icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Unexpected Romance

Bab 6 Segampang Itu

Jumlah Kata:1111    |    Dirilis Pada: 17/02/2024

ara-gara ngambek." Suara itu mengagetka

rnya ia masih kesal pada pria itu, sejak kemarin sampai tadi malam dia masih diabaikan. Dan pagi ini, tau

ata? Aku pikir kamu sudah l

a. Jadi jangan salahkan mulutnya yang

a memberinya tatapan membunuh. Flora ya

Ya sudah aku minta maaf, Flo!" u

a, siapa suruh pria itu sudah mengabaikan pesan dan telepon permi

da Jingga kembali. Sengaja memanas-manasi keadaan

bukan lain. Seperti memperbaiki tatanan ikat rambut m

itu, Flora berniat menjauh lari keluar kamar menghindar dari jangkauan Jingga. Tet

ohon. Dia merasa putus asa karena

nnya, dan tatapannya beralih ke pa

rti ini, wanita yang biasanya masih mengenakan piyama kekanakannya,

h dengan tatapan Jingga ke tubu

-pagi sudah rapi?"

pi mata kaki. Disaat wanita lain lebih memperhatikan style pakaiannya, itu tidak berlaku bagi Flora. Gadis itu berpaka

ja." Flora menjawa

ggak b

u sudah

i kalau aku nggak ke sini, ka

ang kalau memang sudah benar-benar diterima kerja," jawab Flora, sambil berusaha melep

u masih mampu loh, Flo. Ak

bola mata Jingga. "Sampai kapan aku jadi tanggungan kamu? Sampai kapan aku

melindungi dan membiayai kamu." Jingga mengambil tangan Flora, menggenggamnya dengan penuh kelembutan. "At

ra mengambil ponselnya yang sedang berdering, berbicara sebentar kepada si penelep

enyampirkan talinya di pundak sebelum me

u, aku

arik gagang pintu. "Nggak perlu. P

dalam keheningan. Bunyi dentuman

*

uh." Seorang kru menghadangnya

ia

uduk di ruang tunggu. "Katanya mau ketemu sam

kerjaan. Lama dia berpikir, sebelum ingatan membawanya ke peristiwa mengundurnya asisten prib

anita itu yang tampaknya tidak menyadari kehadirannya. Fokusnya tid

ng mau jadi a

dari atas sampai ke bawah, membuat Flora jengah dan secara otomatis menyentuh rambutnya. Memastikan kalau tidak ada rambut yang mencuat, yang sebenarnya sangat tidak mungkin mengingat tadi sudah beberapa kali ia memperbaiki tat

email yang memintaku untuk datang langsung

engangguk

ta di depannya sangat senang dan dipenuhi k

bisalah dipertimbangkan menjadi asisten, Mbak." Flora berkata dengan penuh rasa percaya diri tingg

semua. Cukup kamu bisa bertahan kerja denganku paling lama satu minggu. Kamu pasti sudah dengar bagaimana reputasiku di kalangan orang-orang yang pernah

lebar dan terdengar sangat lembut di telinganya. Penuh kehati-hatian

ali. Rasa percaya dirinya belum s

istenku." Xeraina lalu berdiri memperbaiki tatanan dres

ra di sela-sela rasa kagetnya. Masa i

oleh. "Kamu

g kasar. "Nggak

i perusahaan untuk menandatangani kontrak kerja sama sebagai model ambassador mereka. Dan

diterima kerja tanpa banyak pertanyaan yang menguras otak untuk

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Jatuh dan Terhempas2 Bab 2 Percintaan Panas3 Bab 3 Seindah Pagi4 Bab 4 Seandainya5 Bab 5 My Best Friend 6 Bab 6 Segampang Itu 7 Bab 7 Parasit8 Bab 8 Awal Kerja Sama9 Bab 9 Label Sahabat 10 Bab 10 Fotografer dan Model11 Bab 11 Histeris12 Bab 12 Self Injury13 Bab 13 My Prince and My Queen14 Bab 14 Godaan Penyatuan15 Bab 15 Hancur Lebur16 Bab 16 Trauma Mendalam17 Bab 17 Satu Kebahagiaan18 Bab 18 Alasan Rasa Takut19 Bab 19 Rasa Kesal20 Bab 20 Janji Untuk Bahagia21 Bab 21 Tebal Muka22 Bab 22 Akui Perasaanmu!23 Bab 23 Konseling24 Bab 24 Gadis Lugu25 Bab 25 Ego yang Terluka26 Bab 26 Fakta Mengerikan27 Bab 27 Refleks yang Aneh28 Bab 28 Itu Bukan Kesalahanmu29 Bab 29 Penyatuan 30 Bab 30 Kembali Diperkosa31 Bab 31 Dia Hanya Gadis Lemah32 Bab 32 Bukan Siapa-siapa33 Bab 33 Sumber Rasa Sakit34 Bab 34 Mencoba Berdamai Dengan Masa Lalu35 Bab 35 Tempat Kenangan Pahit Itu Berasal36 Bab 36 Melompat Mundur37 Bab 37 Kenangan Masa Lalu38 Bab 38 Ini Aneh!39 Bab 39 Kau Wanita Hebat40 Bab 40 Pernah Jatuh Cinta41 Bab 41 My First Kiss42 Bab 42 Kau Bukan Wanita Kotor43 Bab 43 Pria Brengsek Itu Kembali44 Bab 44 Blushing45 Bab 45 Sekat Penghalang46 Bab 46 Kita Berjarak47 Bab 47 Demi Cinta48 Bab 48 Malam Kelam49 Bab 49 Luka Lama50 Bab 50 Hanya Perasaan Kasihan51 Bab 51 Maafkan Aku!52 Bab 52 Dia Pemerkosa!53 Bab 53 Menikah Adalah Hadiah, Bukan Hukuman54 Bab 54 Kembali Bersahabat55 Bab 55 Aku Tidak Ingin Melukainya56 Bab 56 Penyesalan57 Bab 57 Keluarga Sesungguhnya58 Bab 58 Pregnant 59 Bab 59 Prioritas Utama 60 Bab 60 Siapa yang Hamil 61 Bab 61 Aku Akan Menggugurkannya62 Bab 62 Sama-Sama Hancur 63 Bab 63 Calon Ayah yang Baik64 Bab 64 Aku Baik-Baik Saja65 Bab 65 Awal yang Baik66 Bab 66 Aku Malu!67 Bab 67 Apa Dia Memang Diperkosa 68 Bab 68 I Love You69 Bab 69 Kesedihan yang Mendalam 70 Bab 70 Dia Anakku71 Bab 71 Kalian Harus Menikah72 Bab 72 Keputusan73 Bab 73 I Miss You, Baby!74 Bab 74 Bergelut Di Atas Ranjang75 Bab 75 Banyaknya Jemputan76 Bab 76 Tiga Lelaki77 Bab 77 Merasa Dilema78 Bab 78 Mengambil Keputusan 79 Bab 79 Sefrekuensi80 Bab 80 Stop Memberiku Pilihan!81 Bab 81 Mereka Begitu Baik82 Bab 82 Layaknya Kehilangan Harga Diri83 Bab 83 Mencintaimu Adalah Sebuah Kesalahan84 Bab 84 Flashback Awal Perkenalan Kita85 Bab 85 Terimakasih, Nath!86 Bab 86 Nathan yang Baik87 Bab 87 Hubungan Kita Tidak Salah