icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Unexpected Romance

Bab 7 Parasit

Jumlah Kata:1149    |    Dirilis Pada: 17/02/2024

ruangan make up wanita itu. Dia sangat senang mendapati artisnya itu sangat multitalenta. Wanita yang baru tiga tahun meng

, Nathan membuka ruang make up priba

yambanginya. Dia kemudian mengangguk sebagai jawaban, wajahnya m

? Pagi ini, ya?" tany

yang sudah menunjukkan pukul sembilan. "Satu jam lagi," ucapnya sambil lalu. Wanita itu kemudian menginstruksika

t, dengan alasan menjaga. "Biar ada yang mengantar kamu, sekaligus biar ada yang supirin." Di akhir kalimat pria itu, Xeraina tertawa. Dia memang terk

lagi membutuhkan bantuan Nathan. Ia tidak mau terus-

ada asisten baru," ucapnya dengan pelan. L

i informasi ini. Sama sekali belum ada yang melapor

saran dengan Xeraina yang sibuk menggulir ponsel. Wanita itu sedang membuka laman instagram pribadinya. Pasti sedang membalas p

Tetapi baguslah dijawab daripada tidak

ah melakukan wawancara? Tanya-tanya tentang latar belak

dah

itu? Agar pertanyaannya tidak dijawab singkat, pa

ari asisten yang benar-benar bisa diandalkan,

m .

y? Hanya

embok 'kan?" Nathan sudah tidak tahan, kekesalannya tidak terbendun

athan. "Aku sudah tahu namanya itu sudah lebih dari cukup. Sama beri wejangan sedikit ka

n menyugar rambutnya kasar. "Astaga, Xera. Kamu ini artis, siapa yang tahu kala

sejak tadi hanya cengiran dan rasa senang yang tergambar jelas dari raut wajahnya. Sama sekali tidak me

a. Siapa tahu itu cuma kepura-pur

i wanita itu tidak punya rasa sedih dan beban berat saja, kerjaannya hanya tersenyum terus."

ang itu memang begitu. Cara untuk menutup

dikkan bahuny

a mana? Biar aku

r styling-nya untuk memblow rambut panjangnya.

*

h bosan menunggu. Majalah yang tersedia di atas meja sudah khatan dia baca saking nggak ada kerjaannya. Jujur, ia sangat bosan berada di tempat ini seorang d

up selama berjam-jam tidaklah sia-sia, hasilnya tidak bisa

arunya Xer

na, ke seorang pria yang baru saja bertanya p

kan tangan. "Hai! Saya pemilik

tangan itu, sedikit

ga," ucap Nathan

pa

an ucapannya. "Tolong jaga Xeraina, ya. Dan semoga kamu bisa tahan jadi asistennya, dia itu

loh, Nath." Xerai

n, cerewet, dan semua sisi buruk melekat padanya. Tetapi s

kemudian menatap pria itu dengan mata yang berkaca-kaca. Baru saja ia ingin memuji balik pria itu, namun p

indahnya. "Tetapi bohong. Senang ya dipuji-puji?" Pria itu menaik tu

you!" Sambil menyingkirkan tangan Nathan dari kepalanya. "Kau bahkan me

n mengusap rambut Xeraina, tidak kasar memang tapi

tha

tertawa terbahak-bahak. "Oke ... oke ..

um melihat keakraban dan kelucuan dari mereka. Tidak ingin

na yang menyadari kalau Flora be

gu di lua

it. Tetapi ternyata fokus pria itu sudah beralih, bukan lagi ke dirinya, t

na. Sambil memukul pelan pundak Nathan untuk

a aku akan membuatnya tertar

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Jatuh dan Terhempas2 Bab 2 Percintaan Panas3 Bab 3 Seindah Pagi4 Bab 4 Seandainya5 Bab 5 My Best Friend 6 Bab 6 Segampang Itu 7 Bab 7 Parasit8 Bab 8 Awal Kerja Sama9 Bab 9 Label Sahabat 10 Bab 10 Fotografer dan Model11 Bab 11 Histeris12 Bab 12 Self Injury13 Bab 13 My Prince and My Queen14 Bab 14 Godaan Penyatuan15 Bab 15 Hancur Lebur16 Bab 16 Trauma Mendalam17 Bab 17 Satu Kebahagiaan18 Bab 18 Alasan Rasa Takut19 Bab 19 Rasa Kesal20 Bab 20 Janji Untuk Bahagia21 Bab 21 Tebal Muka22 Bab 22 Akui Perasaanmu!23 Bab 23 Konseling24 Bab 24 Gadis Lugu25 Bab 25 Ego yang Terluka26 Bab 26 Fakta Mengerikan27 Bab 27 Refleks yang Aneh28 Bab 28 Itu Bukan Kesalahanmu29 Bab 29 Penyatuan 30 Bab 30 Kembali Diperkosa31 Bab 31 Dia Hanya Gadis Lemah32 Bab 32 Bukan Siapa-siapa33 Bab 33 Sumber Rasa Sakit34 Bab 34 Mencoba Berdamai Dengan Masa Lalu35 Bab 35 Tempat Kenangan Pahit Itu Berasal36 Bab 36 Melompat Mundur37 Bab 37 Kenangan Masa Lalu38 Bab 38 Ini Aneh!39 Bab 39 Kau Wanita Hebat40 Bab 40 Pernah Jatuh Cinta41 Bab 41 My First Kiss42 Bab 42 Kau Bukan Wanita Kotor43 Bab 43 Pria Brengsek Itu Kembali44 Bab 44 Blushing45 Bab 45 Sekat Penghalang46 Bab 46 Kita Berjarak47 Bab 47 Demi Cinta48 Bab 48 Malam Kelam49 Bab 49 Luka Lama50 Bab 50 Hanya Perasaan Kasihan51 Bab 51 Maafkan Aku!52 Bab 52 Dia Pemerkosa!53 Bab 53 Menikah Adalah Hadiah, Bukan Hukuman54 Bab 54 Kembali Bersahabat55 Bab 55 Aku Tidak Ingin Melukainya56 Bab 56 Penyesalan57 Bab 57 Keluarga Sesungguhnya58 Bab 58 Pregnant 59 Bab 59 Prioritas Utama 60 Bab 60 Siapa yang Hamil 61 Bab 61 Aku Akan Menggugurkannya62 Bab 62 Sama-Sama Hancur 63 Bab 63 Calon Ayah yang Baik64 Bab 64 Aku Baik-Baik Saja65 Bab 65 Awal yang Baik66 Bab 66 Aku Malu!67 Bab 67 Apa Dia Memang Diperkosa 68 Bab 68 I Love You69 Bab 69 Kesedihan yang Mendalam 70 Bab 70 Dia Anakku71 Bab 71 Kalian Harus Menikah72 Bab 72 Keputusan73 Bab 73 I Miss You, Baby!74 Bab 74 Bergelut Di Atas Ranjang75 Bab 75 Banyaknya Jemputan76 Bab 76 Tiga Lelaki77 Bab 77 Merasa Dilema78 Bab 78 Mengambil Keputusan 79 Bab 79 Sefrekuensi80 Bab 80 Stop Memberiku Pilihan!81 Bab 81 Mereka Begitu Baik82 Bab 82 Layaknya Kehilangan Harga Diri83 Bab 83 Mencintaimu Adalah Sebuah Kesalahan84 Bab 84 Flashback Awal Perkenalan Kita85 Bab 85 Terimakasih, Nath!86 Bab 86 Nathan yang Baik87 Bab 87 Hubungan Kita Tidak Salah