Unexpected Romance
a terasa sempurna. Dada keras dan bidang menekan dadanya, perut menekan perut, atau paha yang menekan paha. Semuanya terasa tepat dan menjan
gundukan yang tengah membusung tengah menantang. Darahnya berdesir dan tubuhnya bergetar ketika gelombang rangsangan itu menerpa tubuhnya, dari ujung ke
bokong sexy-nya kini sudah terkoyak dan teronggok di lantai. Menyisakan pakaian dalam yang sesungguhnya nyaris tidak menutupi apa pun. D
h Nathan di antara kecupan saat dia menghentakkan jem
mbutan sama sekali. Dan karena itulah X
mbil tersenyum menggoda. "Apakah ini k
n sembari tatapannya terus tertuju pada kedua gundukan pa
sahan nikmat tiada henti terus keluar dari bibir Xeraina terlebih saat Nathan mulai memberikan kecupan-kecupan di dada
akin rapat pada dadanya. Tangan Xeraina sendiri sibuk membuka resleting celana
now!" ucap Xeraina menyerah pada
inasi warna putih dan merah dan Nathan kemudian
uara yang parau, sembari tangannya
edang memainkan dirinya sendiri. Kini tubuh atletis milik Nathan terpampang jelas dan begitu pula dengan miliknya yang sudah sangat
y. Dan kenikmatan yang tak akan terlupa
ri pembaringan dan membubuhkan kecupan di bibir Nathan keras dan dalam. Begitu meng
pakan," ucap Nathan lembut sementara tangannya menarik lepas penutup terakh
raina hanya bisa menggelinjang penuh nikmat sambil tetap memainkan dada miliknya sendiri. Matanya terpejam dan t
i lidah Nathan yang sudah bermain-main di daerah miliknya. Seseka
e me, now!" erang Xer
mendapatka
akan kedua tangannya dan membuka kakinya lebar-lebar di hadapan Nathan yang s
memenuhi Xeraina. Dan pekikan kecil Xeraina membuat Nathan menyeringai bangga dan memberikan kecupan panj
u Xeraina yang merasa dirinya pen
at dan Xeraina nyaris kehilangan akal sehatnya. Ia ikut menggerakkan pinggulnya,
ka mendadak Nathan me
p Xeraina nya
saling menautkan lidah masing-masing, sementara tangannya bergerak kembali naik turun pada tubuh lembut di bawahnyanamkan wajahnya di antara kedua paha Xeraina sementara lidahnya bergerak mencapai apa pun yang bisa disentuhnya. Xeraina semakin dibuat histeris sementara tangannya meraup helai-helai rambut Nathan dan
a Nathan bergerak dengan ganas dan panas, gairah yang sebelumnya tidak sempat padam itu kembali membakar diri Xeraina. Disentuhnya pundak Nat
tight. This is
tanpa memperdulikan di bawahnya Xeraina tengah menjerit pen
wanna c
yang tersengal dan wanita itu merasakan dirinya
an mereka sama-sama menjerit nikma