icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Unexpected Romance

Bab 5 My Best Friend

Jumlah Kata:1416    |    Dirilis Pada: 17/02/2024

ke nomor Jingga yang hanya dibaca tanpa dibalas. Jelas-jelas ia sedang diabaikan dan

ara menangisnya. Berharap kalau Jingga akan datang dan meminta maaf. Tetapi ternyata, sampai sekarang pria

aku dia

ngendalian diri lebih. Dia mendongak dan melihat Rana–sahabatnya–tertawa dan d

, minta

ng mengutarakan niatnya. "Aku

gan cepat menggeleng keras, mengoreksi kembali kalimatnya. "Bukan ...

psi kamu salah semua. Jingga sama sekali tidak membuangku dan peru

u akan menjadi wanita beruntung yang menempati tempat mewah dengan segala isinya, tanpa memikirkan besoknya ak

a mereka. "Aku tidak bisa terus-terusan menjadi parasit dalam kehidupan Jingga. Aku tahu dia ikhlas melakukannya, tetapi sampai kapan? Sampa

an menikah saja? Bukankah kalian cocok satu sama lain. Dan ketakuta

"Itu mustahil, nggak mungkin terjadi. Ada sesua

maksud," potong Rana cepat. Rana memang tah

a yang dibalas dengan dengkusan kesal oleh Rana. "Jadi bagai

ebenarnya kamu salah minta tolong sama aku." Wanita di depanny

nap

ngguran. Dan mencari p

nggi. Lalu kamu sebut itu dengan keberuntungan karena bisa bekerja dengan artis terkenal." Flora men

ang menoleh ke arah meja mereka. "Dia itu iblis, Flo. Orang-orang sudah tertipu dengan wajah cantik perempuan itu, pada keny

dahinya. "Masa sih

sendiri 'kan kalau aku nggak bisa berenang, tetapi dia memaksaku terjung langsung ke kolam renang untuk mencari kalungnya yang terjatuh. Untung saja, banyak kru

, Na? Ini nggak bisa dibiarkan, harusnya

ngat lucu. "Dan kamu tahu nggak, Xeraina datang dan minta maaf secara langsung. Aku masih mengingat wanita sombong itu menangis dan menurunkan harga dirinya untuk meminta maaf. Harusnya aku buat video saja tent

ni itu antara hidup dan mati kamu. Kalau kamu benar-benar tenggelam

ni

taannya. Tetapi memang benar 'kan kata-k

tuk melawan mereka. Orang berkuasa seperti mereka melakukan segalanya dengan uang, sama seperti aku yang menginginkan uang untuk hidup dan m

ti hati wanita di depannya. "Na

kamu. Dia orang pertama yang akan menjadi tameng kalau ada yang berani ny

k tahu diri dan mengeluarkan kata-kata tidak pantas untuk sahaba

engambil tangan Flora yang terus memukuli bibirnya sendiri. "Apaan sih, bo

eri pelajaran." Lalu tangan kirinya

akukan hal itu bukanlah apa-apa, walaupun ada rasa perih di bibi

ku pergi nih." Ancam Rana, dengan pur

n?" tanyanya sambil memas

aku nggak maafin kalau kamu me

ju memeluk tubuh Rana. "Makasih, N

sah hidup tidak kalah tragis dengan hidupnya, mungkin suatu saat nanti ia akan menceritakan kisah hidup sahabatnya in

kamu bekerja di perusahaan J

endirikan kalau aku hanya

tapi, bantu aku juga untuk bekerja di tempat Xeraina. Pasti dia belum punya

tidak percaya.

i katamu tadi pekerjaan sangat susah bagi kita yang ha

di sebut bodoh. Tapi Rana tetap melanjutkan ucapannya, "Jingga bahkan ingin menguliahka

serak karena terus berbicara. "Aku nggak mau terus-

eperti ini, ujung-ujungnya juga larinya ke tidak enakan dan blabla.

