itu dengan
. Kita duluan saja makannua ya, n
n mulai menyuapkan roti
engan duduk di samping sang puteri kecilnya, namun
engan barang pemberian Hans
Yem yang menyim
sapa Dion yang tiba-tiba muncul dari am
as sapaan sang ayah dan kemudian memelu
merasa heran dengan perubahan sikap sang istri na
umnya, Dion yang selalu bertanya kepada sang puteri mengenai hal-h
etta harus menghabiskan sarapannya ya, biar ku
!" sahut Sh
a, namun tidak dengan Shella yang sedari tadi hany
t dalam lamunannya sendiri, sampai-sampai ia tak
i sikap istrinya yang terasa aneh. Pandangannya kosong
deham dan mulai b
tak membuat S
n Shella yang berada di atas me
-y
on semakin heran, sampai-sampa
on lalu melirik ke arah roti lapis yang baru t
sembarang arah dengan debaran jantung ya
buat suaminya mulai merasa penasaran. Karena jika lelaki itu mulai merasakan hal an
uta tand tanya dalam benaknya, mengharapkan s
embali mengendalikan dirinya, "B-bukan
n kedua alis yang terangkat, "Apa perlu ke dokter? A
Tidak usah, aku hanya perlu istirahat saja. Tidak perlu kha
dannya jauh merasa lebih baik, namun tidak d
an berkata, "Maaf, Tuan, Nyonya. Apakah ini milik Tuan dan Nyonya? Kemarin
e
ia melihat totte bag berwarna pink persis den
nkah it