au bantu nggak?" t

ukan oleh Flora. "Bahkan setelah

li mengangg

etapi awas aja kalau sampai satu minggu kemudian kamu mengadu mengun

!" jawab Flora

ng baru saja dia ambil dalam tas. Menggeser

." Wanita itu memperlihatkan ponselnya ke arah Flor

h ... makasih banget ya, Rana

lu. Kamu juga ada janji sa

kabar bahagianya," ucap Flora

a sama denganm

tap. Dan tawa mereka lepas

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Jatuh dan Terhempas2 Bab 2 Percintaan Panas3 Bab 3 Seindah Pagi4 Bab 4 Seandainya5 Bab 5 My Best Friend 6 Bab 6 Segampang Itu 7 Bab 7 Parasit8 Bab 8 Awal Kerja Sama9 Bab 9 Label Sahabat 10 Bab 10 Fotografer dan Model11 Bab 11 Histeris12 Bab 12 Self Injury13 Bab 13 My Prince and My Queen14 Bab 14 Godaan Penyatuan15 Bab 15 Hancur Lebur16 Bab 16 Trauma Mendalam17 Bab 17 Satu Kebahagiaan18 Bab 18 Alasan Rasa Takut19 Bab 19 Rasa Kesal20 Bab 20 Janji Untuk Bahagia21 Bab 21 Tebal Muka22 Bab 22 Akui Perasaanmu!23 Bab 23 Konseling24 Bab 24 Gadis Lugu25 Bab 25 Ego yang Terluka26 Bab 26 Fakta Mengerikan27 Bab 27 Refleks yang Aneh28 Bab 28 Itu Bukan Kesalahanmu29 Bab 29 Penyatuan 30 Bab 30 Kembali Diperkosa31 Bab 31 Dia Hanya Gadis Lemah32 Bab 32 Bukan Siapa-siapa33 Bab 33 Sumber Rasa Sakit34 Bab 34 Mencoba Berdamai Dengan Masa Lalu35 Bab 35 Tempat Kenangan Pahit Itu Berasal36 Bab 36 Melompat Mundur37 Bab 37 Kenangan Masa Lalu38 Bab 38 Ini Aneh!39 Bab 39 Kau Wanita Hebat40 Bab 40 Pernah Jatuh Cinta41 Bab 41 My First Kiss42 Bab 42 Kau Bukan Wanita Kotor43 Bab 43 Pria Brengsek Itu Kembali44 Bab 44 Blushing45 Bab 45 Sekat Penghalang46 Bab 46 Kita Berjarak47 Bab 47 Demi Cinta48 Bab 48 Malam Kelam49 Bab 49 Luka Lama50 Bab 50 Hanya Perasaan Kasihan51 Bab 51 Maafkan Aku!52 Bab 52 Dia Pemerkosa!53 Bab 53 Menikah Adalah Hadiah, Bukan Hukuman54 Bab 54 Kembali Bersahabat55 Bab 55 Aku Tidak Ingin Melukainya56 Bab 56 Penyesalan57 Bab 57 Keluarga Sesungguhnya58 Bab 58 Pregnant 59 Bab 59 Prioritas Utama 60 Bab 60 Siapa yang Hamil 61 Bab 61 Aku Akan Menggugurkannya62 Bab 62 Sama-Sama Hancur 63 Bab 63 Calon Ayah yang Baik64 Bab 64 Aku Baik-Baik Saja65 Bab 65 Awal yang Baik66 Bab 66 Aku Malu!67 Bab 67 Apa Dia Memang Diperkosa 68 Bab 68 I Love You69 Bab 69 Kesedihan yang Mendalam 70 Bab 70 Dia Anakku71 Bab 71 Kalian Harus Menikah72 Bab 72 Keputusan73 Bab 73 I Miss You, Baby!74 Bab 74 Bergelut Di Atas Ranjang75 Bab 75 Banyaknya Jemputan76 Bab 76 Tiga Lelaki77 Bab 77 Merasa Dilema78 Bab 78 Mengambil Keputusan 79 Bab 79 Sefrekuensi80 Bab 80 Stop Memberiku Pilihan!81 Bab 81 Mereka Begitu Baik82 Bab 82 Layaknya Kehilangan Harga Diri83 Bab 83 Mencintaimu Adalah Sebuah Kesalahan84 Bab 84 Flashback Awal Perkenalan Kita85 Bab 85 Terimakasih, Nath!86 Bab 86 Nathan yang Baik87 Bab 87 Hubungan Kita Tidak Salah